Aksi Sangar Paspampres Tembak Drone yang Terbang di Atas Ibu Negara, 'Drone Sekarang Lebih Bahaya'
Berikut aksi sangar paspampres tembak drone yang terbang di atas Ibu Negara.
Berikut aksi sangar paspampres tembak drone yang terbang di atas Ibu Negara.
Aksi Sangar Paspampres Tembak Drone yang Terbang di Atas Ibu Negara, 'Drone Sekarang Lebih Bahaya'
Ibu Negara, Ibu Iriana Widodo menyaksikan karnaval budaya HUT Dekranas dan HUT TP PKK di Solo.
Dalam acara tersebut, ada satu momen yang sukses mencuri perhatian masyarakat luas.
Bukan perihal Ibu Negara maupun tamu undangan lainnya.
Melainkan terlihat paspampres menembak drone yang terbang.
Lantas bagaimana aksi sangar paspampres tembak drone yang terbang di atas Ibu Negara?
Melansir dari akun TikTok solokini, Jumat (17/5), simak ulasan informasinya berikut ini.
Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) kembali menjadi sorotan masyarakat luas. Kali ini, karena aksi sangarnya saat mengamankan Ibu Iriana Joko Widodo.
Seperti diketahui, Ibu Iriana baru saja menghadiri sebuah acara di Solo. Ibu Negara tampak datang sendiri, tidak ditemani oleh sang Presiden. Namun, Ibu Iriana terlihat ditemani oleh sang anak dan cucunya.
TikTok solokini
Aksi sangar paspampres ini terjadi ketika acara tengah berlangsung.
Tampak, seorang paspampres yang berada di tengah-tengah masyarakat ini mengeluarkan alat tembak. Ia kemudian membidikannya ke atas.
Tak berselang lama, video memperlihatkan drone liar tersebut secara perlahan jatuh ke bawah.
Ya, paspampres ini baru saja menembak drone liar.
Mengingat dalam acara tersebut terdapat Ibu Negara dan sterilisasi area sudah menjadi protokol pengamanan.
Aksi sangar paspampres tembak drone liar yang terbang di atas Ibu Negara ini sontak mencuri perhatian publik. Berbagai komentar pun membanjiri unggahan tersebut.
"SOP-nya memang begitu, yang punya drone tapi tetap nekat terbangin berarti NYARI MATI," tulis akun ammarmuktafa.
"Kalau sudah punya sertifikat pasti paham," tulis akun Rifky nursyid.
"Drone sekarang lebih bahaya, tidak hanya bisa mencederai, tapi juga bisa membunuh," tulis akun danielardani.
"Sudah benar, sesuai SOP. Kepala negara dan keluarga WAJIB dilindungi keamanannya oleh Paspampres," tulis akun ani_kim.
"Bangga nya bisa nembak drone pakai alat pengacau frekuensi tuh 😅😏😅," tulis akun putra.