Doa Keluar Masjid dan Masuknya Sesuai Tuntunan, Lengkap dengan Adab saat Hendak ke Masjid
Merdeka.com merangkum informasi tentang doa keluar masjid dan masuknya yang diajarkan oleh Rasulullah.
Merdeka.com merangkum informasi tentang doa keluar masjid dan masuknya yang diajarkan oleh Rasulullah.
Doa Keluar Masjid dan Masuknya Sesuai Tuntunan, Lengkap dengan Adab saat Hendak ke Masjid
Masjid adalah tempat suci umat Islam. Orang yang hendak masuk dan keluar masjid wajib memperhatikan beberapa hal seperti adab dan doa masuk dan doa keluar masjid. Hal itu bertujuan untuk menghormati rumah Allah.
Selain itu, doa keluar masjid dan masuknya juga termasuk dalam hal yang dianjurkan oleh Allah. Maka dari itu, umat Islam perlu menghargai dan mengetahui doa masuk dan doa keluar masjid.
Melansir dari berbagai sumber, berikut ini merdeka.com merangkum informasi tentang doa keluar masjid dan masuknya. Simak ulasannya sebagai berikut.
-
Apa bacaan doa keluar masjid? Allahummaghfirlii dzunubii waftahlii abwaba fadhlika.Artinya:'Wahai Tuhanku, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu akan segala keutamaan-Mu.'
-
Gimana cara berdoa saat keluar masjid? A'ûdzu billâhil 'azhîm wa biwajhihil karîm wa sulthânihil qadîm minas syaithânir rajîm. Bismillâhi wal hamdulillâh. Allâhumma shalli wa sallim 'alâ sayyidinâ muhammadin wa 'alâ âli sayyidinâ muhammadin. Allâhummaghfirlî dzunûbî waftahlî abwâba fadhlik. Artinya: 'Aku berlindung kepada Allah Yang Maha Besar, kepada Dzat-Nya Yang Maha Mulia, dan kepada kerajaan-Nya Yang Sedia dari setan yang terlontar. Dengan nama Allah dan segala puji bagi Allah. Hai Tuhanku, berilah shalawat dan sejahtera atas Sayyidina Muhammad dan atas keluarga Sayyidina Muhammad. Hai Tuhanku, ampuni untukku segala dosaku. Bukakan lah bagiku segala pintu kemurahan-Mu.'
-
Apa yang diminta di doa masuk masjid? A'uudzu billaahil 'adzhiimi wa biwajhihil kariimi wa sulthaanihil qadiimi minasy syaithaanir rajiim, alhamdulillah, allahumma shalli wa sallim 'ala muhaammadin wa 'ala aali muhammadin, allahummaghfir lii dzunuubii waftah lii abwaaba rahmatik.Artinya: 'Aku berlindung kepada Allah Yang Maha Agung, kepada Zat-Nya Yang Maha Mulia dan kepada kekuasaan-Nya Yang Maha Dahulu dari setan yang terkutuk. Segala puji bagi Allah. Ya Allah, limpahkanlah sholawat dan salam kepada Nabi Muhammad dan keluarganya. Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku dan bukakanlah untukku semua pintu rahmat-Mu.'
-
Kapan doa keluar masjid dibaca? Berikutnya akan dijelaskan doa keluar masjid.
-
Bagaimana cara berdoa masuk masjid? Allahummaftahlii abwaaba rahmatika. Artinya: 'Ya Allah, bukakanlah bagiku pintu-pintu rahmat-Mu.'
-
Apa yang dibaca saat keluar masjid? A'ûdzu billâhil 'azhîm wa biwajhihil karîm wa sulthânihil qadîm minas syaithânir rajîm. Bismillâhi wal hamdulillâh. Allâhumma shalli wa sallim 'alâ sayyidinâ muhammadin wa 'alâ âli sayyidinâ muhammadin. Allâhummaghfirlî dzunûbî waftahlî abwâba fadhlik. Artinya: 'Aku berlindung kepada Allah Yang Maha Besar, kepada Dzat-Nya Yang Maha Mulia, dan kepada kerajaan-Nya Yang Sedia dari setan yang terlontar. Dengan nama Allah dan segala puji bagi Allah. Hai Tuhanku, berilah shalawat dan sejahtera atas Sayyidina Muhammad dan atas keluarga Sayyidina Muhammad. Hai Tuhanku, ampuni untukku segala dosaku. Bukakan lah bagiku segala pintu kemurahan-Mu.' Allaahumma innii as'aluka min fadhlik Artinya: 'Ya Allah, sesungguhnya aku memohon fadilah kepada-Mu.' (HR. Muslim).
Bacaan Doa Keluar Masjid
Ketika hendak keluar dari masjid, umat Islam disunnahkan untuk membaca doa keluar masjid. Doa tersebut bertujuan agar selalu mendapatkan karunia dari Allah meski sudah meninggalkan masjid untuk pulang ke rumah. Berikut ini adalah doa keluar masjid:
Allahumma inni as-aluka min fadhlika
Artinya: Ya Allah, aku meminta kurnia-Mu”.
Doa tersebut didasarkan pada sebuah hadits Rasulullah SAW:
Artinya: “Dan apabila keluar, hendaknya dia mengucapkan, “Allahumma inni as-aluka min fadhlika (Ya Allah, aku meminta kurnia-Mu)”[HR. Muslim 713].
Selain itu, kita juga bisa membaca doa keluar masjid berikut:
Allahummaghfirlii dzunubii waftahlii abwaba fadhlika.
Artinya: "Wahai Tuhanku, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu akan segala keutamaan-Mu."
Ada juga doa keluar masjid lain yang bisa Anda baca dengan versi yang lebih panjang:
A‘uudzu billaahil ‘azhiim wa biwajhihil kariim wa sulthaanihil qadiim minas syaithaanir rajiim.
Bismillaahi wal hamdulillaah. Allaahumma shalli wa sallim ‘alaa sayyidinaa muhammadin wa ‘alaa aali sayyidinaa muhammadin. Allaahummaghfirlii dzunuubii waftahlii abwaaba fadhlik.
Artinya: "Aku berlindung kepada Allah Yang Maha Besar, kepada Dzat-Nya Yang Maha Mulia, dan kepada kerajaan-Nya Yang Sedia dari setan yang terlontar. Dengan nama Allah dan segala puji bagi Allah. Hai Tuhanku, berilah shalawat dan sejahtera atas Sayyidina Muhammad dan atas keluarga Sayyidina Muhammad. Hai Tuhanku, ampuni untukku segala dosaku. Bukakanlah bagiku segala pintu kemurahan-Mu."
Doa Masuk Masjid
Selain mengetahui doa keluar masjid, Anda juga perlu tahu doa masuk masjid yang sesuai dengan tuntunan. Doa tersebut bertujuan agar Anda selalu mendapatkan berkah ketika berada di dalam masjid:
Allahummaftahli abwaba rahmatika
Artinya: “Ya Allah, bukalah pintu-pintu rahmat-Mu”.
Doa tersebut didasarkan pada sebuah hadits Nabi:
“Jika salah seorang di antara kalian masuk masjid, maka hendaknya dia membaca, “Allahummaftahli abwaaba rahmatika” (Ya Allah, bukalah pintu-pintu rahmat-Mu). [HR. Muslim 713].
Selain itu, kita juga bisa membaca doa masuk masjid berikut:
Bismillah wash-shalaatu was salaamu ‘ala rasuulillah. Allahummaftahlii abwaaba rahmatik.
Artinya: " Dengan menyebut nama Allah dan salam atas Rasulullah. Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku dan bukakanlah padaku pintu rahmat-Mu."
Adab saat Akan ke Masjid
Saat mengetahui doa keluar masjid dan doa masuk masjid, selanjutnya, Anda juga perlu mengetahui adab saat hendak ke masjid. Melansir dari laman NU Online, berikut ini adalah hal yang wajib diperhatikan saat hendak ke masjid:
1. Berdoa ketika Akan Berangkat
Ketika seseorang akan berangkat ke masjid, hendaknya ia berdoa sesuai dengan tuntunan Rasulullah berdasar hadits berikut:
“Barang Siapa keluar dari rumahnya untuk shalat (ke masjid), maka berdoalah “Ya Allah aku meminta kepada-Mu dengan hak peminta kepada-Mu, dan aku juga meminta dengan hak jalanku ini. Sesungguhnya aku keluar bukan untuk keburukan, bukan untuk kesombongan, bukan untuk riya’ dan bukan untuk dipuji. Aku keluar agar terhindar dari murka-Mu dan mengharap ridha-Mu. Maka aku meminta agar engkau melindungiku dari siksa neraka dan mengampuni dosaku, karena tidak ada yang mengampuni dosa kecuali Engkau”.
2. Berdoa saat Masuk dan Keluar Masjid
Telah disinggung di atas bahwa berdoa saat masuk dan keluar masjid adalah hal yang dianjurkan untuk dilakukan. Maka dari itu, doa tersebut diajarkan oleh Rasulullah untuk menghormati masjid sebagai tempat ibadah umat Islam dan rumah Allah.
3. Berjalan ke Masjid dengan Tenang
Selanjutnya, seseorang juga wajib berjalan ke masjid dengan tenang dan sopan. Nabi melarang umatnya berjalan menuju shalat secara tergesa-gesa meskipun shalat jama’ah di masjid sudah dimulai. Hal ini sesuai dengan sebuah riwayat dari Abu Qatadah yang berkata,
“Saat kami sedang shalat bersama Nabi Muhammad Saw., tiba-tiba beliau mendengar suara kegaduhan beberapa orang. Sesudah menunaikan shalat jama’ah beliau mengingatkan,
“Apa yang terjadi pada kalian?”, mereka menjawab, “Kami tergesa-gesa menuju shalat.” Rasulullah Saw., menegur mereka, “Janganlah kalian lakukan hal itu. Apabila kalian mendatangi shalat, maka hendaklah berjalan dengan tenang, dan rakaat yang kalian dapatkan shalatlah dan rakaat yang terlewat sempurnakanlah”.
4. Menjaga Kebersihan dan Kesucian Masjid
Selanjutnya, untuk menjaga masjid sebagai rumah Allah dan tempat ibadah, orang yang masuk ke dalam masjid wajib menjaga kebersihan dan kesucian masjid. Hal itu sesuai dengan hadits Rasulullah yang artinya:
“Rasulullah Saw., memerintahkan untuk membangun masjid-masjid di perkampungan-perkampungan, (lalu) dibersihkan dan diberi wewangian.” (Hr. Abu Daud)
5. Berpenampilan Sopan
Terakhir, hal yang perlu diperhatikan saat hendak ke masjid adalah berpenampilan dengan sopan dan menutup aurat. Seorang laki-laki ada baiknya menutup aurat dengan memakai pakaian polis, sedangkan perempuan diwajibkan untuk memakai kerudung.