Bacaan Surah Al Alaq 1-5 Lengkap Beserta Arti & Isi Kandungannya, Umat Islam Harus Tahu!
Berikut bacaan Surah Al Alaq ayat 1-5 lengkap beserta arti dan isi kandungannya yang perlu diketahui oleh umat Islam.
Berikut bacaan Surah Al Alaq ayat 1-5 lengkap beserta arti dan isi kandungannya yang perlu diketahui oleh umat Islam.
Bacaan Surah Al Alaq 1-5 Lengkap Beserta Arti & Isi Kandungannya, Umat Islam Harus Tahu!
Sebagian besar umat Islam tentu sudah tidak asing dengan Surah Al Alaq 1-5.
Sebab, ayat 1-5 pada Surah Al Alaq merupakan ayat-ayat yang pertama kali diturunkan. Surah yang terdiri dari 19 ayat ini adalah surah ke-96 pada Al-Quran dan tergolong dalam surat Makkiyah.
Al Alaq berarti segumpal darah yang diambil dari ayat kedua. Surah ini menjelaskan mengenai penciptaan manusia serta pentingnya ilmu pengetahuan.
Muslim dan muslimah diwajibkan untuk menuntut ilmu sejak buaian hingga ke liang lahat.
-
Apa arti dari surah Al Ikhlas? Al Ikhlas artinya Keesaan Allah, Ketahui Makna Bacaannya Surah Al Ikhlas adalah salah satu surat pendek dalam Al-Qur'an yang memiliki keutamaan dan manfaat besar bagi umat Islam.
-
Apa makna Al-Quran bagi umat muslim? Al-Quran bukan hanya panduan hidup, melainkan cahaya yang menerangi jiwa dan hati yang mencari kedamaian.
-
Kenapa membaca Al Quran penting? Membaca Al Quran merupakan salah satu bentuk ibadah yang diharapkan oleh umat muslim. Dalam membaca Al Quran, umat Muslim dapat mempelajari berbagai hukum, etika, dan petunjuk hidup yang ditetapkan oleh Allah SWT.
-
Kenapa dianjurkan membaca surat Al Waqiah? Banyak umat Islam yang percaya bahwa membaca Surat Al-Waqiah secara rutin dapat membantu melancarkan rezeki dan menjaga keberkahan dalam kehidupan mereka. Selain itu, doa Surat Al-Waqiah juga dianggap memiliki manfaat spiritual yang mendalam.
-
Bagaimana cara membaca surat Al Waqiah? Membaca surat ini dengan khusyuk dan penuh keimanan diyakini dapat menguatkan ikatan spiritual seseorang dengan Allah SWT.
-
Apa yang Allah perintahkan kepada manusia? Wahai hamba-hamba Allah, sesungguhnya Allah memerintahkan kamu untuk berlaku adil dan baik, memberi kepada kaum kerabat dan Allah melarang berbuat keji, kemungkaran, dan permusuhan.
Sebagaimana banyak ayat di dalam Al-Quran yang mengandung ilmu pengetahuan mengenai alam semesta.
Selain itu, Allah SWT juga memerintahkan hamba-Nya untuk banyak mempelajari ilmu pengetahuan dan membaca buku. Perintah tersebut salah satunya terkandung dalam Surah Al Alaq ayat 1-5.
Dengan berbekal ilmu pengetahuan, manusia mampu membuktikan kekuasaan dan kebesaran Allah SWT. Melalui surat ini pula, Allah SWT memerintahkan hamba-Nya untuk mencari tahu siapa Tuhan yang menciptakan dan memuliakannya.
Lantas bagaimana bacaan Surah Al Alaq ayat 1-5 lengkap beserta arti dan isi kandungannya yang perlu diketahui oleh umat Islam? Melansir dari berbagai sumber, Rabu (27/9), simak ulasan informasinya berikut ini.
Surah Al Alaq 1-5 & Artinya
Adapun bacaan Surah Al Alaq 1-5 adalah sebagai berikut:
اِقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِيْ خَلَقَۚ
1. Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan,
خَلَقَ الْاِنْسَانَ مِنْ عَلَقٍۚ
2. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.
اِقْرَأْ وَرَبُّكَ الْاَكْرَمُۙ
3. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Mahamulia,
الَّذِيْ عَلَّمَ بِالْقَلَمِۙ
4. Yang mengajar (manusia) dengan pena.
عَلَّمَ الْاِنْسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْۗ
5. Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya.
Isi Kandungan Surah Al Alaq 1-5
a. Pentingnya Ilmu Pengetahuan
Surah Al Alaq ayat 1-5 berisi mengenai pentingnya ilmu pengetahuan bagi manusia. Ayat ini menyerukan kepada semua manusia untuk sebanyak mungkin mencari ilmu.
Sesuai dengan pepatah Islam, seorang muslim diwajibkan mencari ilmu mulai dari buaian hingga ke liang lahat. Itu artinya, selama masih bernyawa, tidak ada alasan bagi muslim dan muslimah untuk bermalas-malasan mencari ilmu.
b. Proses Penciptaan Manusia
Pada ayat 1-5 Surah Al Alaq juga menyebutkan mengenai proses penciptaan manusia. Dijelaskan pada ayat ini, manusia diciptakan dari segumpal darah.
Ilmu pengetahuan modern menjelaskan segumpal darah yang dimaksud adalah proses pertemuan antara sel telur dan sel sperma dalam rahim wanita.
Allah SWT menciptakan manusia dengan bentuk paling sempurna dari pada ciptaan-Nya yang lain.
c. Perintah Banyak Membaca dan Belajar
Surah ini juga berisi perintah kepada manusia untuk memperbanyak membaca dan belajar. Membaca merupakan satu cara untuk memperoleh pengetahuan serta wawasan yang luas. Sejumlah disiplin ilmu juga perlu untuk dipelajari.
Tujuannya adalah agar bisa menjadi manusia yang bijaksana dan tidak mudah menyalahkan orang lain saat berbeda pendapat. Hal ini lantaran dengan banyak membaca, pikiran manusia bisa semakin terbuka. Objek untuk membaca juga sangat luas yaitu berupa segala hal yang ada di sekeliling manusia.
d. Anjuran Mencari Ilmu
Allah SWT telah mengajarkan kepada manusia dengan perantara kalam. Manusia mampu mencatat semua ilmu pengetahuan yang sudah diperolehnya. Selain mempermudah mengingatnya, hal itu dilakukan agar ilmu pengetahuan dapat diturunkan ke generasi berikutnya.
Seperti para ulama dan ilmuwan yang juga menulis dan membukukan karya-karyanya. Karya-karya inilah yang memiliki peranan penting dalam pengembangan ilmu pengetahuan di era selanjutnya.
e. Ilmu Datangnya dari Allah SWT
Ilmu adalah cahaya dan Allah SWT akan memberikan cahaya-Nya kepada orang-orang yang bersih dari kemaksiatan. Sebagaimana yang tertulis dalam Surah Al Alaq, semua ilmu pengetahuan datangnya dari Allah SWT.
Mengingat, manusia tidak membawa apapun saat mereka lahir ke bumi.
Mereka juga tidak mengetahui apapun saat lahir ke dunia. Dengan kemurahan hati-Nya, Allah SWT mengajarkan manusia mengenai ilmu pengetahuan melalui berbagai macam cara. Karenanya, jangan sampai ilmu pengetahuan membuat manusia menjadi sombong dan melupakan Tuhan yang mengajarinya.
Sudah sepantasnya ilmu pengetahuan dapat membuat manusia menjadi semakin dekat dengan Tuhan. Karena sejatinya, ilmu pengetahuan merupakan jalan menuju Tuhan.
f. Perintah untuk Tidak Mudah Menyerah
Surah Al Alaq ayat 1-5 ini juga berkaitan dengan usaha dan kerja keras. Dalam kisah turunnya kelima ayat tersebut, Malaikat Jibril memerintahkan kepada Nabi Muhammad SAW untuk membaca.
Bahkan Malaikat Jibril mengulanginya hingga 3 kali dan Rasulullah SAW pun mengatakan bahwa ia tidak bisa membaca.
Tentu saja tidak mudah bagi Malaikat Jibril untuk menyampaikan wahyu kepada Nabi Muhammad SAW. Dan ini juga bukan perkara mudah bagi Rasulullah SAW dalam menerima wahyu dari Allah SWT. Kendati begitu, Malaikat Jibril terus berusaha menuntun Nabi Muhammad SAW agar bisa mengikuti bacaan yang disampaikannya hingga benar.
Padahal kala itu Nabi Muhammad SAW tidak bisa membaca dan menulis. Akan tetapi, Allah SWT senantiasa membantu serta menolong hamba-Nya yang ingin berusaha dan berdoa. Hal tersebut menandakan, Allah SWT menginginkan manusia untuk tidak mudah menyerah. Selama masih bernapas, manusia tidak boleh menyerah dengan keadaan.