Cara Baca Iqlab yang Penting untuk Dipelajari, Pahami Agar Tak Salah Membaca

Secara harfiah, iqlab berarti mengubah dari bentuknya yang asli. Lalu bagaimana cara baca iqlab yang baik dan benar?

Selasa, 02 Jul 2024 09:30:00

Secara harfiah, iqlab berarti mengubah dari bentuknya yang asli. Lalu bagaimana cara baca iqlab yang baik dan benar?

Cara Baca Iqlab yang Penting untuk Dipelajari, Pahami Agar Tak Salah Membaca 

Cara baca iqlab adalah salah satu ilmu bacaan hukum tajwid Al-Quran yang harus dipahami oleh para muslim. 

Iqlab merupakan hukum tajwid dalam membaca Al-Quran yang menggambarkan adanya perubahan bunyi nun mati (نْ) atau tanwin (ـٍــٌــًـ) menjadi mim sukun (مْ) ketika bertemu dengan huruf ba (ب).

Iqlab ini diketahui masuk pada empat atau lima hukum bacaan yang dikenal dalam tajwid Al-Quran.

Secara harfiah, iqlab berarti mengubah dari bentuknya yang asli. Saat membaca Al-Quran, pemahaman tentang iqlab ini sangat penting sebab pengucapan yang tak sesuai bisa mengubah makna dari ayat bacaan.

Lalu bagaimana cara baca iqlab yang baik dan benar? Simak selengkapnya dalam ulasan dilansir dari berbagai sumber berikut ini, Selasa (2/7).

Kenali Iqlab Lebih Dalam 

Secara etimologis istilah ‘iqlab’ berasal dari kata dalam bahasa Arab berarti mengubah atau pun menukar. Hal itu dijelaskan dalam buku Dasar-Dasar Ilmu Tajwid karangan Marzuki & Sun Choirol Ummah.

Dalam teknisnya, iqlab merupakan proses pengubahan atau penggantian satu huruf Hijaiyah menjadi huruf lain dalam bacaan Al-Quran. Iqlab ini bisa terjadi saat nun sukun atau tanwin bertemu dengan ba.

Iqlab terjadi karena nun sukun atau tanwin berubah menjadi mim sukun. Contohnya adalah kata ‘tanwin’ bertemu dengan huruf ba, maka pengucapannya berubah menjadi ‘tambin’.

Diketahui, Iqlab merujuk pada proses perubahan bunyi nun mati (نْ) atau tanwin (ـٍــٌــًـ) saat bertemu ba (ب). 

Khususnya bunyi nun mati atau tanwin berubah menjadi bunyi huruf mim (م) serta disertai dengan dengung, diucapkan dengan suara 'mmm' yang terdengar jelas.

Cara Baca Iqlab 

Ada tiga tahapan penting dalam cara baca iqlab yang baik dan benar seperti halnya dijelaskan dalam buku berjudul 1 Hari 10 Ayat Mudah Hafal Juz’Amma susunan Ahmad Juaeni Abdurahman BN. Pengucapan yang benar iqlab memerlukan praktik dan pemahaman yang benar.

Bertemu Ba dengan Nun Sukun atau Tanwin

Saat bertemu dengan huruf ba setelah nun sukun atau tanwin, lakukan perubahan dalam pengucapan dengan mengucap huruf mim bersuara lembut. Itu menjadi salah satu langkah kunci dalam iqlab, di mana perubahan dari nun sukun atau tanwin menjadi mim perlu dilakukan dengan tepat.

Terciptanya bunyi mim yang melembut merupakan salah satu ciri khas iqlab.

Harus Memperhatikan Posisi Lidah

Anda juga harus menempatkan lidah di antara langit-langit lembut dan gigi atas. Tekan bibir bawah ke bibir atas guna menciptakan suara melembut ketika mengucapkan huruf mim.

Ini menjadi bagian teknis dalam melafalkan iqlab. Jika mampu menempatkan lidah pada posisi benar, maka si pembaca akan berhasil menciptakan suara mim yang dimaksut untuk iqlab.

Perhatikan Perubahan Pengucapannya

Pastikan perubahan pengucapan dari nun sukun atau tanwin menjadi huruf mim dilakukan secara ringan dan cepat tanpa membuat huruf nun atau tanwin dalam hafalan menjadi hilang. Perubahan tersebut dilakukan dengan cermat tanpa menghapus huruf nun atau tanwin dari bacaan Al-Quran.

Hal ini menjadi petunjuk bahwa penting menjaga integritas bacaan Al-Quran dan memastikan jika perubahan tersebut hanya terjadi dalam pengucapan, bukan penulisan atau pun pemahaman ayat-ayat suci.

2024/Merdeka.com

Contoh Iqlab

1. Dalam surat Al Lail ayat 8 berbunyi "وَاَمَّا مَنۡۢ بَخِلَ وَاسۡتَغۡنٰىۙ," terdapat nun sukun bertemu ba sehingga dibaca sebagai "wa ammaa mam bakhila wastaghnaa." Hal ini menegaskan pentingnya pemahaman terhadap tajwid dan hukum iqlab dalam melafalkan ayat-ayat suci Al-Qur'an dengan benar.

2. Surah Al-Baqarah ayat 19 adalah salah satu bagian dalam Al-Qur'an yang menunjukkan penerapan hukum tajwid, khususnya iqlab.

Di situ, terjadi iqlab karena adanya dhommatain (ـُــٌـ) yang bertemu dengan huruf ba (ب). Oleh karena itu, pengucapannya adalah "Wallāhu muḥīṭum bil-kāfirīn." Hukum iqlab memerlukan pemahaman mendalam terkait aturan-aturan tajwid untuk memastikan bacaan Al-Qur'an dilafalkan dengan benar sesuai dengan ketentuan yang ada.

3. Dalam Surah An-Anfal ayat 5, terdapat iqlab yang terjadi karena nun mati (نْ) bertemu dengan huruf ba (ب). Dengan adanya aturan iqlab, cara membacanya adalah "Kamā akhrajaka rabbuka mim baitika bil-ḥaqqi."

Memahami tajwid dengan baik membantu dalam melafalkan ayat-ayat Al-Qur'an secara benar dan sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan.

4. Kemudian, dalam surat Al Bayyinah ayat 4 berbunyi "اِلَّا مِنۡۢ بَعۡدِ," di mana terjadi nun sukun bertemu ba sehingga bacaannya adalah "il-la mim ba'di."

5. Di dalam surat Al Balad ayat 2 berbunyi "وَاَنۡتَ حِلٌّ ۢ بِهٰذَا الۡبَلَدِۙ," terdapat tanwin bertemu ba yang mengakibatkan bacaan "wa anta hillum bihaazal balad." Ini adalah contoh lain dari bagaimana pemahaman tentang iqlab membantu dalam membaca Al-Qur'an dengan jelas dan benar.

6. Begitu juga dalam surat Al Alaq ayat 15 berbunyi "لَنَسْفَعًا بِالنَّاصِيَةِ," di mana nun tanwin bertemu ba sehingga dibaca sebagai "la nasfa'am bin nasiyah."

7. Surah Al-An'am ayat 54 juga menunjukkan penerapan iqlab karena fathatain (ـَــًـ) bertemu dengan huruf ba (ب). Oleh karena itu, pengucapannya adalah "Man 'amila mingkum sū`am bijahālatin." Mengetahui dan memahami hukum tajwid seperti iqlab membantu untuk membaca Al-Qur'an dengan jelas dan benar sesuai dengan tuntunan agama.