Cerita Cinta Cucu Jenderal Besar AH Nasution Menikah dengan Cucu Panglima Soedirman, Saksi Nikah Bukan Orang Sembarangan
Begini awal mula pertemuan dua cucu jenderal besar yang menjalin asmara dan akhrinya menikah.
Sejarah mencatat ada dua nama jenderal besar yang terlibat dalam proses perjuangan Indonesia sebelum merdeka dan di masa awal kemerdekaannya. Ia adalah Jenderal Besar AH Nasution dan Jenderal Soedirman.
Keharmonisan kedua jenderal besar tersebut dalam mempertahankan kedaulatan RI ternyata juga diteruskan oleh cucu masing-masing sang jenderal. Ia adalah Marina Ediyanti Nurdin atau yang dikenal dengan Ina dan Radityo Adi Nugro atau Dimas.
Ina dan Dimas bukan dipersatukan untuk melawan musuh negara, melainkan mereka disatukan untuk membangun rumah tangga yang berlandaskan cinta dan asmara. Bagaimana kisahnya? Simak ulasannya sebagai berikut.
Cerita Cinta Cucu Dua Jenderal Besar
Dalam video yang diunggah oleh channel Youtube halo biru memperlihatkan dua cucu jenderal besar yang berperan besar dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia yaitu Ina, cucu AH Nasution, dan Dimas yang merupakan cucu Panglima Soedirman.
Keduanya pasangan suami istri yang sama-sama lahir dari keluarga pahlawan bangsa, tokoh besar dalam sejarah Republik Indonesia. Pertemuan awal mereka dimulai sejak tahun 1994.
Saat itu, di acara ulang tahun kakaknya Ina, Dimas dibawa oleh seorang kawan bernama Andi. Pada momen acara ulang tahun itulah Dimas bertemu dengan Ina, dan sejak saat itu, Dimas jatuh cinta.
“Temannya mas Dimas namanya Andi. Sahabat kakakku. Kakakku ulang tahun, bawalah ini, mas Dimas di sini. Yaudah dia melirik aku dan naksir,” ucap Ina menjelaskan kronologi awal pertemuan mereka.
Hubungan mereka berlanjut ke tahap yang lebih intim. Dimas dan Ina mengaku menjalin hubungan pacaran selama 6 tahun. Setelah itu, mereka bertunangan selama 1 tahun. Hal itu dilakukan karena Ina mengaku ingin mengejar kariernya terlebih dahulu.
Gus Dur jadi Saksi Nikah
Pernikahan kedua cucu jenderal besar Indonesia itu dilaksanakan pada tahun 2000. Pernikahan terjadi usai keduanya sama-sama berjuang untuk mapan dan sukses sebelum membangun bahtera rumah tangga.
Salah satu hal yang membuat pernikahan mereka lebih spesial adalah saksi nikahnya. Dari pihak keluarga Dimas, sosok yang menjadi saksi pernikahan adalah presiden ke-4 RI yaitu Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
“Saksi nikahnya adalah dari keluarga saya diwakilkan oleh pak Presiden Abdurahman Wahid, dari Ina Pak Nas (AH Nasution). Jadi museum ini selain sejarah G30S PKI, jadi sejarah pernikahan kita juga,” jelas Dimas.