Bacaan Jika Sakit Hati dalam Islam dan Artinya, Sesuai Anjuran Rasulullah SAW
Bukan membalas dendam, namun seorang muslim dapat melafalkan doa atau bacaan jika sakit hati dalam Islam.
Bukan membalas dendam, namun seorang muslim dalam Islam dapat melafalkan doa atau bacaan jika sakit hati.
Bacaan Jika Sakit Hati dalam Islam dan Artinya, Sesuai Anjuran Rasulullah SAW
Bacaan jika sakit hati dalam Islam dapat diamalkan setiap hari.
Wujudnya, seseorang mampu melafalkannya usai mengerjakan salat fardhu maupun di berbagai kesempatan lainnya.
Sejatinya, sakit hati merupakan salah satu perasaan buruk yang dapat kita peroleh dari orang lain. Sakit hati pun dapat dipicu berbagai hal. Misalnya yakni berasal dari perkataan maupun perbuatan.
Sebagai seorang muslim, ada adab yang bisa kita terapkan jika merasa sakit hati. Bukan membalas dendam, namun seorang muslim dapat melafalkan doa atau bacaan jika sakit hati dalam Islam.
-
Bagaimana cara mengatasi sakit hati menurut konteks? Selain bantuan motivasi dari orang lain, kesembuhan sakit hati hanya berasal dari diri sendiri. Keinginan untuk bangkit, menghadapi masalah adalah jalan terbaik beranjak dari keterpurukan.
-
Apa yang dirasakan saat hati sangat sakit? Tahukah kau rasanya saat hatimu begitu sakit sampai kau bisa merasakan darah yang menetes?
-
Bagaimana atasi sakit hati? Hati yang terluka bukanlah akhir dari segalanya, tetapi awal dari perjalanan menuju penyembuhan.
-
Apa doa untuk orang sakit dalam Islam? Doa untuk orang sakit bisa dibaca saat kita menjenguk seseorang. Rasulullah SAW pernah bersabda dalam hadis, bahwa mendoakan sekaligus menjenguk orang sakit itu adalah hal yang mulia.Orang yang menjenguk juga akan mendapat rahmat dari Allah SWT.
-
Apa yang sakit hati ajarkan? Jika kita tidak pernah merasakan sakit hati, kita tidak akan pernah benar-benar menghargai kebahagiaan.
-
Apa doa menghilangkan luka menurut Rasulullah? Rasulullah SAW pernah mengajarkan agar sebagai umat Islam kita hendaknya membaca doa sebagai berikut saat sedang menderita penyakit-penyakit ringan itu. سْمِ اللَّهِ الْكَبِيرِ أَعُوذُ بِاللَّهِ الْعَظِيمِ مِنْ شَرِّ كُلِّ عِرْقٍ نَعَّارٍ وَمِنْ شَرِّ حَرِّ النَّارِBismillāhil kabīri, a‘ūdzu billāhil ‘azhīmi min syarri kulli ‘irqin na‘ārin wa min syarri harrin nāri. Artinya: 'Dengan nama Allah yang Maha Besar. Aku berlindung kepada Allah yang Maha Agung dari luka yang mengeluarkan darah dan dari keburukan panas neraka.'
Bacaan tersebut ada beragam tujuannya.
Di antaranya yakni untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT hingga melembutkan hati. Lantas, apa saja bacaan jika sakit hati dalam Islam tersebut?
Melansir dari berbagai sumber, Rabu (29/11), berikut merdeka.com mengulas mengenai bacaan jika sakit hati dalam Islam yang dilengkapi dengan artinya.
1. Bacaan Jika Sakit Hati dalam Islam Agar Diberikan Ketenangan
Bacaan jika sakit hati dalam Islam yakni bertujuan agar memperoleh ketenangan batin dan pikiran. Caranya yakni dengan memohon kepada Allah agar diberikan ketenangan dan rasa cukup.
Berikut ini adalah lafadz doanya:
Allahumma inni as aluka nafsan bika muthmainnatan tukminu biliqaaika wa tardha bi qadhaika wa taqna’u bi ‘athaika.
Artinya:
“Ya Allah aku memohon kepada-Mu jiwa yang merasa tenang kepada-Mu yang yakin akan bertemu dengan-Mu, yang ridho dengan ketetapan-Mu, dan yang merasa cukup dengan pemberian-Mu.”
2. Bacaan Jika Sakit Hati dalam Islam untuk Memohon Pertolongan
Bacaan jika sakit hati dalam Islam yang kedua adalah dengan memohon Allah sebagai penolong dari segala hal yang buruk. Berikut ini adalah kalimat dzikirnya:
Hasbiyallahu lidiini hasbiyallahu liddunya ya hasbi allahu liman ahammani hasbiyallahu liman bagaa alayya hasbi allahu liman kaadani bi suu i wa laa haula wa laa quwwata illa billah.
Artinya: “Cukuplah Allah (penolong) bagi agamaku, cukuplah Allah (penolong) bagi duniaku, cukuplah Allah (penolong) ku terhadap sesuatu yang menyusahkanku, cukuplah Allah (penolong) ku terhadap orang yang menganiayaku, cukuplah Allah (penolong) ku terhadap orang yang ingin berbuat jahat kepadaku, tak ada daya dan kekuatan selain dengan pertolongan Allah.”
3. Bacaan Jika Sakit Hati dalam Islam dengan Meminta Ganti yang Lebih Baik
Bacaan jika sakit hati dalam Islam yang ketiga adalah bertujuan untuk meminta ganti yang lebih baik. Berikut bacaannya.
Allahumma ajurni fi mushibati wa akhlifi khaira minha
Artinya: “Ya Allah, berilah aku pahala dalam musibahku ini dan berilah ganti yang lebih baik daripadanya.”
4. Doa Membalas Sakit Hati dengan Surat Yasin
Keempat adalah bacaan jika sakit hati dalam Islam dengan melafalkan Surat Yasin. Surat Yasin adalah surat yang memiliki banyak manfaat. Dalam Surat Yasin juga banyak doa yang bisa kita panjatkan kepada Allah.
Salah satu ayat yang menandai dahsyatnya Surat Yasin adalah Surat Yasin ayat ke 82 yang berbunyi:
Innamaa amruhu idzaa araada shaian an yaquula yahoo kun fayakun.
Artinya: “Sesungguhnya urusan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu Dia hanya berkata kepadanya, “Jadilah!” Maka jadilah sesuatu itu.”
Adab Saat Merasa Sakit Hati dalam Islam
Selain mengetahui bacaan jika sakit hati dalam Islam, maka hal selanjutnya yang dapat dipahami adalah adab saat merasa sakit hati. Adab tersebut bertujuan agar sakit hati kita senantiasa menghilang dan justru semakin dekat dengan Allah SWT.
Adapun beberapa adab tersebut yakni sebagai berikut.
1. Tidak Meluapkan Emosi dan Berusaha Menenangkan Diri
Cara membalas rasa sakit hati dengan baik pertama adalah menahan dan menjauhkan diri ketika emosi. Saat emosi, kita cenderung akan melupakan akal sehat dan akan lebih mengutamakan nafsu. Maka dari itu, hal itu akan membuat kita bertindak tidak sesuai dengan logika.
Dengan menahan dan menjauh maka kita akan bisa mengontrol emosi dan bisa berpikir lebih jernih lagi sebelum bertindak.
Cara kedua membalas dendam dengan baik adalah membalas dengan senyum. Ketika orang lain menyakiti kita dan kita balas dengan menyakiti balik, maka hal itu justru akan menimbulkan masalah besar. Selain itu, orang tersebut akan merasa bahwa ia berhasil membuat kita terpancing.
Langkah yang paling elegan ketika kita disakiti adalah dengan memberikan senyuman terbaik. Itu akan membuat kita lebih berwibawa.
3. Memberikan Hal-hal Kebaikan
Cara ketiga adalah dengan membalas dengan kebaikan. Kejahatan tidak bisa dibalas dengan kejahatan. Kejahatan akan lebih baik jika dibalas dengan kebaikan. Maka dari itu, cara terbaik untuk membalas kejahatan adalah dengan memberikan kebaikan.
4. Memperkuat Iman dan Takwa dengan Berdoa
Cara keempat adalah dengan berdoa dan berdzikir. Dzikir untuk membalas sakit hati sudah diajarkan dalam Islam. Maka daripada kita membalas sakit hati dengan balasan yang menyakitkan juga, alangkah lebih baik kita membalas dengan balasan doa atau dzikir kepada Allah.