330 Contoh Kata Sastra yang Indah dan Bermakna
Ketahui jenis-jenis kata sastra berikut untuk memperkaya kosakata Bahasa Indonesia.
Kata-kata sastra memiliki keindahan dan makna yang mendalam. Gaya tulisan yang unik dan indah bertujuan agar karya lebih menarik sekaligus bisa dinikmati.
Dengan memahami dan menggunakan kata-kata ini, kita dapat memperkaya kosakata dan meningkatkan kemampuan berbahasa.
-
Apa yang dimaksud dengan kata-kata sastra? Kata-kata sastra Indonesia yang puitis dan bijak kerap mempunyai kekuatan yang mampu menyentuh hati. Kebanyakan seluruh kalimatnya tersusun dengan penuh keindahan serta kebijaksanaan.
-
Apa makna kata indah dalam Bahasa Indonesia? Dalam setiap kata yang terpilih dan terucap, tersimpan keindahan yang mampu menarik perhatian, menciptakan kehangatan, atau bahkan menyentuh hati setiap pendengarnya.
-
Apa yang dimaksud dengan kata-kata mutiara berkelas? Kata-kata mutiara berkelas dapat menjadi sumber inspirasi dan motivasi dalam menjalani kehidupan. Setiap kata mengandung kebijaksanaan yang dapat membantu kita menjadi versi terbaik dari diri sendiri.
-
Bagaimana kata-kata indah tentang cinta bisa jadi indah? ‘Aku melihatmu begitu sempurna, hingga aku mencintaimu. Lalu aku melihat bahwa kamu tidak sempurna dan aku semakin mencintaimu.’ —Angelita Lim
-
Apa arti kata-kata berkelas dalam konteks hidup? Kata-Kata berkelas bahasa Inggris di bawah ini bisa Anda baca dan maknai sendiri. Kata berkelas bisa dibaca untuk memberikan inspirasi dan semangat dalam menjalani kehidupan.
-
Bagaimana kata indah dalam Bahasa Indonesia bisa menginspirasi? Dengan keindahan makna dan ucapan, kata-kata Bahasa Indonesia yang bermakna indah bisa menjadi inspirasi dalam menulis karya hingga pemberian nama.
Kata-kata sastra juga dapat membantu kita mengekspresikan perasaan dan pikiran dengan lebih puitis dan bermakna.
Kita bisa memakai kata-kata ini dengan bijak untuk menciptakan karya sastra yang indah dan berkesan.
Berikut ini adalah 330 contoh kata sastra yang dapat memperkaya kosakata dan kemampuan berbahasa Anda.
Kata-Kata Sastra Tentang Cinta
1. Asmara: perasaan cinta yang menggebu-gebu
2. Kasih: rasa sayang dan cinta yang tulus
3. Rindu: perasaan ingin bertemu dengan kekasih
4. Kekasih: orang yang dicintai
5. Pujaan: orang yang dipuja dan dicintai
6. Belahan jiwa: pasangan hidup yang sangat dicintai
7. Cinta sejati: cinta yang tulus dan abadi
8. Kasmaran: jatuh cinta
9. Memadu kasih: menjalin hubungan cinta
10. Berbunga-bunga: perasaan bahagia karena cinta
11. Terpesona: terkagum-kagum oleh kecantikan/ketampanan seseorang
12. Mabuk kepayang: sangat jatuh cinta
13. Merajut asa: membangun harapan dalam cinta
14. Merindu: merasa rindu
15. Membelai: menyentuh dengan lembut dan penuh kasih sayang
Kata-Kata Sastra Tentang Alam
16. Cakrawala: langit yang terlihat dari bumi
17. Semesta: seluruh alam raya
18. Angkasa: ruang di luar atmosfer bumi
19. Mentari: matahari
20. Rembulan: bulan
21. Bintang: benda langit yang bercahaya di malam hari
22. Pelangi: lengkungan spektrum warna di langit
23. Awan: kumpulan uap air di udara
24. Embun: titik-titik air di pagi hari
25. Hujan: air yang turun dari langit
26. Angin: udara yang bergerak
27. Badai: angin kencang disertai hujan lebat
28. Petir: kilatan cahaya di langit saat hujan
29. Gunung: bukit yang sangat besar dan tinggi
30. Lembah: dataran rendah di antara bukit-bukit
Kata-Kata Sastra Tentang Perasaan
31. Bahagia: perasaan senang dan tenteram
32. Sedih: perasaan pilu dalam hati
33. Gembira: rasa senang dan suka cita
34. Murung: perasaan sedih dan muram
35. Kecewa: merasa tidak puas karena tidak sesuai harapan
36. Gelisah: merasa tidak tenteram hati
37. Resah: perasaan tidak tenang
38. Cemas: khawatir atau takut
39. Takut: merasa gentar menghadapi sesuatu
40. Berani: mempunyai hati yang mantap dan percaya diri
41. Marah: perasaan sangat tidak senang
42. Benci: perasaan sangat tidak suka
43. Iri: merasa kurang senang melihat orang lain beruntung
44. Dengki: menaruh perasaan marah karena iri
45. Malu: merasa tidak enak hati
Kata-Kata Sastra Tentang Kehidupan
46. Takdir: ketetapan Tuhan
47. Nasib: sesuatu yang sudah ditentukan oleh Tuhan
48. Jodoh: pasangan hidup yang ditakdirkan
49. Rezeki: segala sesuatu yang dipakai untuk memelihara kehidupan
50. Cobaan: ujian dari Tuhan
51. Perjuangan: usaha yang penuh kesukaran
52. Pengorbanan: pemberian untuk menyatakan kebaktian
53. Keikhlasan: ketulusan hati
54. Kesabaran: ketenangan hati dalam menghadapi cobaan
55. Ketabahan: kekuatan hati dalam menghadapi kesulitan
56. Harapan: sesuatu yang diinginkan dapat terjadi
57. Impian: angan-angan yang ingin diwujudkan
58. Cita-cita: keinginan yang selalu ada dalam pikiran
59. Keberhasilan: pencapaian tujuan atau cita-cita
60. Kegagalan: ketidakberhasilan mencapai tujuan
Kata-Kata Sastra Tentang Waktu
61. Fajar: cahaya matahari saat akan terbit
62. Senja: waktu hari menjelang malam
63. Petang: sore hari menjelang malam
64. Siang: bagian hari yang terang
65. Malam: waktu setelah matahari terbenam hingga matahari terbit
66. Pagi: waktu matahari terbit hingga menjelang siang hari
67. Dini hari: waktu menjelang fajar
68. Subuh: waktu menjelang pagi
69. Zaman: jangka waktu yang panjang
70. Masa: jangka waktu yang agak lama
71. Era: kurun waktu dalam sejarah
72. Periode: kurun waktu
73. Musim: waktu tertentu yang bertalian dengan iklim
74. Dekade: masa sepuluh tahun
75. Abad: masa seratus tahun
Kata-Kata Sastra Tentang Sifat
76. Bijaksana: selalu menggunakan akal budinya
77. Arif: bijaksana, cerdik, dan pandai
78. Santun: halus dan baik budi bahasanya
79. Lembut: tidak keras, halus
80. Penyayang: orang yang penuh kasih sayang
81. Pemaaf: suka memberi maaf
82. Sabar: tenang, tidak tergesa-gesa
83. Jujur: lurus hati, tidak berbohong
84. Setia: berpegang teguh pada janji
85. Rendah hati: tidak sombong
86. Dermawan: pemurah hati, suka berderma
87. Ramah: baik hati dan menarik budi bahasanya
88. Sopan: hormat dan takzim
89. Cerdas: sempurna perkembangan akal budinya
90. Kreatif: memiliki daya cipta
Kata-Kata Sastra Tentang Keindahan
91. Elok: bagus, cantik, molek
92. Indah: cantik, bagus sekali
93. Menawan: menarik hati, memesona
94. Memesona: sangat menarik perhatian
95. Mempesona: menimbulkan pesona
96. Rupawan: elok rupanya, cantik
97. Jelita: cantik, elok
98. Molek: elok, cantik
99. Anggun: apik dan berwibawa
100. Menakjubkan: mengherankan, mengagumkan
101. Memukau: sangat menarik perhatian
102. Memikat: sangat menarik hati
103. Mempesona: menimbulkan pesona
104. Menggoda: menarik hati
105. Menarik: membangkitkan rasa suka
Kata-Kata Sastra Tentang Perjuangan
106. Gigih: tetap teguh pada pendirian atau pikiran
107. Pantang menyerah: tidak mudah putus asa
108. Tangguh: sukar dikalahkan
109. Ulet: tidak mudah putus asa
110. Tekun: rajin, keras hati, dan bersungguh-sungguh
111. Tabah: tetap dan kuat hati dalam menghadapi bahaya
112. Berani: mempunyai hati yang mantap dan percaya diri
113. Rela berkorban: bersedia dengan ikhlas
114. Patriotisme: semangat cinta tanah air
115. Nasionalisme: paham untuk mencintai bangsa dan negara sendiri
116. Kepahlawanan: sifat-sifat pahlawan
117. Perjuangan: usaha yang penuh dengan kesukaran dan bahaya
118. Pengorbanan: proses, cara, perbuatan mengorbankan
119. Semangat: roh kehidupan yang menjiwai segala makhluk
120. Motivasi: dorongan yang timbul pada diri seseorang
Kata-Kata Sastra Tentang Persahabatan
121. Sahabat: kawan, teman yang akrab
122. Kawan: teman, sahabat
123. Teman: kawan, sahabat
124. Rekan: teman sekerja atau seperjuangan
125. Sobat: sahabat, kawan
126. Handai tolan: sahabat karib
127. Karib: dekat (tentang persahabatan)
128. Akrab: dekat dan erat (tentang persahabatan)
129. Setia kawan: perasaan bersatu
130. Kesetiakawanan: perasaan bersatu; solidaritas
131. Solidaritas: sifat satu rasa (senasib)
132. Kebersamaan: hal bersama
133. Kekompakan: keadaan kompak
134. Keakraban: keadaan akrab
135. Persaudaraan: persahabatan yang sangat karib
Kata-Kata Sastra Tentang Keluarga
136. Ayah: orang tua laki-laki
137. Ibu: orang tua perempuan
138. Kakak: saudara yang lebih tua
139. Adik: saudara yang lebih muda
140. Kakek: ayah dari orang tua kita
141. Nenek: ibu dari orang tua kita
142. Paman: adik laki-laki ayah atau ibu
143. Bibi: adik perempuan ayah atau ibu
144. Sepupu: anak dari paman atau bibi
145. Keponakan: anak dari saudara kita
146. Cucu: anak dari anak kita
147. Menantu: suami atau istri dari anak kita
148. Mertua: orang tua dari suami atau istri kita
149. Besan: orang tua menantu
150. Ipar: saudara dari suami atau istri
Kata-Kata Sastra Tentang Pendidikan
151. Guru: orang yang mengajar
152. Murid: orang yang belajar
153. Siswa: pelajar
154. Mahasiswa: orang yang belajar di perguruan tinggi
155. Dosen: pengajar di perguruan tinggi
156. Belajar: berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu
157. Mengajar: memberi pelajaran
158. Mendidik: memelihara dan memberi latihan
159. Ilmu: pengetahuan tentang suatu bidang
160. Pengetahuan: segala sesuatu yang diketahui
161. Kecerdasan: kesempurnaan perkembangan akal budi
162. Kebijaksanaan: kepandaian menggunakan akal budinya
163. Wawasan: konsepsi cara pandang
164. Pemahaman: proses, cara, perbuatan memahami atau memahamkan
165. Keterampilan: kecakapan untuk menyelesaikan tugas
Kata-Kata Sastra Tentang Kebaikan
166. Mulia: tinggi (tentang kedudukan, pangkat, martabat)
167. Luhur: tinggi (tentang budi, semangat, cita-cita)
168. Agung: besar, mulia, luhur
169. Terpuji: patut dipuji
170. Berbudi: mempunyai budi, berakal
171. Berakhlak: mempunyai akhlak
172. Bermoral: mempunyai pertimbangan baik buruk
173. Berhati nurani: mempunyai perasaan batin
174. Berjiwa besar: mempunyai sifat yang luhur
175. Berperilaku baik: bertingkah laku baik
176. Beretika: mempunyai etika
177. Beradab: mempunyai adab
178. Berkepribadian: mempunyai kepribadian
179. Berkarakter: mempunyai tabiat, sifat-sifat kejiwaan
180. Berbudi pekerti: berkelakuan baik
Kata-Kata Sastra Tentang Keberanian
181. Pemberani: orang yang mempunyai keberanian
182. Gagah: kuat dan besar
183. Perkasa: kuat dan tangguh
184. Jantan: bersifat laki-laki, gagah berani
185. Ksatria: pemberani, gagah berani
186. Pahlawan: orang yang menonjol karena keberanian dan pengorbanannya
187. Patriot: pencinta dan pembela tanah air
188. Pejuang: orang yang berjuang
189. Prajurit: anggota tentara
190. Pendekar: orang yang pandai bersilat
191. Petarung: orang yang suka bertarung
192. Penakluk: orang yang menaklukkan
193. Pemenang: orang yang menang
194. Juara: pemenang pertama dalam perlombaan
195. Jagoan: orang yang dijagokan
Kata-Kata Sastra Tentang Kecantikan
196. Cantik: elok, molek (tentang wajah, muka perempuan)
197. Ayu: cantik, elok, molek
198. Jelita: cantik, elok
199. Rupawan: elok rupanya
200. Manis: elok, mungil, dan menarik hati
201. Molek: elok, cantik
202. Menawan: menarik hati
203. Memesona: sangat menarik perhatian
204. Mempesona: menimbulkan pesona
205. Anggun: apik dan berwibawa
206. Menarik: membangkitkan rasa suka
207. Menggoda: menarik hati
208. Memikat: sangat menarik hati
209. Memukau: sangat menarik perhatian
210. Menakjubkan: mengherankan, mengagumkan
Kata-Kata Sastra Tentang Ketampanan
211. Tampan: elok, rupawan (tentang wajah laki-laki)
212. Gagah: kuat dan besar
213. Perkasa: kuat dan tangguh
214. Rupawan: elok rupanya
215. Menawan: menarik hati
216. Memesona: sangat menarik perhatian
217. Mempesona: menimbulkan pesona
218. Menarik: membangkitkan rasa suka
219. Menggoda: menarik hati
220. Memikat: sangat menarik hati
221. Memukau: sangat menarik perhatian
222. Menakjubkan: mengherankan, mengagumkan
223. Berwibawa: mempunyai wibawa
224. Berkarisma: mempunyai karisma
225. Berpenampilan menarik: mempunyai penampilan yang menarik
Kata-Kata Sastra Tentang Kesedihan
226. Sedih: merasa sangat pilu dalam hati
227. Pilu: sedih dan terharu
228. Duka: susah hati, sedih hati
229. Lara: sedih hati, susah hati
230. Nestapa: sedih hati, duka nestapa
231. Murung: berawan (tentang muka), tidak gembira
232. Gundah: sedih, bimbang
233. Galau: kacau tidak keruan (tentang pikiran)
234. Merana: sengsara dan menderita
235. Menderita: menanggung sesuatu yang tidak menyenangkan
236. Meratap: menangis dengan mengucapkan kata-kata yang menyedihkan
237. Berduka: merasa duka, bersedih hati
238. Berkabung: dalam keadaan berduka cita
239. Bersedih: merasa sedih
240. Berduka cita: merasa sangat sedih
Kata-Kata Sastra Tentang Kebahagiaan
241. Bahagia: keadaan atau perasaan senang dan tenteram
242. Gembira: suka, girang hati
243. Riang: suka, girang
244. Ceria: berseri-seri (tentang air muka)
245. Sukacita: suka hati, girang hati
246. Senang: puas dan lega, tanpa rasa susah dan kecewa
247. Girang: sangat gembira
248. Riang gembira: sangat gembira
249. Bersuka ria: bersuka-suka, bersenang-senang
250. Berseri-seri: bercahaya (tentang air muka)
251. Bersemangat: mempunyai semangat
252. Bergairah: mempunyai gairah
253. Bersuka hati: merasa suka dalam hati
254. Berbunga-bunga: merasa sangat gembira
255. Berbinar-binar: bercahaya-cahaya (tentang mata)
Kata-Kata Sastra Tentang Kemarahan
256. Marah: sangat tidak senang (karena dihina, diperlakukan tidak sepantasnya)
257. Murka: sangat marah
258. Geram: marah sekali
259. Berang: marah sekali
260. Gusar: marah, kecewa
261. Jengkel: kesal (tentang perasaan)
262. Kesal: mendongkol, sebal
263. Dongkol: merasa mendongkol, kesal hati
264. Sebal: kesal, jengkel
265. Mangkel: merasa kesal
266. Naik darah: menjadi marah
267. Naik pitam: menjadi marah sekali
268. Meradang: menjadi marah
269. Berang: marah sekali
270. Gemas: kesal bercampur jengkel
Kata-Kata Sastra Tentang Ketakutan
271. Takut: merasa gentar (ngeri) menghadapi sesuatu yang dianggap akan mendatangkan bencana
272. Gentar: takut, ngeri
273. Ngeri: takut atau khawatir
274. Cemas: risau hati, khawatir
275. Khawatir: takut (gelisah, cemas) terhadap suatu hal yang belum diketahui dengan pasti
276. Gelisah: tidak tenteram hati
277. Resah: gelisah, tidak tenteram
278. Gugup: dalam keadaan tidak tenang
279. Panik: bingung, gugup, atau takut dengan mendadak
280. Gemetar: bergetar karena ketakutan
281. Merinding: berdiri bulu roma karena ketakutan
282. Ciut: menjadi kecil hati, takut
283. Bimbang: merasa tidak tetap hati
284. Ragu: bimbang, kurang percaya
285. Waswas: ragu-ragu, khawatir
Kata-Kata Sastra Tentang Kebersamaan
286. Bersama: berbareng, serentak
287. Bersatu: menjadi satu
288. Berpadu: bercampur menjadi satu
289. Bersekutu: berserikat, berkawan
290. Bergabung: menjadi satu
291. Berkumpul: berhimpun menjadi satu
292. Berhimpun: berkumpul menjadi satu
293. Bergandengan: berpegangan tangan
294. Beriringan: beriring-iringan
295. Berdampingan: bersama-sama di samping
296. Bersanding: duduk berdampingan
297. Bersatu padu: bersatu dengan erat
298. Bahu-membahu: tolong-menolong, bantu-membantu
299. Gotong royong: bekerja bersama-sama
300. Berkolaborasi: bekerja sama
Kata-Kata Sastra Tentang Perpisahan
301. Berpisah: tidak bersama-sama lagi
302. Pergi: meninggalkan suatu tempat
303. Meninggalkan: pergi dari
304. Mengucapkan selamat tinggal: berpamitan
305. Bercerai: putus hubungan sebagai suami istri
306. Bercerai berai: terpisah-pisah
307. Terpisah: tidak bersatu lagi
308. Terpecah: terbelah menjadi beberapa bagian
309. Terpecah belah: terpisah-pisah
310. Tercerai: terpisah
311. Tercerai berai: terpisah-pisah
312. Berpencar: terpisah-pisah
313. Bubar: bercerai-berai
314. Buyar: bercerai-berai
315. Porak-poranda: berantakan, kacau-balau
Kata-Kata Sastra Tentang Kerinduan
316. Rindu: sangat ingin dan berharap benar terhadap sesuatu
317. Kangen: rindu, ingin bertemu
318. Merindukan: sangat menginginkan
319. Mendambakan: mengharapkan, menginginkan
320. Menanti: menunggu
321.Menunggu: menantikan
322. Berharap: mempunyai harapan
323. Mengharapkan: menginginkan supaya terjadi
324. Mengidam-idamkan: sangat menginginkan
325. Merayu: membujuk dengan kata-kata manis
326. Memanggil-manggil: memanggil berkali-kali
327. Meratap: menangis dengan mengucapkan kata-kata yang menyedihkan
328. Merana: sengsara dan menderita
329. Merindu: merasa rindu
330. Bernostalgia: mengenang masa lalu