Atasi Asam Urat Cuma Pakai Air Putih, Begini Caranya

Mengonsumsi air putih secara cukup merupakan cara yang efektif untuk mengatasi asam urat dan mencegah komplikasi yang disebabkan oleh dehidrasi kronis.

Asam urat adalah salah satu masalah kesehatan yang umum terjadi pada orang dewasa, terutama bagi mereka yang mengonsumsi makanan tinggi purin. Penyakit ini dapat menyebabkan rasa sakit yang sangat hebat pada sendi akibat penumpukan kristal asam urat.

Salah satu cara yang sering diabaikan namun sangat efektif untuk mengatasi masalah ini adalah dengan memenuhi kebutuhan cairan tubuh melalui konsumsi air putih.

Dalam sebuah postingan di Instagram oleh akun @dokterdecsa pada tanggal 18 Desember 2024, yang berhasil meraih 3.055 likes dan 150 komentar, dijelaskan secara mendalam mengenai pentingnya menjaga hidrasi untuk mengatasi asam urat.

Video tersebut mengungkapkan bahaya dehidrasi sebagai salah satu penyebab terjadinya asam urat dan memberikan solusi sederhana melalui konsumsi air putih yang cukup setiap hari.

Kaitan Dehidrasi dan Asam Urat

Dehidrasi dapat menyebabkan peningkatan kadar asam urat dalam darah, karena tubuh tidak memiliki cukup cairan untuk melarutkan dan mengeluarkannya melalui urin. Hal ini dapat memperparah penumpukan kristal di persendian, yang pada akhirnya menimbulkan peradangan dan rasa nyeri.

Oleh karena itu, sangat penting untuk memastikan bahwa tubuh mendapatkan cukup cairan untuk mencegah gejala asam urat menjadi lebih parah.

"Sini, tak beri tahu trik untuk cegah asam urat. Jawabannya, minum air putih. Loh, gitu doang, dok? sabar. Jadi ada sebuah penelitian, bahwa ada hubungan antara kejadian konsumsi air putih yang rendah dan kejadian peningkatan asam urat," katanya di tayangan tersebut, sembari menunjukkan jurnal dari American College of Rheumatology berjudul: Hydration and Gout, Looking At New Modes of Uric Acid Management, dikutip Liputan6, Minggu (29/12).

Mengapa Air Putih Sangat Penting untuk Mengurangi Kadar Asam Urat?

Air putih berperan penting dalam meningkatkan produksi urin, yang berfungsi sebagai sarana untuk membuang zat sisa metabolisme, termasuk asam urat. Dengan proses ekskresi yang baik, penumpukan kristal asam urat dapat dicegah, sehingga jaringan persendian tidak mengalami kerusakan.

Oleh karena itu, menjaga agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik adalah langkah awal yang sederhana namun efektif dalam pencegahan.

"Untuk menurunkan resiko asam urat, harus mencukupi kebutuhan cairan harian, dengan minum air putih yang cukup, terus alasannya apa? dan ada jam-jamnya, nggak?," katanya lagi.

Berapa Banyak Air Putih yang Perlu Kita Minum Setiap Hari?

Secara umum, orang dewasa dianjurkan untuk mengonsumsi sekitar delapan gelas air setiap hari guna menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh. Namun, bagi mereka yang menderita asam urat, kebutuhan cairan ini mungkin perlu ditingkatkan, tergantung pada seberapa parah kondisi mereka dan seberapa aktif mereka beraktivitas.

Oleh karena itu, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar bisa menentukan jumlah cairan yang tepat untuk kondisi masing-masing individu.

"Pada orang dewasa, konsumsi air putih yang disarankan yaitu sekitar delapan gelas berukuran 230 ml per hari atau total 2 liter," tulis informasi di laman Kementerian Kesehatan RI.

Dengan memperhatikan anjuran ini, diharapkan setiap orang dapat menjaga kesehatan tubuh mereka dengan lebih baik. Memastikan kecukupan cairan sangat penting, terutama bagi mereka yang memiliki kondisi kesehatan tertentu.

Tips Mengatur Pola Minum yang Konsisten

Mulailah pagi Anda dengan meminum segelas air putih untuk merangsang metabolisme tubuh dan membantu mengeluarkan racun yang terakumulasi selama tidur. Pastikan untuk menempatkan botol air di meja kerja atau di area aktivitas Anda agar kebutuhan cairan tetap terjaga sepanjang hari.

Anda juga bisa menggunakan pengingat atau aplikasi hidrasi untuk membantu membangun kebiasaan minum yang lebih baik.

"Singkatnya, terdapat hubungan yang kuat antara rendahnya konsumsi air dengan hiperurisemia. Temuan ini mendukung fisiologi peningkatan ekskresi asam urat dengan asupan air yang berlebihan. Asupan air yang tinggi dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi mereka yang menderita asam urat dan memerlukan penelitian lebih lanjut sebagai intervensi terapeutik," tulis kesimpulan pada jurnal tersebut.

Kombinasikan dengan Pola Makan Sehat untuk Mencapai Hasil yang Optimal

Hindarilah makanan yang mengandung purin tinggi, seperti jeroan, daging merah, dan seafood, karena dapat menyebabkan peningkatan kadar asam urat dalam tubuh. Sebagai alternatif, perbanyaklah konsumsi buah-buahan dan sayuran yang kaya akan serat serta vitamin C, yang berperan penting dalam membantu proses pembuangan asam urat secara alami.

Dengan menerapkan pola makan yang sehat ini, Anda juga dapat memperkuat manfaat positif dari kebiasaan mengonsumsi air putih yang cukup setiap harinya.

Apakah Air Hangat Lebih Bermanfaat untuk Mengatasi Asam Urat Dibandingkan Air Dingin?

Meskipun tidak ada perbedaan yang mencolok, penggunaan air hangat memiliki manfaat dalam meningkatkan sirkulasi darah. Hal ini dapat membantu merelaksasi otot dan mempercepat proses pengeluaran racun dari dalam tubuh.

Apakah Penderita Asam Urat Diperbolehkan Minum Air Mineral Berkarbonasi?

Minuman berkarbonasi sebaiknya tidak dikonsumsi, karena biasanya mengandung garam tambahan. Garam ini dapat memperburuk masalah retensi cairan dalam tubuh serta menghambat proses pengeluaran asam urat.

Apakah Teh Hijau Dapat Membantu Menurunkan Kadar Asam Urat?

Teh hijau mengandung banyak antioksidan yang memberikan manfaat kesehatan. Namun, penting untuk tetap mengonsumsi air putih dalam jumlah yang cukup agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik.

Berapa Lama Efek Minum Air Putih Terlihat pada Penderita Asam Urat?

Perubahan biasanya dapat dirasakan dalam waktu beberapa minggu jika pola makan dan kebiasaan minum yang sehat diterapkan secara konsisten. Hal ini menunjukkan pentingnya kedisiplinan dalam menjaga pola hidup sehat untuk mencapai hasil yang diinginkan.