Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Fakta Amfetamin dan Metamfitamin, Obat yang Dikonsumsi Medina Zein

5 Fakta Amfetamin dan Metamfitamin, Obat yang Dikonsumsi Medina Zein Medina Zein. ©2019 Instagram Medina Zein

Merdeka.com - Sosok Medina Zein yang dikenal sebagai ikon pebisnis muslimah yang sukses, mengejutkan publik dengan hasil pemeriksaan urine, Minggu (29/12) lalu. Pemeriksaannya ini masih berkaitan dengan kasus narkoba yang melanda iparnya, Ibra Azhari.

Berdasarkan keterangan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, Senin (30/12), Medina Zein terbukti mengonsumsi obat-obatan jenis amfetamin dan metamfitamin.

"Tes urinya terbukti mengandung amfetamin sama metamfetamin semuanya," ujar Kombes Pol Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan.

Apa itu amfetamin dan metamfitamin yang dikonsumsi Medina Zein? Berikut kami rangkumkan penjelasan secara umum mengenai dua jenis obat tersebut:

Termasuk Golongan Obat Terlarang

Dilansir dari laman resmi Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia, Amfetamin merupakan kelompok obat yang merangsang sistem saraf pusat dan dapat mempengaruhi kinerja otak. Amfetamin atau amfetamina (AP) dapat menyebabkan penggunanya menjadi ketagihan.

Dalam artikel yang diunggah BNN, (4/3/2011) ini, Amfetamin dinyatakan sebagai obat-obatan terlarang karena dapat merugikan pemakainya. Bahkan, kepemilikan obat ini juga dilarang oleh undang-undang.

Sedangkan metamfitamin lebih umum disebut dengan nama Shabu, merupakan senyawa turunan dari amfetamin dan efendrin. Walau bisa dijadikan obat untuk penyakit tertentu, pemakaian obat jenis metamfitamin tidak boleh sembarangan.

Kandungan Amfetamin dan Metamfitamin

Amfetamin merupakan jenis obat-obatan stimulan yang terdiri dari struktur senyawa kimia 1-fenil-2-aminopropane. Senyawa kimia ini bisa digunakan sebagai obat stimulan penderita depresi.di manado

(Ilustrasi) 2016 Merdeka.com

Ada banyak struktur senyawa kimia yang dapat digunakan sebagai bahan produksi amfetamin dan metamfitamin (MA), seperti dimetilamfetamin, deprenil, efedrin, penilprofanolamin, metilefedrin dan masih banyak lagi lainnya. Dulu, dua jenis obat-obatan ini hanya diproduksi di luar negeri dan dislundupkan ke Indonesia. Kini, amfetamin dan metamfitamin sudah diproduksi di Indonesia, namun pemakaiannya harus ada pengawasan dari dokter dan sudah mendapatkan izin.

Konsumsinya Harus dengan Pengawasan Dokter

Konsumsi amfetamin dapat meningkatkan kegiatan psikis, menghilangkan rasa lelah dan kantuk. Secuil manfaat inilah dimanfaatkan sebagai pengobatan depresi. resep dokter

shutterstock

Namun tidak semua jenis amfetamin dan metamfitamin aman dan diperbolehkan untuk dikonsumsi secara bebas. Ada satu jenis amfetamin yang bisa digunakan sebagai pengobatan depresi, yaitu jenis hidroklorida MA.Pemanfaatan dan konsumsi obat tersebutpun, harus ada pengawasan khusus dari dokter dan dosis tertentu. Apabila konsumsi berlebihan, dapat menyebabkan ketergantungan dan berbahaya bagi tubuh.

Efek Samping Amfetamin

Amfetamin dapat mempengaruhi kinerja korteks otak, menyebabkan penggunanya ketergantungan, berhalusinasi dan mengalami perubahan kepribadian. Efek samping inilah yang membuat amfetamin dinyatakan sebagai obat terlarang.ilustrasi obat obatan

Shutterstock/Gow27

Konsumsi amfetamin dengan dosis yang berlebihan dan tanpa pengawasan dari dokter dapat memperparah efek samping yang dialami pemakainya. BNN menyebutkan, konsumsi amfetamin dapat menyebabkan masalah sosial yang serius. Amfetamin dapat berbentuk serbuk atau kapsul, sesuai jenisnya. Kepemilikan dan penyalahgunaan amfetamin dapat dijerat dengan undang-undang narkotika.

Efek Samping Metamfitamin

Selain kedapatan konsumsi amfetamin, Medina Zein juga terbukti mengonsumsi metamfitamin. Obat stimulan ini merupakan turunan dari amfetamin yang biasa disebut dengan istilah shabu. medina zein

2019 Instagram Medina Zein

Konsumsi metamfitamin dapat menyebabkan kecanduan, baik secara fisik maupun psikologis. Efek lain dari Shabu ialah meningkatnya rasa percaya diri, lebih aktif berkomunikasi, dan lebih sensitif dengan suara, cahaya atau sentuhan. Selain itu, konsumsi metamfitamin atau shabu juga dapat menyebabkan pemakainya mengalami serangan panik dan susah tidur. (mdk/snw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP