Doa Ketika Marah, Lengkap Beserta Cara Mengendalikan Emosi dalam Islam
Doa ketika marah bisa dibaca umat Muslim agar bisa mengendalikan emosi.
Doa ketika marah bisa dibaca umat Muslim agar bisa mengendalikan emosi.
Doa Ketika Marah, Lengkap Beserta Cara Mengendalikan Emosi dalam Islam
Doa ketika marah bisa dibaca umat Muslim agar bisa mengendalikan emosi.
Marah berarti perasaan tidak senang, gusar, atau berang. Dalam bahasa Arab, kata yang memiliki makna sama, yaitu ‘gadlab’. Gadlab memiliki arti meluapnya darah di dalam tubuh dan disertai keinginan untuk menyiksa.
Dalam Alquran, kemarahan ditunjukkan pada kisah Nabi Musa dan Nabi Yunus dalam bentuk marah berbeda. Hal ini tertera dalam surat Al-A’rah ayat 150, yang artinya:
-
Apa kata doa untuk anak agar bisa mengendalikan emosi? Ya Rabb, berikanlah anakku kemampuan untuk mengendalikan emosinya dan menjaga diri dari godaan dunia.
-
Bagaimana doa biar hati tenang diamalkan? Doa biar hati tenang bisa dibaca dan diamalkan oleh umat muslim.
-
Bagaimana cara kelola marah dengan baik? Mengelola marah dengan baik adalah keterampilan penting yang dapat membantu menjaga kesehatan mental dan fisik, serta memperbaiki hubungan interpersonal.
-
Apa saja contoh doa Ramadhan? Berikut kumpulan doa Ramadhan pilihan lengkap dengan artinya. Umat Islam di seluruh dunia tengah menjalani ibadah puasa di bulan suci Ramadhan. Bukan hanya berpuasa, umat Islam juga tengah berlomba-lomba memperbanyak amalan ibadah.
-
Bagaimana doa menghilangkan kesedihan? Doa bukan hanya sekadar menjadi alat meminta bantuan, namun ini bisa menjalin hubungan yang erat dengan Tuhan.
-
Apa isi dari doa meluluhkan hati? Artinya: 'Ya Allah bahwasanya Engkaulah yang Maha Perkasa lagi Maha Besar. Dan sesungguhnya aku ini adalah hamba-Mu yang hina lagi lemah. Ya Allah mudahkanlah bagiku urusanku, sebagaimana Engkau mudahkan bagi urusan Fir'aun kepada Musa dan lunak hati manusia bagiku sebagaimana Engkau lunakkan besi bagi Nabi Daud. Engkaulah adalah sebaik-baik pemimpin dan sebaik-baik penolong, wahai Tuhan Yang Maha Hidup, Wahai Tuhan Yang Maha Penguasa, Wahai Tuhan Yang Punya Keagungan dan Kemuliaan, perkenanlah ya Allah.'
“Dan ketika Musa telah kembali kepada kaumnya, dengan marah dan sedih hati dia berkata, “Alangkah buruknya perbuatan yang kamu kerjakan selama kepergianku! Apakah kamu hendak mendahului janji Tuhanmu?” Musa pun melemparkan lauh-lauh (Taurat) itu dan memegang kepala saudaranya (Harun) sambil menarik ke arahnya. (Harun) berkata,
“Wahai anak ibuku! Kaum ini telah menganggapku lemah dan hampir saja mereka membunuhku, sebab itu janganlah engkau menjadikan musuh-musuh menyoraki melihat kemalanganku, dan janganlah engkau jadikan aku sebagai orang-orang yang zalim.”
Emosi marah memang tidak dapat dihilangkan dalam diri manusia. Sebab, hal ini adalah sebuah naluriah manusia.
Akan tetapi, umat Muslim dianjurkan untuk mengendalikan emosi marah agar tidak melakukan hal-hal diluar kendali. Berikut doa ketika marah dalam Islam yang merdeka.com lansir dari NU Online:
Doa Ketika Marah dan Artinya
Doa ketika marah dalam Islam yang bisa dibaca adalah sebagai berikut:
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِيْ ذَنْبِيْ ، وَأَذْهِبْ غَيْظَ قَلْبِيْ ، وَأَجِرْنِيْ مِنَ الشَّيْطَانِ
Doa Ketika Marah Latin
Allâhummaghfirlî dzanbî, wa adzhib ghaizha qalbî, wa ajirnî minas syaithâni.
Arti Doa Ketika Marah
Tuhanku, ampunilah dosaku, redamlah murka hatiku, dan lindungilah diriku dari pengaruh setan.
Cara Meredam Emosi dalam Islam
Dalam kajian psikologi, marah ditandai oleh ketidakmampuan seseorang untuk mengontrol atau mengelola perasaan marah dengan tepat.
Orang yang mengalami iritabilitas cenderung merasakan marah secara berlebihan dan mudah terpicu dan melakukan reaksi emosional kuat.
Berikut cara meredam emosi dalam Islam yang bisa dilakukan, antara lain:
Berwudhu
Salah satu cara meredakan emosi dalam Islam adalah berwudhu. Ketika seseorang marah, Rasulullah menganjurkan untuk berwudhu.
Hal ini sebagaimana yang disebutkan dalam sebuah hadis, artinya:
اِنَّ الْغَضَبَ مِنَ الشَّيْطَانِ وَالشَّيْطَانُ خُلِقَ مِنَ النَّارِ وَاِنَّمَا يَطْفَاُ بِالْمَاءِ النَّارُ. فَاِذَا غَضَبَ اَحَدُكُمْ فَالْيَتَوَضَاءْ
Artinya: “Sesungguhnya marah itu dari setan dan setan diciptakan dari api sementara api akan padam ketika terkena air. Maka jika diantara kalian ada yang marah maka berwudu’lah."
Membaca Taawudz
Cara meredakan emosi dalam Islam selanjutnya adalah membaca taawudz.
Adapun bacaan taawudz adalah "Adzubillahi minas syaithonir rojim".
Bacaan ini sebagai upaya memohon pertolongan Allah agar emosi yang hadir bisa terkendali dan tidak menimbulkan dampak lebih besar lagi.
Hal ini sebagaimana yang disebutkan dalam hadis bersumber dari Imam At-Thabrani berikut:
Artinya; "Jika salah satu mereka sedang marah lalu mengucap auudzu billahi minasy syaitoonir rojiim maka hilanglah marahnya."
Mengingat Allah
Membaca doa dan mengingat Allah menjadi cara efektif untuk meredam emosi.
Dalam Alquran, Allah berjanji bahwa orang-orang yang beriman dan hati mereka merasa tenang dan tentram.
Dengan membaca doa saat marah, dapat membantu menenangkan hati dan pikiran.
يَقُوْلُ اللّٰهُ اِبْن اَدَمَ اُذْكُرْنِی حِيْنَ تَغْضَب اَذْكُرُكَ حِيْنَ اَغْضَب
Artinya; "Allah berfirman: “Wahai anak Adam, ingatlah kepada-Ku saat engkau marah, Aku akan mengingatmu saat Aku marah.”