Rahasia Cireng Antimeledak, Ini 4 Tips Bikin Cireng yang Gurih, Kopong dan Mudah Membuatnya
Begini caranya cireng enak anti meledak, bisa bikin sendiri di rumah.

Cireng adalah salah satu jajanan khas Sunda yang begitu digemari karena teksturnya yang renyah di luar namun kenyal di dalam. Camilan berbahan dasar tepung tapioka ini bisa ditemukan dengan mudah di berbagai tempat, mulai dari pedagang kaki lima hingga restoran.
Namun, bagi yang mencoba membuatnya sendiri di rumah, sering kali menghadapi satu masalah besar: cireng yang meledak saat digoreng! Tidak sedikit orang yang kapok menggoreng cireng sendiri karena minyak yang mendadak meletup dan cipratannya bisa berbahaya.
Penyebab utama cireng meledak adalah uap air yang terjebak dalam adonan dan suhu minyak yang tidak dikontrol dengan baik. Agar pengalaman memasak tetap menyenangkan dan aman, simak empat tips berikut ini agar cireng tidak meledak saat digoreng.
1. Uleni Adonan Secukupnya, Jangan Terlalu Padat

Kunci pertama agar cireng tidak meledak saat digoreng adalah menguleni adonan dengan benar. Saat mencampur bahan biang dengan tepung tapioka, pastikan tidak menguleni adonan terlalu lama hingga kalis. Cukup uleni hingga adonan tercampur rata saja.
Selain itu, hindari menekan atau memadatkan adonan terlalu keras saat membentuknya. Cireng yang terlalu padat akan lebih rentan meledak karena uap air tidak memiliki ruang untuk keluar saat proses penggorengan. Bentuklah adonan dengan ringan agar sirkulasi udara tetap ada dan mengurangi kemungkinan ledakan minyak.
2. Masukkan Cireng ke Minyak Dingin Sebelum Kompor Dinyalakan
Salah satu trik yang efektif untuk mencegah cireng meledak adalah memasukkannya ke dalam minyak sebelum minyak panas. Ini akan membantu adonan menyesuaikan suhu secara perlahan sehingga tidak terjadi lonjakan suhu drastis yang bisa menyebabkan letupan minyak.
Caranya cukup mudah: setelah cireng dibentuk, langsung tata dalam wajan yang berisi minyak dingin. Setelah itu, nyalakan kompor dengan api kecil hingga sedang, dan biarkan cireng matang perlahan. Dengan metode ini, tekstur cireng tetap renyah tanpa risiko meledak saat digoreng.
3. Gunakan Minyak Banyak agar Cireng Terendam Sempurna

Jika ingin menggoreng cireng dengan minyak yang sudah panas, pastikan menggunakan minyak dalam jumlah banyak sehingga seluruh bagian cireng bisa terendam sepenuhnya. Teknik ini memungkinkan pemanasan yang lebih merata dan mengurangi kemungkinan munculnya tekanan udara yang bisa membuat cireng meledak.
Saat minyak sudah cukup panas, ikuti langkah berikut ini:
- Masukkan cireng satu per satu dengan hati-hati.
- Gunakan sendok atau spatula untuk menyiramkan minyak panas ke bagian atas cireng agar pematangannya merata.
- Setelah mulai mengembang dan berubah warna kecokelatan, balik cireng agar matang sempurna di kedua sisi.
- Tiriskan dan sajikan selagi hangat.
Dengan cara ini, cireng akan memiliki tekstur garing di luar dan kenyal di dalam tanpa risiko minyak meledak.
4. Gunakan Api Sedang untuk Mengontrol Suhu Minyak
Terlalu panasnya minyak saat menggoreng bisa membuat bagian luar cireng matang lebih cepat sementara bagian dalamnya masih mentah. Hal ini bisa menyebabkan tekanan uap air meningkat dan akhirnya membuat cireng meledak.
Gunakan api sedang saat menggoreng agar suhu minyak tetap stabil. Ketika cireng sudah mulai mengembang, kurangi sedikit panasnya api dan biarkan cireng matang dengan sempurna. Jangan lupa untuk segera mengangkat cireng setelah terlihat garing dan tidak lagi basah di dalam.
Menggoreng cireng memang memerlukan teknik khusus agar hasilnya renyah, kenyal, dan tentunya tidak meledak. Dengan menguleni adonan secukupnya, menggoreng dalam minyak dingin, menggunakan minyak dalam jumlah banyak, serta menjaga api tetap sedang, Anda bisa menikmati cireng yang lezat tanpa drama letupan minyak di dapur.
Sekarang, Anda bisa mencoba sendiri di rumah tanpa rasa khawatir. Selamat mencoba dan nikmati cireng dengan aman serta tanpa risiko!

Bahan-Bahan:
2 sdm tepung tapioka untuk bahan biang
250 gram tepung tapioka untuk adonan
5 siung bawang putih, haluskan
1 sdt garam
1 sdt kaldu bubuk
400 ml air
Cara Membuat:
1. Didihkan air. Masukkan 2 sdm tepung tapioka. Aduk hingga mengental. Matikan api.
2. Campur bahan biang dengan 250 gram tepung tapioka, garam, kaldu bubuk, dan bawang putih.
3. Uleni adonan hingga tercampur.
4. Bentuk adonan menjadi pipih. Diamkan 10 menit.
5. Panaskan minyak dengan api kecil. Goreng cireng hingga matang. Angkat dan tiriskan.
Cireng ini bisa disajikan dengan saus kacang, saus sambal, sambal rujak, atau sambal kecap sesuai selera. Selamat mencoba!