8 Jenis AC, Begini Perbedaannya yang Jarang Diketahui
Merdeka.com - Jenis AC (Air Conditioner) terbagi menjadi beberapa macam. AC merupakan salah satu alat elektronik yang memiliki fungsi untuk mendinginkan sebuah ruangan. Dulu, alat ini memang tergolong barang yang sangateksklusif dan hanya dimiliki oleh kalangan atas.
Namun, saat ini AC sudah banyak dimiliki oleh masyarakat umum dan seolah menjadi kebutuhan akibat cuaca panas yang melanda beberapa daerah di Indonesia. Bahkan sebagian kalangan rela mengeluarkan biaya guna membayar listrik lebih mahal demi memasang AC di dalam rumah. AC banyak dijumpai di berbagai tempat umum seperti perkantoran, bank, warnet, sekolah, kampus hingga rumah pribadi.
Nah bagi Anda yang tertarik untuk memasang AC di rumah, tidak ada salahnya untuk mengetahui bahwa sebenarnya alat elektronik pendingin ruangan ini terdiri dari beberapa jenis. Hal tersebut akan membantu Anda dalam memilih jenis AC dengan menyesuaikan seberapa luas ruangan di dalam rumah agar tidak salah pilih. Berikut adalah jenis AC yang berhasil dirangkum dari berbagai sumber untuk Anda.
-
Apa jenis AC yang paling umum? Jenis AC yang pertama adalah AC standar atau split wall yang memiliki daya listrik kurang lebih dari 800 watt. Jenis AC ini merupakan yang paling umum digunakan di dalam rumah, kantor, perusahaan dan tempat umum lainnya di Indonesia karena perawatannya yang cukup mudah.
-
Bagaimana cara kipas angin model AC mendinginkan udara? Kipas angin model AC hanya dapat mengembuskan udara yang sudah ada di ruangan, dengan kecepatan dan arah yang dapat diatur.
-
Apa fungsi utama kipas angin model AC? Kipas angin model AC adalah kipas angin yang memiliki bentuk dan tampilan seperti AC (Air Conditioner), tetapi tidak memiliki fungsi pendingin udara seperti AC.
-
Apa fungsi utama dari AC? AC merupakan sistem pendingin udara yang digunakan untuk mengatur suhu udara dan kelembapan dalam ruangan.
-
Kenapa kipas angin model AC lebih populer? Kipas angin model AC adalah salah satu jenis kipas angin yang sedang populer di pasaran.
-
Mengapa AC bisa menyebabkan masalah pernapasan? AC bekerja dengan cara mengurangi kelembaban udara, yang bisa membuat udara di dalam ruangan menjadi sangat kering. Kelembaban yang rendah ini dapat mengeringkan saluran pernapasan, termasuk hidung, tenggorokan, dan paru-paru. Akibatnya, orang yang sering tidur dengan AC dapat mengalami iritasi tenggorokan, hidung tersumbat, batuk, dan dalam kasus yang lebih parah, infeksi saluran pernapasan.
Jenis AC Split Wall
Jenis AC yang pertama adalah AC standart atau split wall yang memiliki daya listrik kurang lebih dari 800 watt. Jenis AC ini merupakan yang paling umum digunakan di dalam rumah, kantor, perusahaan dan tempat umum lainnya di Indonesia karena perawatannya yang cukup mudah.
boldsky.com
Jenis AC Split Wall ini terbagi menjadi dua bagian yakni indoor dan outdoor. Bagian yang mengeluarkan hawa dingin pada AC ini adalah indoor, sementara outdoor merupakan tempat di mana mesin daripada AC berada.
Biasanya, bagian outdoor dari AC jenis ini akan sengaja diletakkan di luar ruangan karena mengeluarkan hawa panas dan terkadang memunculkan suara yang sedikit bising.
Jenis AC Sentral
Jenis AC berikutnya adalah AC sentral, yaitu salah satu alat pendingin ruangan yang banyak sekali digunakan di dalam bangunan-bangunan besar seperti mall, hotel dan lain sebagainya.
Mengapa begitu, karena jenis AC ini bekerja dengan acara mendinginkan udara suatu ruangan atau bangunan pada cooling plant yang berasal dari luar.
Shutterstock ©2020 Merdeka.com
Setelah itu, udara yang sudah didinginkan tadi akan dialirkan kembali ke dalam ruangan atau bangunan tersebut. Nah, untuk itu AC ini sangat banyak dipergunakan dalam sebuah hotel maupun mall.
Jenis AC Standing Floor
Kemudian adapula jenis AC standing floor yang terbilang cukup unik. Sebab, jenis AC ini mempunyai bentuk unit indoor berdiri dan dapat dipindahkan penempatannya sesuai dengan kemauan Anda.
Shutterstock ©2020 Merdeka.com
Jenis AC standing floor ini memiliki sistem pendingin yang terletak di bagian dasar bawah mesin dan mampu mengeluarkan panas melewati ventilasi pada dinding terluar.
Memiliki kapasitas 1 sampai 5 PK, jenis AC standing floor kerapkali digunakan dalam acara-acara besar, seperti pernikahan, pameran dan masih banyak lagi.
Jenis AC Inverter
AC Inverter merupakan sebuah inovasi AC yang hadir lebih pintar lantaran tengah dilengkapi dengan ragam komponen guna mengatur kinerja kompresor sesuai kebutuhan. Maka dari itu, jenis AC ini dijual dengan harga yang sedikit mahal jika dibandingkan dengan AC split wall.
Shutterstock ©2020 Merdeka.com
AC ini akan bekerja dengan mengubah arus listrik dari PLN menjadi DC, kemudian kembali diubah menjadi AC. Otomatis, frekuensinya diatur oleh suhu yang tengah tersedia di dalamnya.
Pada saat suhu ruangan sudah dingin, sensor pintar dari AC ini akan mengatur arus listrik yang dipakai dan membuat putaran kompresor melambat. Hal ini tentu saja akan membantu Anda dalam menghemat listrik.
Jenis AC Cassette
Selanjutnya adalah jenis AC cassette yang banyak dijumpai dengan bentuk indoor menempel di plafon langit-langit sebuah ruangan.
Jenis AC cassette tersedia dalam berbagai macam ukuran, dimulai dari 1,5 PK hingga 6 PK.
Shutterstock ©2020 Merdeka.com
Berbeda dengan AC split wall yang dapat dipasang sendiri, cara pemasangan AC ini juga tidak bisa dilakukan dengan sembarang dan membutuhkan keahlian khusus serta tenaga yang ekstra.
Jenis AC Window
Berikutnya juga terdapat jenis AC window yang memiliki bentuk kotak dan dalam pengoperasiannya tidak menggunakan sebuah remote. Hal tersebut karena beberapa tombol sudah tersedia dan terintergrasi dengan AC ini.
Perlu diketahui, AC ini hanya terdiri dari 1 bagian sehingga berbeda dengan lainnya yang menggunakan istilah indoor dan outdoor.
Saat ini AC ini memang sudah berhenti diproduksi lantaran dianggap ketinggalan zaman atau kuno dan tidak praktis. Jenis AC window ini memiliki kapasitas dimulai dari 0,5 PK hingga 2,5 PK saja.
Jenis AC VRV
Jenis AC selanjutnya adalah Variable Refrigerant Volume atau VRV. VRV sendiri merupakan sebuah teknologi yang dilengkapi dengan sebuah CPU dan juga kompresor inverter. Jenis ini terbukti sangat handal dan memiliki efisiensi energi melebihi banyak aspek dari jenis AC sentral hingga split.
Dengan sistem VRV, maka satu outdoor dapat digunakan untuk lebih dari dua indoor dan juga mampu mengatur jadwal serta temperatur yang Anda inginkan. Itu tadi merupakan jenis AC yang sudah dirangkum dari berbagai sumber untuk Anda.
Semoga informasi tersebut dapat membantu Anda agar lebih cermat untuk memilih jenis AC yang akan digunakan di dalam ruangan. Selamat mencoba.
Jenis AC Ducted
AC ducted memiliki sistem berpusat dengan ducting atau merupakan sistem yang dirancang untuk memberikan udara dingin dan panas secara terpusat. Sehingga bisa disalurkan ke seluruh ruangan melalui satu jaringan saluran udara.
Berbeda dengan AC split yang terdiri dari unit indoor dan outdoor terpisah, AC ini menyatukan semua komponen utamanya ke dalam suatu sistem yang terhubung ke saluran udara yang melewati seluruh bangunan.
Ini bisa memberikan pendinginan ruangan merata ke seluruh ruangan. AC jenis ini sangat cocok untuk rumah besar atau kantor. (mdk/bil)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut informasi terkait jenis AC dan perbedaannya di setiap jenisnya.
Baca SelengkapnyaMeski memiliki bentuk dan tampilan yang sama seperti AC, namun kipas angin model AC ini tidak memiliki fungsi untuk mendinginkan ruangan seperti AC.
Baca SelengkapnyaKetahui 14 komponen utama sistem AC mobil dan fungsi masing-masing untuk menjaga sistem pendinginan tetap optimal dan nyaman saat berkendara.
Baca SelengkapnyaTinggal di negara tropis, keberadaan AC bisa sangat membantu kesehatan mental kita dengan berbagai cara berikut:
Baca SelengkapnyaAC mobil tidak dingin? Temukan penyebab umum dan solusi praktis untuk masalah ini.
Baca Selengkapnya