Robbisrohli Sodri Wayassirli Amri adalah Doa Nabi Musa, Pahami Arti dan Fungsinya
Robbisrohli adalah salah satu Doa Nabi Musa yang populer.
Robbisrohli adalah salah satu Doa Nabi Musa yang populer.
Robbisrohli Sodri Wayassirli Amri adalah Doa Nabi Musa, Pahami Arti dan Fungsinya
Al-Quran, sebagai kitab suci dalam agama Islam, merupakan sumber utama doa-doa yang diajarkan oleh para nabi. Di dalamnya, tercantum berbagai macam doa para nabi yang menceritakan pengalaman hingga kesetian kepada Allah SWT.Bukan hanya itu, doa-doa nabi dalam Al Quran juga memuat tentang permohonan kemudahan dalam menghadapi berbagai ujian hidup. Salah satu doa nabi dalam Al Quran yang populer adalah doa robbisrohli sodri wayassirli amri. Ini adalah doa yang dipanjatkan Nabi Musa, tercantum dalam QS. At-Thaha ayat 25 hingga 28.
Sebagian dari Anda tentu tidak asing dengan bacaan doa robbisrohli sodri wayassirli amri. Ini pun termasuk doa yang dapat diamalkan sehari-hari, dalam beberapa kondisi. Dengan begitu, penting untuk mengetahui bacaan, arti, serta tujuan dari doa ini.
Selain itu, terdapat pula kisah sejarah perjuangan Nabi Musa dalam menyebarkan agama Allah, di balik doa ini. Dengan memahami asal usul doa, maka Anda bisa meneladani kisah Nabi Musa dalam menghadapi ujian dari Allah. Tentu ini dapat membuka sudut pandang baru bagi setiap umat muslim dalam menghadapi ujian kehidupan.
Dari berbagai sumber, berikut kami merangkum bacaan, arti, tujuan, dan kisah dari doa robbisrohli sodri wayassirli amri, bisa Anda simak.
Bacaan, Arti, dan Tujuan Doa Nabi Musa
Pertama akan disebutkan secara lengkap bacaan doa robbisrohli sodri wayassirli amri.
-
Doa apa yang dibaca Nabi Musa untuk mendapatkan jodoh? Doa minta jodoh merupakan amalan yang pernah dibaca oleh Nabi Musa a.s usai menolong kedua putri Nabi Syuaib a.s.Setelah membaca doa ini, Nabi Musa a.s didatangi kedua putri Nabi Syuaib a.s. Lantas, Nabi Syuaib a.s meminta Nabi Musa a.s memilih di antara kedua anak gadisnya tersebut. Berikut adalah doa yang pernah dipanjatkan oleh Nabi Musa a.s: Rabbbi, innî limâ anzalta ilayya min khairin faqîrArtinya:'Ya Tuhanku, sungguh aku sangat memerlukan sesuatu kebaikan yang Engkau turunkan kepadaku,' (Surat Al-Qashas ayat 24)
-
Kenapa doa Nabi Musa penting untuk ketenangan? Doa ini merupakan bacaan doa Nabi Musa saat menghadapi Fir’aun.
-
Apa doa yang dibaca untuk Nabi Muhammad? Ya Allah curahkanlah keselamatan kepada Muhammad dan keluarganya, sebagaimana Engkau memberkati Ibrahim dan keluarganya di alam semesta, sesungguhnya Engkau Maha terpuji dan Maha mulia.
-
Apa isi doa ini? 'Allaahumma innaka antal azizul kabir. Wa anaa abduka adhdhoiifudzdzaliil. Alladzii laa khaula wa laa quwwata illaa bika. Allaahumma sakhkhir lii amrii kama sakhkhorta firauna li musa. Wa layyin li qolbahuu kama layyantalhadiida li dawuda. Fa innahu la yantiqu illa bi idznika. Nashiyatuhuu fii qobdhatika. Wa qolbuhuu fi yadiKka. Jalla tsanau wajhik. ya arkhamar rakhimiin'
-
Mengapa doa ini dianjurkan? Dalam hal ini, umat muslim dianjurkan untuk terus memohon ampunan dan perlindungan kepada Allah dari kerasnya siksaan api neraka.
-
Apa doa mengatasi rasa takut dan cemas yang pernah dibaca Nabi Musa? Bismillahir rahmanir rahim. Ilahi kaifa ad'uka wa ana ana, wa kaifa aqtho'u rajai wa anta anta ilahi, falaqtal bahra li musa 'alaihis salam wa najjaitahu minal gharaqi rabbi najjini mimma ana fihi rabbi hab li farjan wa makhrajan birahmatika ya arhamar rahimin.
Seperti dijelaskan, ini adalah doa Nabi Musa yang tercantum dalam QS. At-Thaha ayat 25 hingga 28.
Berikut bacaan doa lengkap beserta artinya:
Robbisrohli Sodri Wa Yassirli Amri Wah Lul Uqdatan Min Lisani Yafqohu Qouli.
Artinya: “Ya Tuhanku, lapangkanlah dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, agar mereka mengerti perkataanku.”
Doa ini dapat dibaca kapan saja ketika Anda sedang menghadapi ujian atau masalah hidup. Dengan doa ini, Anda bisa memohon hati yang lapang serta kemudahan jalan dari setiap urusan yang sedang dihadapi. Dengan rahmat kebaikan dari Allah, tentu Allah akan memberikan jalan kemudahan bagi hamba-Nya yang beriman.
Dengan doa ini, Anda bisa memohon kemudahan agar lidah tidak kaku dalam menyampaikan setiap kata yang ingin diucapkan. Doa ini juga memohon agar setiap kata yang diucapkan bisa dipahami dengan baik oleh audiens.
Kisah Nabi Musa Berdakwah kepada Firaun
Setelah mengetahui bacaan lengkap dari doa robbisrohli sodri wayassirli amri, terdapat kisah menarik di balik doa ini.
“Pergilah (wahai Musa) kepada Fir’aun, sesungguhnya dia telah berbuat melampaui batas.” (Qs. Thaha ayat 24)
Dalam ayat tersebut, Nabi Musa ditugaskan untuk berdakwah kepada Firaun, seorang raja di era kenabian yang paling tinggi kekafirannya. Di mana Firaun banyak berbuat kerusakan, sering menindas kaum yang lemah, membunuh rakyatnya, dan mengaku bahwa dirinya adalah Tuhan.
Dalam kisah tersebut, Nabi Musa sempat memiliki kekhawatiran dalam mengerjakan perintah yang diberikan Allah. Nabi Musa khawatir jika caranya menyampaikan pesan kebenaran dari Allah tidak lancar, sehingga dianggap remeh dan tidak dipercaya oleh Firuan.
Kemudian Nabi Musa memanjatkan doa robbisrohli sodri wayassirli amri. Dengan doa tersebut, Nabi Musa memohon kemudahan atas urusan yang sedang dihadapi, sekaligus memohon perlindungan dari kekakuan lidah, sehingga dakwahnya mudah dipahami dan diterima.
Pesan Berserah Diri
Setelah mengetahui kisah di balik doa robbisrohli sodri wayassirli amri, selanjutnya akan dijelaskan pesan berserah diri dalam doa ini.
Jika dilihat dari arti doa dan kisah yang dialami Nabi Musa, jelas doa ini mengajarkan umat muslim untuk berserah diri kepada Allah.
Bahwa Allah adalah Tuhan yang mengatur segala sesuatu di langit dan di bumi. Tanpa Allah, maka seorang manusia tidak akan berdaya dalam menghadapi apa pun. Dengan begitu, setiap usaha yang telah dilakukan, hendaknya umat muslim berserah diri kepada Allah SWT.
Tidak perlu lagi mengkhawatirkan segala sesuatu, jika semua yang dihadapi diserahkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Hanya Allah yang mempunyai kekuatan serta yang berhak memberikan kemudahan bagi siapa saja yang dikehendakinya.
Keseimbangan Upaya dan Tawakkal
Setelah mengetahui makna berserah diri dari doa robbisrohli sodri wayassirli amri, penting untuk dipahami pula makna keseimbangan upaya dan tawakkal.
Dari poin sebelumnya, telah dijelaskan bahwa umat muslim dianjurkan untuk berserah diri kepada Allah atas segala hal yang sedang dihadapi.
Meski begitu, bukan berarti Anda bisa berdiam diri dan tidak melakukan apa pun. Dalam hal ini, setiap manusia tetap harus melakukan sebuah usaha, baik untuk mendapatkan apa yang dibutuhkan maupun usaha dalam menyelesaikan sebuah perkara.
Dengan upaya yang telah dilakukan, manusia dapat menyerahkan sisanya kepada Allah. Di mana Allah yang mengatur segala sesuatu. Sehingga diharapkan dengan usaha yang sudah dilakukan, Allah memberikan kemudahan dan kelancaran untuk mendapatkan sebuah hajat atau selesainya sebuah perkara.
Doa Nabi Musa Lainnya
Selain doa robbisrohli sodri wayassirli amri, terdapat berbagai macam doa Nabi Musa lainnya yang tak kalah penting untuk diamalkan.
Doa agar Terhindar dari Fitnah
Alallohi tawakkalnaa, robbanaa laa tajalnaa fitnatal lil-qoumish-shoolomiin wa najjinaa birohmatika minal-qoumil-kaafiriin.
Artinya: "Kepada Allah lah kami bertawakal. Ta Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan kami sasaran fitnah bagi kaum dholim dan selamatkanlah kami dengan rahmat Engkau dari (tipu daya) orang-orang yang kafir," (QS. Yunus: 56-66).
Doa Memohon Petunjuk
Robbi najjinii minal qoumish-shoolimin. Asaa robiii ayyahdiyanii sawaaa, as-sabiil.
Artinya: "Ya Tuhanku, selamatkanlah aku dari orang-orang yang dzolim itu. Mudah-mudahan Tuhanku memimpinku ke jalan yang benar," (QS. Al-Qashas: 21-22).
Doa Memohon Kebaikan
Robbi innii sholamtu nafsii faghir lii faghofaro lah, innahuu huwal-ghofuurur-rohiim.
Artinya: "Ya Tuhanku sesungguhnya aku telah menganiaya diriku sendiri karena itu ampunilah aku. Maka Allah mengampuninya, sesungguhnya Allah Dialah Yang Maha Pengampun Lagi Maha Penyayang," (QS. Al-Qashas: 16).