Anak Anggota TNI Tulis Pesan ke Polisi Minta Dijemput Sekolah, Kisah Hidupnya Sangat Mengharukan
Esa, seorang siswa yang mengirim pesan kepada polisi minta dijemput di sekolah karena rindu dengan sosok ayah.
Esa, seorang anak dari Blitar yang kangen dengan sosok ayah tiba-tiba menulis pesan ke Polisi minta dijemput sekolah. Esa mengaku bahwa ayahnya dulu adalah seorang anggota TNI yang telah meninggal dunia pada Februari lalu.
Sedangkan sang ibu, sejak lahir tidak mau bertanggung jawab atas kehidupan Esa. Polisi dari Polres Blitar Kota kemudian membuat janji dengan Esa untuk dijemput.
Esa yang masih mengenakan seragam akhirnya bisa pulang diantar Polisi dengan naik mobil patroli. Ternyata, Esa memiliki kisah hidup yang sangat mengharukan.
Meski demikian, ia adalah sosok anak yang sangat berprestasi. Simak ulasannya sebagai berikut.
Anak Anggota TNI Tulis Pesan ke Polisi Minta Dijemput
Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @blitarkotapolice.official memperlihatkan seorang anak bernama Esa yang tiba-tiba menuliskan pesan kepada Polres Blitar Kota dan meminta untuk dijemput dari sekolahnya.
Esa baru saja ditinggal meninggal oleh sang ayah yang merupakan anggota TNI dari Kodam V/Brawijaya. Maka dari itu, Esa sangat merindukan sosok ayah. Saat ini, Esa tinggal di rumah bersama dengan kakeknya yang berprofesi sebagai seorang tukang bakso.
Sementara itu, ibu Esa tidak diketahui keberadaannya. Esa pun mengaku bahwa sang ibu sudah tidak peduli dengan dirinya sejak kecil.
“Ibu enggak pernah ngurusin semenjak aku lahir,” ucap Esa saat ditanya oleh anggota Polisi dari Polres Blitar Kota.
Diantar Polisi sampai ke Rumah
Esa pun diantar oleh polisi menggunakan mobil patroli. Sesampainya di rumah, polisi yang menjemput Esa bertemu dengan kakek dan nenek Esa. Di sana, kakek nenek Esa mengatakan jika Esa adalah seorang yang sangat berprestasi.
Esa sering menjuarai berbagai lomba lari di berbagai daerah, dan tidak lama lagi, ia juga akan mengikuti lomba maraton. Sang polisi pun berpesan kepada kakek Esa agar merawat cucunya dengan baik.
“Juara satu terus, di Perak juara 1, di Purwokerto juga juara 1, kalahnya di Jombang. Dia ini mau tanding lagi, maraton,” ucap kakek Esa.
Ternyata Tak Sekolah
Namun, hal yang mengejutkan adalah ternyata Esa memiliki kisah hidup yang mengharukan. Akibat ditinggal sang ibu, semua dokumen penting milik Esa juga dibawa oleh ibunya yang tidak bertanggung jawab.
Maka dari itu sampai sekarang, Esa kesulitan untuk menempuh pendidikan.
“Dia itu ternyata tidak sekolah lur, jadi kenapa enggak sekolah, kan sebelumnya dia bilang enggak tahu ke mana. Nah, berkas-berkasnya sekolah itu dibawa ibunya semua," ucap salah satu anggota Polisi yang mengklarifikasi pernyataan sejumlah netizen.
"Dia mau daftar sekolah itu, mau melanjutkan sekolah enggak bisa karena berkas-berkasnya enggak ada semua,” pungkasnya.