Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cara Membuat Masker Cegah Virus Corona Rekomendasi Para Ahli Hong Kong

Cara Membuat Masker Cegah Virus Corona Rekomendasi Para Ahli Hong Kong membuat masker. Channel YouTube South China Morning Post ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Masker sekali pakai kini mengalami lonjakan harga yang terlalu tinggi sejak merebaknya virus corona di berbagai negara.

Masker mulai dikreasikan oleh beberapa orang sebagai bentuk usaha menangkal virus corona, serta menghemat biaya. Langkanya masker memaksa masyarakat untuk bertindak dengan berbagai cara.

Beberapa ahli dari Hong Kong mengajarkan cara membuat masker cegah virus corona, dengan 90 persen fungsi penyaringan masker bedah.

Berikut cara membuat masker dari sebuah video yang diunduh dalam channel YouTube resmi South China Morning Post :

Masker Sekali Pakai

Masker sekali pakai yang kerap dijumpai ada yang berwarna hijau dan putih, serta sering dilihat digunakan oleh para medis.

Sebenarnya masker ini tidak boleh digunakan selama beberapa hari dengan dicuci. Beberapa kondisi menjadi dasar utama pula, seperti saat kasus kabut asap dan kebakaran sebaiknya mengganti masker ini setiap empat jam sekali.

Melansir dari Brillio.net, di dalam masker sekali pakai terdapat tiga lapisan, yakni :

  1. Lapisan paling dalam memiliki warna putih. Sebagai lapisan yang paling nyaman karena bersentuhan dengan kulit wajah Anda.
  2. Lapisan tengah merupakan filter statis. Lapisan ini terbuat dari bahan spunbond non woven. Berfungsi sebagai penghalang apabila air liur yang mengandung penyakit menyebar, seperti batuk atau bersin.
  3. Lapisan luar sebagai material khusus yang mampu mencegah masuknya mikropartikel.

Membuat Masker Sekali Pakai

Semakin langkanya masker di Cina dan sekitarnya, akhirnya para ahli menemukan cara bagi masyarakat untuk membuat masker di rumah dengan bahan yang terjangkau, serta dapat diakses seperti kertas dapur atau tisu dapur.

Para ahli mengatakan penutup buatan rumah ini terbukti telah mencapai 90 persen fungsi penyaringan masker bedah.

Para ilmuwan Hong Kong yang terlibat, yakni Profesor Alvin Lai, dokter Iris Li, dan dokter Joe Fan dari University of Hong Kong-Shenzen Hospital.

Alat Membuat Masker Sekali Pakai

membuat masker

Channel YouTube South China Morning Post 2020 Merdeka.com

  1. Kertas dapur
  2. Tisu wajah
  3. Karet gelang
  4. Alat melubangi kertas
  5. Selotip kertas selebar 5cm
  6. Klip pengikat kecil
  7. Gunting
  8. Kabel berlapis plastik atau kawat yang berlapis
  9. Kacamata
  10. Plastik bening tebal, seperti yang digunakan sebagai cover makalah.

Cara Membuat Masker Sekali Pakai

membuat masker

Channel YouTube South China Morning Post 2020 Merdeka.com

1. Pertama, cuci tangan Anda dengan sabun atau hand sanitizer, serta sterilkan gunting menggunakan cairan antiseptik dan tisu.

membuat masker

Channel YouTube South China Morning Post 2020 Merdeka.com

2. Selanjutnya, letakkan selembar kertas dapur di atas yang lain.3. Lalu, letakkan selembar kertas tisu di atas kertas dapur tadi.

membuat masker

Channel YouTube South China Morning Post 2020 Merdeka.com

4. Gunting tumpukan tisu tadi menjadi dua bagian sama rata.

Selanjutnya

membuat masker

Channel YouTube South China Morning Post 2020 Merdeka.com

5. Rekatkan kedua sisi menggunakan selotip kertas.

membuat masker

2020 Merdeka.com

6. Setelah rekat atas bawah, lubangi kedua sisi menggunakan alat pelubang kertas.

membuat masker

2020 Merdeka.com

7. Letakkan kabel lapis plastik atau kawat berlapis pada sisi atas atau bawah tisu dapur, lalu direkatkan menggunakan selotip. Ini digunakan sebagai kawat hidung layaknya masker pada umumnya.

Langkah Berikutnya

membuat masker

Channel YouTube South China Morning Post 2020 Merdeka.com

8. Ikat kedua sisi menggunakan karet gelang melalui lubang.

membuat masker

Channel YouTube South China Morning Post 2020 Merdeka.com

9. Gunting cover plastik tebal jadi dua bagian atau sesuaikan dengan ukuran wajah dan kepala Anda.

membuat masker

Channel YouTube South China Morning Post 2020 Merdeka.com

10. Jepitkan plastik menggunakan penjepit kertas pada gagang kacamata.

membuat masker

2020 Merdeka.com

11. Gunakan masker tisu dengan posisi kertas dapur sebagai bagian luar, serta tisu wajah di bagian dalam yang bersentuhan dengan kulit wajah.

membuat masker

2020 Merdeka.com

12. Gunakan kacamata dengan lapisan plastik.

Tips Membuat Masker Sendiri

membuat masker

Channel YouTube South China Morning Post 2020 Merdeka.com

  • Jika Anda tidak memiliki alat pelubang kertas, bisa menggunakan steples. Letakkan tali atau karet gelang pada sisi kanan dan kiri, kemudian rekatkan menggunakan steples.
  • Pastikan bahwa meja dan berbagai alat yang digunakan dalam proses pembuatan sudah terjamin steril. Bisa dengan cairan desinfektan atau hand sanitizer.
  • Jika sudah menggunakan masker ini seharian, lekas ganti dan buatlah masker sekali pakai yang baru.
  • Sesampainya di rumah, pastikan Anda membersihkan kacamata dan lapisan plastik menggunakan cairan antiseptik.
  • Cara ini diprakarsai oleh University of Hong Kong-Shenzen Hospital. Selamat mencoba. (mdk/kur)

    Geser ke atas Berita Selanjutnya

    Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
    lihat isinya

    Buka FYP
    Penyakit yang dapat Dicegah dengan Masker, Salah Satunya yang Sebabkan Pneumonia
    Penyakit yang dapat Dicegah dengan Masker, Salah Satunya yang Sebabkan Pneumonia

    Menggunakan masker adalah langkah pencegahan, bukan hanya untuk COVID-19, tapi juga berbagai macam virus lainnya.

    Baca Selengkapnya
    Cara Menjaga Kesehatan Pernapasan dari Polusi Udara Buruk, Wajib Diketahui
    Cara Menjaga Kesehatan Pernapasan dari Polusi Udara Buruk, Wajib Diketahui

    Baru-baru ini kabar kembali diramaikan dengan masyarakat kota Jakarta yang mengeluhkan kualitas udara buruk. Ini pun sesuai dengan laporan situs IQAir yang menunjukkan indeks kualitas udara Jakarta mengandung polutan utama PM 2,5.

    Baca Selengkapnya
    Jangan Cium Balita Saat Lebaran, Ini Risikonya
    Jangan Cium Balita Saat Lebaran, Ini Risikonya

    Biasanya, orang dewasa kerap mencium balita saat kumpul bersama keluarga di momen Lebaran.

    Baca Selengkapnya
    Tips Aman dari Covid-19 Saat Libur Natal dan Tahun Baru
    Tips Aman dari Covid-19 Saat Libur Natal dan Tahun Baru

    Pakar mengungkap sejumlah kiat agar masyarakat dapat menjalani liburan Natal dan Tahun Baru dengan aman di tengah kasus Covid-19 yang meningkat.

    Baca Selengkapnya
    Waspada Covid Lagi, Begini Imbauan dari Kemenkes dan Ahli
    Waspada Covid Lagi, Begini Imbauan dari Kemenkes dan Ahli

    Masyarakat diminta lakukan pola hidup bersih dan sehat

    Baca Selengkapnya