Apakah Semangka Bisa Menurunkan Darah Tinggi? Ini Penjelasan Lengkapnya
Berikut ini adalah penjelasan apakah semangka bisa menurunkan darah tinggi.

Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah kondisi medis kronis di mana tekanan darah dalam arteri meningkat secara persisten di atas nilai normal. Seseorang didiagnosis hipertensi jika tekanan darahnya melebihi 130/80 mmHg dalam dua kali pemeriksaan yang dilakukan dengan jarak minimal 1 minggu. Kondisi ini dapat meningkatkan risiko berbagai komplikasi kesehatan serius seperti penyakit jantung, stroke, dan gangguan ginjal jika tidak ditangani dengan baik.
Sementara itu, semangka (Citrullus lanatus) adalah buah musim panas yang populer dengan daging buah berwarna merah atau merah muda yang berair, manis dan menyegarkan. Buah ini memiliki kulit tebal berwarna hijau dengan belang-belang atau garis-garis yang lebih gelap. Semangka berasal dari Afrika dan kini dibudidayakan di berbagai belahan dunia. Selain rasanya yang lezat, semangka juga dikenal memiliki berbagai manfaat kesehatan berkat kandungan nutrisi dan senyawa bioaktifnya.
Kandungan Nutrisi Semangka
Semangka memiliki berbagai kandungan nutrisi yang berpotensi memberikan efek positif bagi kesehatan, termasuk dalam membantu menurunkan tekanan darah tinggi. Berikut adalah beberapa kandungan utama dalam semangka:
- Air – Semangka memiliki kandungan air yang sangat tinggi, mencapai sekitar 92% dari beratnya. Konsumsi makanan tinggi air dapat membantu menjaga hidrasi tubuh dan mendukung fungsi ginjal yang optimal.
- Likopen – Senyawa antioksidan yang memberi warna merah pada semangka. Likopen memiliki efek anti-inflamasi dan dapat membantu melindungi sel-sel dari kerusakan oksidatif.
- Sitrulin – Asam amino non-esensial yang dapat meningkatkan produksi oksida nitrat dalam tubuh. Oksida nitrat berperan dalam melebarkan pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah.
- Kalium – Mineral penting yang berperan dalam mengatur keseimbangan cairan dan elektrolit tubuh. Kalium juga dapat membantu mengurangi efek natrium terhadap tekanan darah.
- Vitamin C – Antioksidan kuat yang mendukung sistem kekebalan tubuh dan kesehatan pembuluh darah.
- Vitamin A – Penting untuk kesehatan mata, kulit dan sistem kekebalan tubuh.
- Magnesium – Mineral yang berperan dalam berbagai proses metabolisme tubuh dan dapat membantu mengatur tekanan darah.
Kombinasi nutrisi ini menjadikan semangka sebagai buah yang potensial dalam mendukung kesehatan kardiovaskular, termasuk membantu menurunkan tekanan darah tinggi.
Manfaat Semangka untuk Tekanan Darah Tinggi
Beberapa penelitian dan studi ilmiah telah menunjukkan potensi semangka dalam membantu menurunkan tekanan darah tinggi. Berikut adalah beberapa mekanisme bagaimana semangka dapat memberikan manfaat bagi penderita hipertensi:
Meningkatkan Produksi Oksida Nitrat
Kandungan sitrulin dalam semangka dapat meningkatkan produksi oksida nitrat dalam tubuh. Oksida nitrat adalah senyawa yang berperan dalam melebarkan pembuluh darah (vasodilatasi), sehingga dapat menurunkan resistensi pembuluh darah dan mengurangi tekanan darah.
Efek Diuretik Alami
Kandungan air yang tinggi dan kalium dalam semangka dapat memberikan efek diuretik alami. Ini membantu meningkatkan produksi urin dan mengeluarkan kelebihan natrium dari tubuh, yang pada gilirannya dapat membantu menurunkan tekanan darah.
Antioksidan dan Anti-inflamasi
Likopen dan vitamin C dalam semangka memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang kuat. Ini dapat membantu melindungi pembuluh darah dari kerusakan oksidatif dan peradangan, yang merupakan faktor risiko hipertensi.
Menyeimbangkan Elektrolit
Kandungan kalium dan magnesium dalam semangka berperan penting dalam menjaga keseimbangan elektrolit tubuh. Keseimbangan elektrolit yang baik penting untuk fungsi jantung dan pembuluh darah yang optimal.
Mendukung Fungsi Endotel
Sitrulin dan arginin dalam semangka dapat membantu meningkatkan fungsi endotel – lapisan sel yang melapisi bagian dalam pembuluh darah. Fungsi endotel yang baik penting untuk mengatur tekanan darah
Penelitian Terkait Semangka dan Hipertensi
Beberapa penelitian ilmiah telah dilakukan untuk menyelidiki efek semangka terhadap tekanan darah. Berikut adalah ringkasan beberapa studi terkait:
Studi Florida State University (2010)
Penelitian yang dipublikasikan dalam American Journal of Hypertension menemukan bahwa ekstrak semangka dapat membantu menurunkan tekanan darah pada orang dewasa dengan prehipertensi dan hipertensi tahap 1. Peserta yang mengonsumsi 6 gram ekstrak semangka per hari selama 6 minggu mengalami penurunan tekanan darah yang signifikan.
Penelitian Purdue University (2012)
Studi ini menunjukkan bahwa mengonsumsi semangka dapat membantu mengurangi tekanan darah aorta dan tekanan darah sistolik pada individu dengan obesitas dan prehipertensi atau hipertensi tahap 1. Efek ini dikaitkan dengan peningkatan fungsi arteri akibat kandungan sitrulin dalam semangka.
Studi di Jurnal Menopause (2019)
Penelitian ini menemukan bahwa wanita pascamenopause yang mengonsumsi ekstrak semangka selama 6 minggu mengalami penurunan tekanan darah yang signifikan dibandingkan dengan kelompok plasebo. Efek ini dikaitkan dengan peningkatan ketersediaan oksida nitrat.
Meta-analisis di Nutrients Journal (2020)
Sebuah meta-analisis dari beberapa studi klinis menyimpulkan bahwa suplementasi sitrulin, yang banyak terdapat dalam semangka, dapat secara efektif menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik pada orang dewasa.
Cara Mengonsumsi Semangka untuk Menurunkan Tekanan Darah
Jika Anda ingin memanfaatkan potensi semangka dalam membantu menurunkan tekanan darah, berikut adalah beberapa cara untuk mengonsumsinya:
Konsumsi Semangka Segar
Cara paling sederhana adalah mengonsumsi semangka segar sebagai camilan atau bagian dari makanan sehari-hari. Potong semangka menjadi irisan atau kubus dan nikmati secara langsung. Usahakan untuk mengonsumsi semangka secara teratur, misalnya 1-2 cangkir per hari.
Jus Semangka
Membuat jus semangka adalah cara lain untuk meningkatkan asupan nutrisi semangka. Blender daging semangka tanpa biji dan saring jika diinginkan. Hindari menambahkan gula untuk memaksimalkan manfaat kesehatannya. Anda bisa menambahkan sedikit perasan jeruk nipis untuk menambah cita rasa.
Smoothie Semangka
Kombinasikan semangka dengan buah-buahan lain yang baik untuk tekanan darah seperti pisang atau stroberi untuk membuat smoothie yang lezat dan sehat. Tambahkan yogurt rendah lemak untuk protein tambahan.
Salad Buah dengan Semangka
Buat salad buah dengan menggabungkan potongan semangka, melon, dan buah-buahan lain yang kaya akan kalium. Tambahkan sedikit daun mint untuk kesegaran ekstra.
Infused Water Semangka
Tambahkan potongan semangka ke dalam air minum Anda untuk membuat infused water yang menyegarkan. Ini bisa membantu meningkatkan asupan cairan sekaligus memberikan sedikit rasa manis alami.
Buah Lain yang Baik untuk Hipertensi
Selain semangka, ada beberapa buah lain yang juga dikenal memiliki manfaat potensial dalam membantu menurunkan atau mengontrol tekanan darah tinggi. Berikut adalah beberapa di antaranya:
Pisang
Kaya akan kalium yang dapat membantu mengimbangi efek natrium dan menurunkan tekanan darah. Satu pisang ukuran sedang mengandung sekitar 422 mg kalium.
Blueberry
Mengandung flavonoid yang dapat membantu melebarkan pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah. Studi menunjukkan bahwa konsumsi rutin blueberry dapat menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik.
Kiwi
Kaya akan vitamin C, kalium, dan antioksidan. Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi tiga buah kiwi per hari selama 8 minggu dapat membantu menurunkan tekanan darah pada orang dengan hipertensi ringan.
Jeruk
Mengandung hesperidin, senyawa flavonoid yang dapat membantu menurunkan tekanan darah. Jeruk juga kaya akan kalium dan vitamin C yang mendukung kesehatan pembuluh darah.
Delima
Kaya akan antioksidan polifenol yang dapat membantu melindungi pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah. Beberapa studi menunjukkan bahwa jus delima dapat membantu menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik.
Apel
Mengandung quercetin, antioksidan yang dapat membantu menurunkan tekanan darah. Apel juga kaya akan serat yang baik untuk kesehatan jantung secara keseluruhan.
Alpukat
Kaya akan kalium, magnesium, dan lemak sehat yang dapat membantu menurunkan tekanan darah. Alpukat juga mengandung serat yang baik untuk kesehatan jantung.