Arti PO dalam Penjualan, Pahami Cara Kerja dan Manfaatnya
PO bagian dari proses pembelian yang penting diperhatikan.

PO bagian dari proses pembelian yang penting diperhatikan.

Arti PO dalam Penjualan, Pahami Cara Kerja dan Manfaatnya
Jual beli online telah menjadi tren yang tidak bisa dihindari di masyarakat modern saat ini. Fenomena ini telah mengubah cara orang berbelanja secara signifikan. Dengan berkembangnya teknologi dan akses internet yang semakin mudah, banyak orang kini memilih untuk berbelanja online daripada pergi ke toko fisik.Akses dan pengoperasian berbagai market place juga sangat mudah. Anda bisa mencari berbagai macam barang, lalu memilih salah satu yang dinilai berkualitas dan menarik. Selanjutnya, Anda bisa menyelesaikan pembayaran untuk membeli barang yang diinginkan.
Biasanya, sebelum menyelesaikan pembayaran, Anda akan melihat rincian barang yang ingin dibeli. Rincian pembelian ini juga disebut dengan Purchasing Order (PO). Di dalamnya, terdapat beberapa informasi penting yang perlu diperhatikan, sebelum Anda menyelesaikan transaksi pembelian.
Sebagai kegiatan yang sering dilakukan, penting bagi Anda untuk mengetahui apa arti PO dan bagaimana cara kerjanya dalam sistem perbelanjaan. Selain itu, Anda juga perlu mengetahui rincian informasi dalam purchasing order dan manfaat purchasing order.
Dari berbagai sumber, berikut kami merangkum arti purchasing order dan penjelasan lengkapnya, bisa Anda simak.

Pengertian PO
Pertama, akan dijelaskan dahulu arti PO. Arti PO, merupakan singkatan dari Purchasing Order. Ini adalah sebuah dokumen yang menjabarkan detail pesanan produk atau barang yang akan dibeli konsumen. Pada market place, biasanya dokumen PO muncul setelah Anda menekan tombol pesan.
Secara otomatis, market place akan merinci berbagai macam informasi terkait dengan produk yang akan dibeli. Mulai dari nama produk, jumlah barang, hingga metode pembayaran. Rincian pembelian ini menjadi hal penting yang perlu diperhatikan sebelum Anda menyelesaikan transaksi pembayaran.Dokumen PO juga berfungsi sebagai kontrak antara pembeli dan penjual. Di mana pembeli berkomitmen untuk membeli barang yang akan dipesan dengan jumlah dan hal lainnya yang telah disepakati. Dengan dokumen ini, proses pembelian sah dan resmi dilakukan.

Rincian Informasi PO
Setelah mengetahui arti PO secara umum, berikutnya akan dijelaskan informasi apa saja yang tercantum dalam PO. Seperti dikatakan, PO adalah detail pesanan yang harus diperhatikan sebelum Anda menyelesaikan transaksi pembelian.
Dalam dokumen PO, biasanya akan dimuat beberapa informasi penting terkait produk hingga metode pembayaran.
Berikut rincian informasi yang biasanya dimuat dalam dokumen PO, perlu Anda perhatikan:
• Nama pemesan
• Nama perusahaan atau toko
• Alamat pengiriman
• Alamat penagihan
• Tanggal pengiriman
• Nomor telepon
• Alamat email
• Nomor produk
• Jumlah barang
• Harga barang
• Metode pembayaran
• Cara pengiriman
• Nomor pesanan
• Syarat dan ketentuan transaksi

Cara Kerja PO
Setelah mengetahui arti PO dan rincian informasinya, selanjutnya akan dijelaskan bagaimana cara kerja PO dalam sistem penjualan. Proses pembuatan PO setidaknya melalui tujuh tahap.
Berikut tahap pembuatan PO yang perlu Anda ketahui:
• Sebelum pembelian dilakukan, permintaan internal perlu dibuat dan disetujui terlebih dahulu. Jika sudah disetujui, maka proses pembuatan pesanan pembelian dapat dimulai.
• Setelah daftar permintaan disetujui, pembeli mulai berkomunikasi dengan vendor atau memilih barang maupun jasa apa yang hendak dibeli. Ini juga termasuk menyetujui jumlah barang, harga, hingga syarat pengiriman.
• Jika sudah sesuai keinginan pembeli, maka detail pembelian akan dibuat.
• Ketika proses pesanan pembelian sedang berlangsung, pihak toko akan meninjau kembali pesanan untuk memastikan semua detail telah tersedia sesuai dengan keinginan konsumen.
• Jika semuanya sudah siap, pihak toko atau vendor menerima pesanan dan memprosesnya. Namun, pihak toko juga masih bisa menolak pesanan jika sewaktu-waktu ada kendala.
• Setelah diproses barang yang dibeli konsumen, selanjutnya barang dikirim sesuai dengan alamat yang diberikan oleh pembeli.
• Setekah dikirim dan pembeli menerima pesanan, terakhir pihak toko atau vendor mengajukan faktur yang disetujui. Setelah pembayaran diproses, pesanan ditutup untuk mengakhiri proses pesanan pembelian.

Manfaat PO
Setelah mengetahui arti PO dan cara kerja atau proses pembuatannya, selanjutnya akan dijelaskan berbagai manfaat dari PO. Seperti disebutkan, bahwa PO berfungsi sebagai kontrak resmi yang mengikat secara hukum antara pembeli dan penjual.
Selain itu, terdapat berbagai macam manfaat pembuatan PO yang tidak kalah penting, yaitu sebagai berikut:• Pembuatan PO membantu menghindari adanya pesanan rangkap.
• PO berfungsi sebagai cek untuk tagihan yang harus dibayar oleh pembeli.
• PO membantu melacak pesanan yang masuk dalam sistem pesanan pembelian yang terorganisir dengan baik.
• PO menyederhanakan proses inventasi dan pengiriman.
• Po berfungsi sebagai dokumen hukum yang membantu mneghindari perselisihan atau masalah di kemudian hari terkait transaksi jual beli.

Perbedaan PO dan Invoice
Setelah mengetahui arti PO, terakhir akan dijelaskan perbedaan PO dan invoice. PO dan invoice merupakan dokumen resmi yang sering dibuat dalam proses jual beli. Meski begitu, ini dua dokumen berbeda yang memiliki beberapa aspek perbedaan.
Berikut beberapa perbedaan PO dan invoice:
• PO adalah dokumen rincian pembelian yang dibuat oleh pembeli, sedangkan invoice dibuat oleh penjual.
• PO dibuat sebelum barang atau jasa dibeli oleh pembeli. Sedangkan invoice adalah dokumen yang dibuat setelah proses pembelian.
• Detail pembayaran diusulkan oleh pembeli dalam dokumen PO, sedangkan invoice memuat detail pembayaran para tanggal tertentu.