Di Tempat ini Para Intel Negara RI Dididik, Julukannya 'Prajurit Bayang-bayang Prajurit Perang Pikiran'
Indonesia punya sekolah yang mendidik para putra-putri terbaik bangsa untuk menjadi intel terbaik.
Indonesia punya sekolah yang mendidik para putra-putri terbaik bangsa untuk menjadi intel terbaik.
Di Tempat ini Para Intel Negara RI Dididik, Julukannya 'Prajurit Bayang-bayang Prajurit Perang Pikiran'
Sekilas, ada kesan tersendiri jika mendengar istilah intelijen atau 'intel'. Bagi masyarakat umum pastinya berpikir aparat yang menjadi agen dengan menyamar dan memiliki kecerdasan dan kemampuan khusus.Siapa sangka, Indonesia punya sekolah yang mendidik para putra putri terbaik bangsa untuk menjadi intel terbaik. Sekolah tersebut diketahui berdiri atas prakarsa seorang jenderal Kopassus.
Seperti apa sekolah tersebut? Simak ulasan selengkapnya berikut ini.
Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Setiap negara di dunia pasti memiliki badan atau lembaga intelijen negara. Jika Amerika Serikat punya CIA, Indonesia punya BIN atau Badan Intelijen Negara.
Instusi pendidikan yang mendidik para intel di BIN yakni Sekolah Tinggi Intelijen Negara atau STIN. Perguruan tinggi ini berstatus sebagai sekolah kedinasan yang berdiri di bawah naungan BIN.
Tak banyak diketahui, STIN tepatnya berlokasi di kawasan Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Bukan tanpa tujuan, STIN berdiri guna mencetak para Tarunanya menjadi sosok intelijen muda dengan banyak kemampuan.
Sehingga, jangan salah.
Lulusan dari STIN tersebut bakal memiliki banyak kemampuan mumpuni yang bertujuan untuk memberikan dukungan bagi pertahanan dan keamanan NKRI.
Di antaranya, ada kemampuan akademik yang berupa ilmu intelijen, pengetahuan, teknologi, hingga seni di bidang intelijen. Nantinya, lulusan dari STIN bakal mengisi kursi hingga sejumlah jabatan di tubuh BIN.
Selayaknya para taruna Akmil atau pun Akpol, para taruna di lingkungan STIN nampak begitu gagah dalam balutan pakaian kedinasan.
Mulai dari corak, pola pakaian, hingga atribut, para taruna STIN hampir memiliki pakaian kedinasan yang tak jauh berbeda dengan para taruna di bidang militer dan kepolisian.
Diketahui, sekolah dengan julukan 'prajurit bayang-bayang prajurit perang pikiran' itu berdiri atas buah pemikiran dari sosok Kepala BIN Jenderal TNI (Purn) AM Hendropriyono. Hingga tepat pada Juli 2003 silam, Megawati Soekarnoputri yang menjabat sebagai Presiden RI kala itu meresmikan STIN menjadi perguruan tinggi.
Sekolah bergengsi dengan banyak guru ahli di bidangnya itu memiliki sejumlah program studi yang tak kalah menariknya. Di antaranya yakni sebagai berikut.
- Strata 1: Jurusan Agen Intelijen, Jurusan Analis Intelijen, Jurusan Cyber Intelijen, Jurusan Ekonomi Intelijen, dan Jurusan Teknologi Intelijen.
- Strata II: Magister Terapan Intelijen Medik, Chemistry dan Nuclear Hazard, Biological Hazard, Magister Terapan Teknologi dan Cyber, Magister Terapan Intelijen Ekonomi, dan Magister Kajian Intelijen
- Doktoral: Studi Analisis Strategi Intelijen
Seperti sekolah pada umumnya, STIN turut memiliki sejumlah fasilitas. Menariknya, fasilitas yang ditawarkan STIN yakni mumpuni dan lengkap.
Di antaranya yakni terdapat asrama, ruang makan, auditorium, ruang kelas, sejumlah laboratorium dengan mata pelajaran bergengsi, sejumlah lapangan olahraga indoor dan outdoor, jaringan internet, perpustakaan, poliklinik, rumah ibadah, guest house, hingga koperasi.
Video milik akun TikTok @wigatara12 yang mengungkap sejumlah sudut STIN turut menuai atensi publik.
Tak sedikit di antaranya yang terpukau dengan salah satu sekolah kedinasan bergengsi di tanah air itu.
"Masuk dengan nama. Keluar ganti nama. Semangat untuk anggota bayang-bayang dimana pun kalian berada," tulis akun @masr
"Seragam yang tidak dipamerkan," tulis akun @ramart
"Semangat dan selamat datang buat calon-calon taruna taruni STIN" tulis akun @shamaskumambang
"Sekolah James Bond ini mah," tulis akun @dedydrago
"Sekolahnya calon James Bond," tulis akun @jacksetengah