7 Tujuan Transmigrasi, Pahami Pengertian Serta Ragam Jenisnya

Merdeka.com - Tujuan transmigrasi terbagi menjadi beberapa bagian, salah satunya adalah melakukan pemerataan serta penyebaran penduduk. Transmigrasi merupakan sebuah aktivitas yang dilakukan oleh seseorang dalam melakukan perpindahan dari satu daerah ke daerah lainnya.

Umumnya transmigrasi akan terjadi saat seseorang memutuskan untuk pindah dari daerah yang dipadati penduduk ke daerah jarang penduduk. Di Indonesia transmigrasi dilakukan sebagai upaya dalam melakukan pemerataan penduduknya, misalnya seseorang bertransmigrasi dari DKI Jakarta yang merupakan daerah padat penduduk, menuju ke Pulau Sulawesi agar terjadi pertambahan penduduk.

Proses transmigrasi ini dapat dilakukan oleh siapa saja yang memiliki niatan, namun tetap harus sesuai dengan persyaratan yang sudah ditentukan oleh masing-masing daerah. Selain sebagai upaya pemerataan penduduk, transmigrasi memiliki beberapa tujuan lainnya. Berikut adalah tujuan transmigrasi beserta dengan penjelasan dan ragam jenisnya yang sudah dirangkum dari berbagai sumber.

Tujuan Transmigrasi

Salah satu hal yang menjadi tujuan dari transmigrasi adalah dapat terlaksananya penyebaran penduduk di setiap daerah sehingga jumlahnya tidak saling timpang tindih dan merata. Namun tahukah Anda bahwa semua program dari pemerintah, salah satunya transmigrasi dilakukan untuk kepentingan rakyatnya dan tentu memiliki landasan mendasar serta tujuan khusus, berikut beberapa tujuan dari transmigrasi.

©2015 Merdeka.com

1. Guna mengolah SDA (Sumber Daya Alam) yang sejauh ini mungkin belum tersentuh serta terletak di daerah tujuan transmigrasi atau bisa di daerah baru.

2. Melakukan peningkatan dalam bidang pertahanan juga keamanan nasional.

3. Membuat jumlah pesebaran penduduk menjadi rata.

4. Guna meningkatkan taraf hidup transmigran di daerah-daerah transmigrasi.

5. Meningkatkan persatuan serta kesatuan bangsa negara.

6. Melakukan pemerataan pada bidang pembangunan di Indonesia.

7. Menyediakan lapangan pekerjaan untuk transmigran yang berada di daerah transmigrasi.

Syarat Transmigrasi

Tergolong suatu aktivitas yang melibatkan banyak jiwa atau masyarakat, transmigrasi merupakan tidak dapat disepelekan dengan dapat melakukannya tanpa memenuhi persyaratan. Hal tersebut terbukti banyaknya kasus penangkapan seseorang akibat tak memiliki beberapa surat atau persyaratan yang sudah ditentukan hingga tinggal di daerah baru. Maka bagi Anda yang ingin atau akan melakukan transmigrasi secara resmi, maka harus memenuhi persyaratan seperti:

©2014 Merdeka.com

1. Penduduk yang akan pindah, jumlahnya lebih banyak jika dibandingkan dengan pertambahan penduduk dari wilayah asalnya.

2. Jika wilayah yang ditinggal, jumlah tekanannya berkurang secara berangsur, serta penduduk yang sudah ditransmigrasi mendapatkan peningkatan hidup dari sebelumnya.

3. Jika penduduk, transmigran maupun pendatang baru dapat hidup berdampingan secara damai. Selain itu, di antara ketiganya juga harus timbul kebudayaan yang padan sehingga tak mengakibatkan perasaan kesukuan antar kelompok masyarakat maupun individu.

Ragam Jenis Transmigrasi

Dari beberapa tujuan transmigrasi yang dilakukan oleh banyak atau beberapa individu dengan perbedaan tujuan membuatnya terbagi menjadi beberapa jenis. Berikut adalah ragam jenis trasmigrasi:

©2016 Merdeka.com

Transmigrasi Lokal

Ragam jenis transmigrasi pertama adalah transmigrasi lokal, merupakan perpindahan penduduk yang dilakukan oleh seseorang dalam satu lingkup provinsi atau wilayah. Umumnya, proses transmigrasi ini akan dilakukan secara masal atas dukungan biaya dari departemen transmigrasi itu sendiri.

Transmigrasi Swakarya

Selanjutnya adapula jenis transmigrasi swakarya yang memiliki tujuan memberi pekerjaan pada masyarakat transmigran. Ini adalah jenis transmigrasi dari departemen dalam bentuk jaminan hidup selama beberapa bulan. Kemudian pada nantinya para transmigran tersebut akan diberikan tanah guna dikelola yang menjadi sumber penghasilannya.

Transmigrasi Sektoral

Jenis transmigrasi berikutnya adalah jenis sektoral. Ini adalah salah satu jenis transmigrasi yang dibedakan dalam hal pembiayaan. Jadi, untuk biayanya ditanggung bersama-sama oleh transmigran itu sendiri.

©2015 Merdeka.com

Transmigrasi Umum

Tansmigrasi umum ini dilakukan lantaran adanya faktor pendorong yang berasal dari wilayah atau daerah asal. Sebagai contoh, adanya sumber daya alam di daerah yang tidak begitu luas atau mungkin sedikit tersedianya lapangan pekerjaan.

Jenis Transmigrasi Lainnya

Transmigrasi Keluarga

Transmigrasi keluarga merupakan salah satu contoh proses transmigrasi secara mandiri. Transmigrasi keluarga dapat dikatakan mandiri, karena pada umumnya proses dan biayanya ditanggung sendiri tanpa bantuan dari pemerintah.

©shutterstock.com/Masson

Transmigrasi Spontan (Swakarsa)

Sama halnya seperti transmigrasi keluarga, jenis transportasi spontan ini dilakukan secara mandiri. Bedanya, transmigrasi ini dilakukan berdasarkan bimbingan serta fasilitas yang sudah disediakan pemerintah.

Transmigrasi Bedol Desa

Jenis transmigrasi terakhir ialah transmigrasi bedol desa yang biasa dilakukan secara bersama-sama atau massal. Mengapa disebut bedol desa, karena transmigrasi ini sering dilakukan dengan melibatkan orang dalam jumlah yang besar, bahkan dari satu desa. (mdk/bil)