Bukan Kucing, Ternyata Tikus Paling Takut Sama ini Dijamin Langsung Minggat
Tikus merupakan hewan pengerat yang sering dianggap sebagai hama di berbagai tempat, termasuk di rumah dan ladang pertanian.

Tikus merupakan hewan pengerat yang sering dianggap sebagai hama di berbagai tempat, termasuk di rumah dan ladang pertanian. Mereka dikenal dapat merusak properti dan menyebarkan berbagai penyakit yang berbahaya bagi kesehatan manusia.
Meskipun sering dianggap sebagai makhluk yang tangguh, tikus memiliki beberapa ketakutan yang bisa dimanfaatkan untuk mengusir mereka.
Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam mengenai bau dan suara yang paling ditakuti oleh tikus serta bagaimana cara menggunakannya sebagai strategi pengendalian. Simak ulasannya dilansir berbagai sumber, Kamis (13/2/2025).
Bau yang Ditakuti Tikus

Tikus memiliki indra penciuman yang sangat sensitif, sehingga mereka sangat menghindari bau-bau tertentu. Beberapa aroma yang diketahui sangat dibenci oleh tikus antara lain:
- Pepermin
- Bawang Putih
- Kamper
- Lavender
- Cabai Rawit
- Cuka
- Daun Salam
- Kayu Putih
Penggunaan bau-bauan ini dapat dijadikan sebagai metode pencegahan yang cukup efektif. Misalnya, menempatkan kapas yang dicelupkan dalam minyak esensial pepermin di area yang sering dilalui tikus dapat membantu mengusir mereka.
Selain itu, menaburkan bubuk bawang putih di sekitar pintu masuk atau celah-celah di dinding juga bisa menjadi langkah yang baik untuk mencegah tikus masuk ke dalam rumah.
Suara yang Ditakuti Tikus

Selain bau, tikus juga sangat sensitif terhadap suara. Suara keras dan tiba-tiba seperti bentrokan panci dan wajan, suara mesin seperti mesin pemotong rumput atau penyedot debu, bahkan suara bertepuk tangan dapat membuat tikus merasa terancam dan menjauh.
Namun, perlu dicatat bahwa penggunaan suara ini hanya efektif untuk tikus yang sudah terlihat atau terdengar. Ini tidak bisa diandalkan sebagai metode pencegahan jangka panjang.
Suara keras dapat digunakan sebagai langkah darurat ketika tikus sudah memasuki area rumah atau ladang. Namun, untuk pencegahan yang lebih efektif, pengendalian dengan menggunakan bau-bauan tetap menjadi pilihan utama.
Garam buat Usir Tikus

Garam juga dapat menjadi alat yang berguna dalam strategi pengusiran tikus. Menaburkan garam di sekitar area yang sering dilalui tikus, seperti di dekat lubang atau celah dinding, dapat mengganggu indra penciuman mereka.
Dengan cara ini, tikus akan merasa tidak nyaman dan enggan mendekat. Selain itu, campuran garam dan tepung bisa dijadikan umpan yang menarik bagi tikus.
Setelah mereka memakannya, tikus akan mengalami efek yang fatal, sehingga populasi mereka dapat berkurang.
Mengetahui bau dan suara yang ditakuti tikus dapat menjadi strategi yang sangat berguna dalam pengendalian hama. Penggunaan aroma tertentu dan suara keras dapat membantu mencegah tikus masuk ke dalam rumah atau merusak hasil panen.
Selain itu, metode seperti penggunaan garam dan penanaman padi serempak juga dapat menjadi solusi efektif dalam mengatasi masalah hama tikus. Dengan pendekatan yang tepat, kita dapat melindungi lingkungan dan kesehatan dari ancaman yang ditimbulkan oleh tikus.