5 Fakta Anak STIN dan Lembaga Pendidikannya yang Jarang Diketahui, Berikut Penjelasannya
Mahasiswa yang menempuh pendidikan di STIN pun rasanya memiliki beberapa hal yang tak banyak diketahui publik.
Mahasiswa yang menempuh pendidikan di STIN pun rasanya memiliki beberapa hal yang tak banyak diketahui publik.
5 Fakta Anak STIN dan Lembaga Pendidikannya yang Jarang Diketahui, Berikut Penjelasannya
Anda ingin mengetahui fakta anak STIN dan lembaga pendidikannya?
Ulasan berikut ini bisa menjadi referensi yang tepat bagi Anda untuk mencari pemahaman mengenai STIN.
STIN sendiri adalah singkatan dari Sekolah Tinggi Intelijen Negara. STIN sebenarnya berstatus sebagai perguruan tinggi berbasis kedinasan yang berlokasi di Bogor, Jawa Barat.
-
Apa karakteristik unik anak kelima? Anak kelima dalam sebuah keluarga besar sering kali memiliki karakteristik unik yang dipengaruhi oleh posisi mereka dalam urutan kelahiran. Mereka tumbuh dalam lingkungan yang penuh dinamika, di mana interaksi dengan banyak saudara kandung membentuk kepribadian dan keterampilan sosial mereka.
-
Dimana Anak TNI itu berprestasi? Perlombaan itu digelar di Sungai Ciliwung Jakarta Selatan pada Kamis (27/06).
-
Apa prestasi Anak TNI tersebut? Dia baru saja 'memborong' dua medali atas kemenangannya pada Kejuaraan Nasional Arung Jeram Jakarta Tahun 2024.
-
Dimana sekolah anak pengusaha itu? Dalam video tersebut, Hilman Gumilar ditemani sang istri dan sopirnya datang ke sekolah sang anak bernama Boy untuk berkunjung. Sang anak yang saat itu sedang menempuh pendidikan SMA di sebuah sekolah berasrama yang sangat mewah.
-
Apa saja fakta unik anak bungsu ke-3? Artikel ini akan menjelajahi bagaimana fakta anak bungsu ke-3 yang penuh keunikan, warna, dan terlihat berbeda dari saudaranya yang lebih tua. Kreativitasnya tinggi, tapi manja 1. Kemampuan Sosial yang KuatAnak ketiga sering kali memiliki kemampuan sosial yang lebih baik dibandingkan dengan kakak-kakaknya.
-
Di mana seorang anak berdomisili? Tempat tinggal anak mengikuti tempat tinggal orang tua (pasal 47 UU No.1 tahun 1974).
Mahasiswa yang menempuh pendidikan di STIN pun rasanya memiliki beberapa hal yang tak banyak diketahui publik. Selayaknya sekolah kedinasan lainnya, mahasiswa STIN juga memiliki seragam tersendiri saat menempuh pendidikan.
Selain itu, mahasiswa STIN menerima banyak fasilitas yang mumpuni dan lengkap. Bahkan, fasilitas tersebut tak banyak dimiliki oleh mahasiswa pada umumnya.
Nah, lantas apa sebenarnya fakta anak STIN yang jarang diketahui publik tersebut? Lalu, bagaimana sebenarnya ruang lingkup pendidikan di STIN yang harus dilalui para mahasiswa di dalamnya?
Melansir dari berbagai sumber, Kamis (30/5), berikut merdeka.com ulas mengenai sejumlah fakta anak STIN hingga lembaga pendidikannya yang bisa Anda ketahui.
Mengenal STIN
Sebelum mengetahui fakta anak STIN, Anda bisa memahami terlebih dahulu mengenai lembaga pendidikan yang menaunginya. Adapun STIN adalah singkatan dari Sekolah Tinggi Intelijen Negara.
STIN tepatnya berlokasi di Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, didirikan pada tahun 2004 dan merupakan perguruan tinggi kedinasan di bawah Badan Intelijen Negara Republik Indonesia. Program studi STIN mencakup Agen Intelijen, Teknologi Intelijen, Cyber Intelijen, dan Ekonomi Intelijen.
Pendirian STIN tak lain bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa yang berjuluk Taruna untuk menjadi bagian dari masyarakat intelijen.
Selain itu, mereka dipersiapkan dengan matang agar memiliki kemampuan akademik dan/atau keahlian profesional sehingga dapat menerapkan dan mengembangkan ilmu intelijen, ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni bidang intelijen.
Semua kemampuan tersebut diharapkan dapat mendukung persatuan dan kesatuan NKRI. Pendirian STIN pun diresmikan oleh Megawati Soekarnoputri saat masih menjabat sebagai Presiden.
Pendaftaran dan seleksi masuk STIN dapat dilakukan melalui portal Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN).
Setelah lulus, taruna akan menjalani Ikatan Dinas Pertama (IDP) selama 10 tahun, dengan masa pendidikan selama empat tahun mencakup mata kuliah umum dan ilmu keintelijenan, termasuk penguasaan bahasa asing seperti bahasa Arab, Mandarin, Jepang, atau Prancis.
Fakta Anak STIN
1. Mengalami Tahapan Seleksi Ketat
Fakta anak STIN atau para taruna adalah mereka telah mengalami tahapan seleksi yang ketat. Selain itu, seleksi pun juga dilaksanakan dalam kurun waktu yang tak singkat.
Sehingga, dapat dipastikan jika para taruna atau anak STIN telah memiliki mental yang kuat dan tangguh.
Setidaknya, para taruna telah melakukan seleksi ketat selama 6 bulan.
Selama itu, para calon taruna wajib melakukan pendaftaran online, seleksi administrasi, seleksi kompetensi dasar (SKD), hingga seleksi kompetensi bidang (SKB).
Setelah semua tahapan tersebut terlewati, para calon taruna kemudian dapat dinyatakan lolos atau pun tidak.
2. Memiliki Ratusan Teman Seangkatan
Dilansir dari laman resmi Sekolah Tinggi Intelijen Negara, setiap taruna setidaknya memiliki ratusan teman dalam satu angkatannya.
Setiap tahunnya, STIN memang diketahui siap menerima kuota sebanyak 300 taruna. Tak heran jika ada begitu banyak taruna yang juga pandai bersosialisasi saat menuntut ilmu.
3. Memiliki Pengalaman Berkuliah Tanpa Biaya
Fakta anak STIN selanjutnya ialah sebagai berikut. Taruna yang telah dinyatakan lolos seleksi akan mendapatkan banyak fasilitas yang mumpuni dan lengkap selama menempuh pendidikan.
Namun fasilitas utama yang wajib diterima adalah tidak ada biaya kuliah alias gratis. Sehingga, taruna yang telah diterima akan mendapatkan banyak keuntungan hingga lulus.
Selain gratis, para taruna juga akan mendapatkan fasilitas pendukung lainnya. Di antaranya yakni mliputi asrama, konsumsi, hingga seragam yang tidak dipungut biaya.
4. Lulus Langsung Direkrut BIN
Fakta anak STIN berikutnya yang satu ini rasanya juga tak asing lagi bagi banyak orang. Setelah menempuh pendidikan selama empat tahun dan tugas akhir, maka para taruna akan dinyatakan lulus.
Setelah lulus, maka para taruna akan langsung direkrut oleh Badan Intelijen Negara (BIN). Para insan intelijen negara ini akan menjadi barisan prajurit bayang-bayang yang akan menangkal dan menanggulangi ancaman keamanan negara. Sehingga jangan salah, anak STIN pun tentu akan mendapatkan masa depan yang jelas dan terarah.
5. Dapat Mengakses hingga Studi Doktoral
Setelah lulus dan bekerja, lulusan STIN juga masih bisa mengakses pendidikan lanjutan. Fakta anak STIN yang satu ini rasanya belum banyak diketahui publik.
Sebab, STIN sendiri diketahui menyediakan jurusan bagi strata 1, strata 2, hingga strata 3 atau doktoral.
Sehingga, anak STIN yang telah lulus masih bisa mengembangkan keilmuan diri dengan menempuh pendidikan hingga doktoral.