Contoh Pantun Adat yang Perlu Diketahui, Kenali Makna dan Nilai Moral di Dalamnya
Adanya nilai-nilai berharga yang terkandung dalam pantun adat, generasi muda diajak belajar dan menghargai warisan budaya.
Adanya nilai-nilai berharga yang terkandung dalam pantun adat, generasi muda diajak belajar dan menghargai warisan budaya.
Contoh Pantun Adat yang Perlu Diketahui, Kenali Makna dan Nilai Moral di Dalamnya
Pantun adat merupakan puisi lama yang begitu populer di masyarakat Melayu.
Pantun adat ini memiliki struktur dan rima yang begitu unik. Selain itu, pantun adat ini digunakan sebagai ungkapan hormat kepada orangtua dan untuk menyampaikan pesan adat.
Di dalam sebuah pantun adat sudah terkandung nilai-nilai, norma adat, petuah bijak hingga makna mendalam yang menjadikannya warisan budaya perlu dijaga.
-
Apa yang dipelajari dalam pantun edukasi? Pantun edukasi merupakan sarana terbaik untuk mengajarkan kepada anak maupun remaja bahwa belajar adalah hal yang penting.
-
Apa yang pantun ini tentang? Pantun lucu memiliki rima yang khas dan isi yang menghibur.
-
Apa yang dimaksud dengan pantun nasihat? Dari banyaknya jenis pantun, pantun nasihat termasuk pantun yang mengandung unsur persuasif atau mengajak untuk melakukan hal positif.
-
Apa tujuan pantun nasihat? Pada umumnya, contoh pantun nasihat akan berisikan pesan-pesan bijak yang penuh makna mendalam. Baik itu bertemakan agama, pendidikan hingga sosial.
-
Bagaimana cara pantun sindiran menyampaikan pesan? Ada banyak referensi pantun sindiran untuk orang yang menyebalkan yang perlu Anda ketahui. Melansir dari laman brilio.net, berikut ini merdeka.com merangkum informasi tentang 40 pantun sindiran untuk orang yang menyebalkan, berhasil bikin kesal sekaligus geli.
-
Kenapa pantun jadi trending? Seiring berjalannya waktu, kini banyak pembawa acara yang menggunakan pantun pembuka dan penutup pidato lucu.
Pantun adat memiliki peran penting dalam upacara adat dan perayaan Melayu, mulai dari perkawinan, penyambutan tamu juga pertunangan. Pesan-pesan penting akan disampaikan melalui keindahan bahasa dari pantun adat itu sendiri.
Adanya nilai-nilai berharga yang terkandung dalam pantun adat, generasi muda diajak belajar dan menghargai warisan budaya. Melansir dari beragam sumber dan laman Romadecade, berikut adalah contoh pantun adat yang perlu dipelajari, Jumat (15/12).
Pantun Adat Jambi
Cerah nian nampaknya pagi
Bersinar terang matahari
Riang nian nampaknya hati
Senyum riang tak tersembunyi
Kalaulah boleh saya berbagi
Berbagi pantun adat nan lamo
Kalaulah boleh saya menyapa kanti
Sapo bapantun budaya lamo
Elok nian rumah itu
Berpagar keliling teralis besi
Elok nian pemuda itu
Siang malam selalu mengaji
Indah tampak mawar berduri
Tersusun rapi di depan rumah
Indah ruma si anak Jambi
Sebab akhlak nan mulia
Elok nian gentala arasy
Hilir mudik orang menyeberang
Elok nian si gadis Jambi
Tutur sapo masih digunokan
Pantun Adat Minangkabau
Baburu ka padang data
Dapeklah ruso belang kaki
Baguru kapalang aja
Bak bungo kembang tak jadi
Berek-berek turun ke semak
Dari semak tuam ke padi
Dari niniak turun ke mamak
Dari maniak turun ke kami
Mandaki ka gunuang-gunuang
Manurun ka lurah sapek
Kok ingin Tuan di buruang
Buruang urang kok indak dapek
Manurun ka lurah sapek
Mudiakkan banda babelok
Buruang urang kok indak dapek
Dicari gatah nan elok
Mudiakkan banda babelok
Piladang di tapi ladang
Dicari gatah nan elok
Tabang rang da kayu gadang
Pantun Adat Batak
Bona ni rambutan marparbeu godang
Godang gantung dipakkal ni ratting
Molo marunding dohot jolma na bijak
Hadangolan pe mago
Sada silompa gadong dua silompa ubi
Sada pe namanghatahon Sudema dapotan Uli
Pitu batu martindi sada do sitaon nadokdok
Unang maharaptu tu dongan
Binahen pe umpasa
Nidok pasu pasuan
Tangian mai diDebata
Asa denggan hamu dihanggoluan
Pantun Adat Melayu
Adat menyuluh sarang lebang
Kalau berisi tidak bersambang
Adat penuh tidak melimpah
Kalau berisi tidaklah kurang
Padat tembaga jangan dituang
Kalau dituang melepuh jari
Adat lembaga jangan dibuang
Kalau dibuang binasa negeri
Lebat kayu pantang ditebang
Sudah berbuah lalu berdaun
Adat melayu jangan dibuang
Sudah pusaka turun temurun
Kalau ada selasih dulang
Kami menumpang ke Jawa saja
Buah hati kekasih orang
Kami menumpang ketawa saja
Hilang kemana bintang kartika?
Tidak nampak di awan lagi
Hilang kemana adik seketika
Tidak nampak berjalan lagi