Siswa Lain Datang dengan Ortu, Bocah SD ini Ambil Rapor sama Polisi Sempat Kirim Surat Bikin Pilu
Terungkap, hal itu bermula saat dirinya menyurati polisi setempat. Isinya pun begitu mengharukan.

Terungkap, hal itu bermula saat dirinya menyurati polisi setempat. Isinya pun begitu mengharukan.

Siswa Lain Datang dengan Ortu, Bocah SD ini Ambil Rapor sama Polisi Sempat Kirim Surat Bikin Pilu
Salah satu siswa SDN Cikuya 1 Bandung belum lama ini memiliki pengalaman begitu berharga. Dia ditemani polisi saat mengambil rapor.
Terungkap, hal itu bermula saat dirinya menyurati polisi setempat. Isinya pun begitu mengharukan.
Seperti apa tulisan hingga momen tersebut? Simak ulasan selengkapnya berikut ini.
Ambil Rapor dengan Polisi
Beberapa waktu lalu, Polresta Bandung mengunggah sebuah video singkat ke dalam akun Instagram resmi @polrestabandung yang menampilkan momen haru dari seorang bocah SD.
Tak seperti bocah lainnya yang cukup didampingi ortu, siswa yang diketahui bernama Ilham Ramadhan itu nampak ditemani sejumlah anggota Polresta Bandung saat mengambil rapor.
Dengan langkah tegap, Ilham yang mengenakan seragam berupa pakaian adat setempat mengajak polisi untuk memasuki ruang kelas.
Di lokasi, Ilham lantas duduk hingga menerima rapor bersama sang polisi.

Beberapa kali, Ilham juga turut mendapat senyuman hingga pelukan dari sejumlah polisi hingga polwan Polresta Bandung.

Tak hanya itu, para polisi tersebut lantas mengantar Ilham untuk kembali ke kediaman pribadi.
Terungkap, hal itu rupanya diawali dengan surat yang ditulis Ilham sendiri untuk anggota polisi.
Usai menumpahkan keinginannya pada secarik kertas, Ilham lantas memberikannya kepada guru.
Sontak, sang guru seketika beraksi dengan langsung mengirimkan ke polisi setempat. Isinya, Ilham ingin ditemani polisi saat mengambil rapor miliknya.
"Surat buat pak polisi.
Bapak polisi, aku mau ditemani pada waktu dibagi rapor.
Dari Ilham Ramadhan, SDN Cikuya 1 Desa Bandasari Kecamatan Cangkuang," tulisnya.

Bukan tanpa alasan siswa kelas 1 SD itu menulis surat ke polisi.

Hal itu dilakukannya semata-mata karena selama ini dia tak pernah didampingi sang ayah untuk mengambil rapor.
"Anak tersebut menulis surat yang diberikan kepada gurunya, dengan alasan tidak pernah diambil oleh Bapaknya," demikian dikutip dari keterangan unggahan.
Selama ini, bocah laki-laki itu diketahui hanya hidup berdua dengan sang ibu.
Kesibukan sang ibu sebagai asisten rumah tangga (ART) paruh waktu membuat Ilham beberapa kali harus melewati momen berharga sendirian.

"Sejak usia 4 bulan, Ilham ditinggal pergi bapaknya dan hidup berdua dengan ibunya sebagai pembantu rumah tangga paruh waktu," demikian dikutip dari keterangan unggahan.
Kisah Ilham yang memiliki tekad kuat untuk didampingi polisi saat mengambil rapor membuatnya banjir air mata.
Banyak dukungan dan doa yang mengalir bagi kehidupan Ilham di masa mendatang.
"Adek💔💔. Jadi anak pinter ya nak. Sehat selalu, semoga kamu selalu beruntung dan sukses," tulis akun @dennisretnowidyastuti
"Insyaa Allah calon anak sukses bahagiakan ibumu nak, terimakasih bapak polisi baik," tulis akun @rizkydwifathoni
"Tulisannya rapih banget nak. Soleh dan sukses ya Nak," tulis akun @indahseptiani1209