Doa Orang Terzalimi dan Tersakiti, Amalan Baik yang Bisa Dikerjakan Usai Salat
Salah satu langkah untuk tetap bersabar menerima perbuatan buruk dari orang lain adalah dengan memanjatkan doa orang terzalimi dan tersakiti.
Salah satu langkah untuk tetap bersabar menerima perbuatan buruk dari orang lain adalah dengan memanjatkan doa orang terzalimi dan tersakiti.
Bacaan Doa Orang Terzalimi dan Tersakiti, Amalan Baik yang Bisa Dikerjakan Usai Salat
Bacaan doa orang terzalimi dan tersakiti dapat diamalkan setiap hari.
Istilah zalim dalam agama Islam sejatinya merupakan perbuatan buruk yang bisa dilakukan siapa saja kepada diri kita.
Sikap hingga perbuatan buruk tersebut tentu akan membuat kita menjadi sosok yang tersakiti. Tak jarang, perbuatan tersebut dapat menimbulkan sakit hati hingga rasa ingin membalas dendam.
Namun, Allah SWT senantiasa tidak mengajarkan umat Islam untuk menjadi pribadi yang pendedam. Sebaliknya, orang terzalimi dan tersakiti justru harus bersabar dan menjauhkan diri dari rasa ingin membalas dendam.
-
Apa yang dimaksud dengan doa orang terzalimi? Doa dari orang yang mengalami perlakuan zalim akan masuk ke dalam doa yang diberikan keistimewaan oleh Allah SWT.
-
Gimana cara berdoa untuk orang terzalimi? Terdapat beberapa bacaan doa untuk orang yang dizalimi, bisa diamalkan sehari-hari. Dengan begitu, jika orang lain berbuat buruk atau jahat kepada Anda, doa-doa inilah yang akan menolong Anda dari kesulitan, atas izin Allah.
-
Apa yang diharapkan dalam doa orang terzalimi? Doa orang terzalimi dan artinya bisa diamalkan oleh umat muslim. Hal ini bertujuan agar Allah SWT memberi perlindungan dan dijauhkan dari orang-orang zalim.
-
Kenapa orang terzalimi dianjurkan berdoa? Sedangkan bagi orang yang dizalimi, dianjutkan untuk bersabar dan memohon pertolongan Allah. Salah satu cara yang bisa dilakukan dengan berdoa.
-
Mengapa doa orang terzalimi mustajab? Sebab, doa dari orang yang terzalimi begitu mustajab dan mudah dikabulkan oleh Allah SWT.
-
Siapa yang bisa membaca doa orang terzalimi? Doa orang terzalimi dan artinya bisa diamalkan oleh umat muslim.
Salah satu langkah untuk tetap bersabar menerima perbuatan buruk dari orang lain adalah dengan memanjatkan doa orang terzalimi dan tersakiti.
Bukan ditujukan kepada orang yang menzalimi, doa tersebut sejatinya membuat pihak yang tersakiti menjadi lebih berlapang dada.
Lantas, apa saja bacaan doa orang terzalimi dan tersakiti yang dapat diamalkan setiap usai salat tersebut?
Melansir dari laman NU Online dan berbagai sumber, berikut merdeka.com ulas mengenai kumpulan doa orang terzalimi dan tersakiti lengkap disertai artinya.
Dalil Orang Terzalimi
Orang terzalimi merupakan mereka yang menerima perbuatan buruk dari pihak lain. Dalam QS An-Nahl ayat 126 hingga 128, disebutkan jika orang terzalimi tidak dianjurkan untuk membalas dendam.
Berikut bunyinya,
“Dan jika kamu memberikan balasan, maka balaslah dengan balasan yang sama dengan siksaan yang ditimpakan kepadamu. Akan tetapi, jika kamu bersabar, sesungguhnya itulah yang lebih baik bagi orang-orang yang sabar. Bersabarlah (hai Muhammad) dan tiadalah kesabaranmu itu melainkan dengan pertolongan Allah dan janganlah kamu bersedih hati terhadap (kekafiran) mereka dan janganlah kamu bersempit dada terhadap apa yang mereka tipu dayakan. Sesungguhnya, Allah beserta orang-orang yang bertakwa dan orang-orang yang berbuat kebaikan.” (QS an-Nahl [16] : 126 -128).
Sebaliknya, orang yang berbuat zalim justru perlu waspada. Sebab, orang yang dizaliminya ternyata memiliki kekuatan doa. Adapun dalilnya yakni sebagai berikut,
"Waspadailah doa orang yang terzalimi, karena tidak ada hijab (penghalang) antara ia dan Allah." (HR Bukhari).
1. Doa Orang Terzalimi dan Tersakiti
"Hasbiyallahu lidiini, hasbiyallahu lidunyaa, hasbiyallahu liman ahammanii, hasbiyallaahu liman baghaa 'alayya, hasbiyallahu liman kaada nii bisuu-in walaa haula walaa quwwata illaa billah.".
Artinya:
"Cukuplah Allah (penolong) bagi agamaku, cukuplah Allah (penolong) bagi duniaku, cukuplah Allah (penolong) ku terhadap sesuatu yang menyusahkanku, cukuplah Allah (penolong)ku terhadap orang yang menganiayaku. Cukuplah Allah (penolong)ku terhadap orang yang ingin berbuat jahat kepadaku, tak ada daya dan kekuatan selain dengan pertolongan Allah,".
2. Doa Orang Terzalimi dan Tersakiti untuk Meminta Ampunan
Allahumma’fu ‘amman dhalamani allahumma’fu ‘amman dhalamani allahumma’fu ‘amman dhalamani.
Artinya:
“Ya Allah, ampunilah orang yang telah berbuat zalim padaku. Ya Allah, ampunilah orang yang telah berbuat zalim padaku. Ya Allah, ampunilah orang yang telah berbuat zalim padaku.”.
3. Doa Orang Terzalimi dan Tersakiti untuk Meminta Perlindungan Allah SWT
Allahumma innii a'uudzu bika min jahdil balaa i wa darkisy syaqaai wa suuil qadlaai wa syamaatatil a'daai
Artinya :
"Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada Engkau dari pada payah kemalangan, dan jurang kecelakaan dan nasib yang malang, dan ejekan musuh".
4. Doa Orang Terzalimi dan Tersakiti untuk Meminta Kebaikan kepada Allah SWT
Allahumma ajurni fi mushibati wa akhlifi khaira minha
Artinya:
“Ya Allah, berilah aku pahala dalam musibahku ini dan berilah ganti yang lebih baik daripadanya.”
5. Doa Orang Terzalimi dan Tersakiti untuk Meminta Kesabaran
Rabbanaa afrigh ‘alainaa shabran wa tsabbit aqdamana wanshurnaa ‘alal qaumil kaafiriin.
Artinya:
"Wahai Tuhan kami, limpahkanlah kesabaran atas diri kami, dan teguhkanlah pendirian kami dan tolonglah kami terhadap orang-orang kafir."
6. Doa Orang Terzalimi dan Tersakiti untuk Meminta Pertolongan Allah
Hasbiyallahu lidiini, hasbiyallahu lidunyaa, hasbiyallahu liman ahammanii, hasbiyallaahu liman baghaa 'alayya, hasbiyallahu liman kaada nii bisuu-in walaa haula walaa quwwata illaa billah.
Artinya:
"Cukuplah Allah (penolong) bagi agamaku, cukuplah Allah (penolong) bagi duniaku, cukuplah Allah (penolong) ku terhadap sesuatu yang menyusahkanku, cukuplah Allah (penolong)ku terhadap orang yang menganiayaku. Cukuplah Allah (penolong)ku terhadap orang yang ingin berbuat jahat kepadaku, tak ada daya dan kekuatan selain dengan pertolongan Allah,".
7. Doa Orang Terzalimi dan Tersakiti untuk Meminta Kedamaian Kepada Allah SWT
Allahumma inni as aluka nafsan bika muthmainnatan tukminu biliqaaika wa tardha bi qadhaika wa taqna’u bi ‘athaika.
Artinya:
“Ya Allah aku memohon kepada-Mu jiwa yang merasa tenang kepada-Mu yang yakin akan bertemu dengan-Mu, yang ridho dengan ketetapan-Mu, dan yang merasa cukup dengan pemberian-Mu.”