Urutan Surat dalam Al Quran beserta Jumlah Ayatnya, Ketahui Strukturnya
Al Quran adalah kitab bagi umat Islam yang terdiri dari 114 surat yang tersusun secara berurutan, mulai dari surat al-Fatihah hingga surat an-Nas.
Meski sering membacanya, kita mungkin abai dengan urutan surat-surat di dalamnya.
Urutan Surat dalam Al Quran beserta Jumlah Ayatnya, Ketahui Strukturnya
Al Quran adalah kitab bagi umat Islam yang terdiri dari 114 surat yang tersusun secara berurutan, mulai dari surat al-Fatihah, dan diakhiri dengan surat ke-114, an-Nas.
Membacanya adalah kewajiban dan mengkhatamkannya merupakan perintah dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Dan dengan mengenal urutan surat dalam Al Quran akan memudahkan kita dalam menghafal kitab ini.
Berikut urutan surat dalam Al Quran beserta arti dan jumlah ayat yang terkandung dalam setiap suratnya:
-
Berapa jumlah ayat di Alquran? Ada 6.236 ayat dalam Al Quran menurut riwayat Hafsh, atau 6.262 ayat menurut riwayat Ad-Dur, atau 6.214 ayat menurut riwayat Warsy.
-
Kenapa jumlah ayat Alquran berbeda? Ada 6.236 ayat dalam Al Quran menurut riwayat Hafsh, atau 6.262 ayat menurut riwayat Ad-Dur, atau 6.214 ayat menurut riwayat Warsy.
-
Bagaimana Al-Quran dibagi? Ayat adalah bagian terkecil dalam Al Quran yang berisi kalimat-kalimat Allah SWT.
-
Apa makna nama dari Al-Quran? Memberi nama anak dengan arti yang baik sudah menjadi kewajiban bagi orang tua. Sebab, nama adalah doa yang akan melekat seumur hidup pada diri sang anak kelak. Dalam Islam pun, sangat dianjurkan untuk memberi nama anak yang memiliki arti positif.
-
Bagaimana cara membaca surat Al Waqiah? Membaca surat ini dengan khusyuk dan penuh keimanan diyakini dapat menguatkan ikatan spiritual seseorang dengan Allah SWT.
-
Apa makna Al-Quran bagi umat muslim? Al-Quran bukan hanya panduan hidup, melainkan cahaya yang menerangi jiwa dan hati yang mencari kedamaian.
Urutan Surah dalam Al Quran 1-20
1. Al-Fatihah (Pembuka, 7 ayat)
2. Al-Baqarah (Sapi Betina, 286 ayat)
3. Ali-Imran (Keluarga Imran, 200 ayat)
4. An-Nisa' (Wanita, 176 ayat)
5. Al-Ma'idah (Jamuan, 120 ayat)
6. Al-An’am (Hewan Ternak, 165 ayat)
7. Al-A'raf (Tempat yang Tertinggi, 206 ayat)
8. Al-Anfal (Harta Rampasan Perang, 75 ayat)
9. At-Taubah (Pengampunan, 129 ayat)
10. Yunus (Nabi Yunus, 109 ayat)
11. Hud (Nabi Hud, 123 ayat)
12. Yusuf (Nabi Yusuf, 111 ayat)
13. Ar-Ra’d (Guruh, 43 ayat)
14. Ibrahim (Nabi Ibrahim, 52 ayat)
15. Al-Hijr (Gunung Al Hijr, 99 ayat)
16. An-Nahl (Lebah, 128 ayat)
17. Al-Isra' (Perjalanan Malam, 111 ayat)
18. Al-Kahfi (Penghuni-penghuni Gua, 110 ayat)
19. Maryam (Maryam, 98 ayat)
20. Ta Ha (Ta Ha, 135 ayat)
Urutan Surat dalam Al Quran 21-40
21. Al-Anbiya' (Nabi-Nabi, 112 ayat)
22. Al-Hajj (Haji, 78 ayat)
23. Al-Mu'minun (Orang-orang mukmin, 118 ayat)
24. An-Nur (Cahaya, 64 ayat)
25. Al-Furqan (Pembeda, 77 ayat)
26. Asy-Syu'ara' (Penyair, 227 ayat)
27. An-Naml (Semut, 93 ayat)
28. Al-Qasas (Kisah-kisah, 88 ayat)
29. Al-Ankabut (Laba-laba, 69 ayat)
30. Ar-Ruu (Bangsa Romawi, 60 ayat)
32. As-Sajdah (Sajdah, 30 ayat)
33. Al-Ahzab (Golongan-golongan yang Bersekutu, 73 ayat)
34. Saba' (Kaum Saba', 54 ayat)
35. Fatir (Pencipta, 45 ayat)
36. Ya sin (Yaasiin, 83 ayat)
37. Ash-Shaaffat (Barisan-barisan, 182 ayat)
38. Shad (Shaad, 88 ayat)
39. Az-Zumar (Rombongan-rombongan, 75 ayat)
40. Ghafir (Yang Mengampuni, 85 ayat)
Urutan Surat dalam Al Quran 41-60
41. Fushshilat (Yang Dijelaskan, 54 ayat)
42. Asy-Syura (Musyawarah, 53 ayat)
43. Az-Zukhruf (Perhiasan, 89 ayat)
44. Ad-Dukhan (Kabut, 59 ayat)
45. Al-Jaatsiyah (Yang Bertekuk Lutut, 37 ayat)
46. Al-Ahqaf (Bukit-bukit Pasir, 35 ayat)
47. Muhammad (Nabi Muhammad, 38 ayat)
48. Al-Fath (Kemenangan, 29 ayat)
49. Al-Hujurat (Kamar-kamar, 18 ayat)
50. Qaaf (Qaaf, 45 ayat)
51. Adz-dzariyat (Angin yang Menerbangkan, 60 ayat)
52. Ath-Thuur (Bukit, 49 ayat)
53. An-Najm (Bintang, 62 ayat)
54. Al-Qamar (Bulan, 55 ayat)
55. Ar-Rahman (Yang Maha Pemurah, 78 ayat)
56. Al-Waqi'ah (Hari Kiamat, 96 ayat)
57. Al-Hadid (Besi, 29 ayat)
58. Al-Mujadilah (Wanita yang Mengajukan Gugatan, 22 ayat)
59. Al-Hasyr (Pengusiran, 24 ayat)
60. Al-Mumtahanah (Wanita yang Diuji, 13 ayat)
Urutan Surat dalam Al Quran 61-80
61. Ash-shaf (Satu Barisan, 14 ayat)
62. Al-Jumu'ah (Hari Jum'at, 11 ayat)
63. Al-Munafiqun (Orang-orang yang Munafik, 11 ayat)
64. At-taghabun (Hari Dinampakkan Kesalahan-kesalahan, 18 ayat)
65. Ath-Thalaq (Talak, 12 ayat)
66. At-Tahrim (Mengharamkan, 12 ayat)
67. Al-Mulk (Kerajaan, 30 ayat)
68. Al-Qalam (Pena, 52 ayat)
69. Al-Haqqah (Hari Kiamat, 52 ayat)
70. Al-Ma'arij (Tempat Naik, 44 ayat)
71. Nuh (Nabi Nuh, 28 ayat)
72. Al-Jin (Jin, 28 ayat)
73. Al-Muzammil (Orang yang Berselimut, 20 ayat)
74. Al-Muddatstsir (Orang yang Berkemul, 56 ayat)
75. Al-Qiyamah (Kiamat, 40 ayat)
76. Al-Insan (Manusia, 31 ayat)
77. Al-Mursalat (Malaikat-Malaikat Yang Diutus, 50 ayat)
78. An-Naba' (Berita Besar, 40 ayat)
79. An-Nazi'at (Malaikat-Malaikat Yang Mencabut, 46 ayat)
80. 'Abasa (Ia Bermuka Masam, 42 ayat)
Urutan Surat dalam Al Quran 81-100
81. At-Takwir (Menggulung, 29 ayat)
82. Al-Infithar (Terbelah, 19 ayat)
83. Al-Muthaffifin (Orang-orang yang Curang, 36 ayat)
84. Al-Insyiqaq (Terbelah, 25 ayat)
85. Al-Buruj (Gugusan Bintang, 22 ayat)
86. Ath-Thariq (Yang Datang di Malam Hari, 17 ayat)
87. Al-A’laa (Yang Paling Tinggi, 19 ayat)
88. Al-Ghasyiyah (Hari Pembalasan, 26 ayat)
89. Al-Fajr (Fajar, 30 ayat)
90. Al-Balad (Negeri, 20 ayat)
91. Asy-Syams (Matahari, 15 ayat)
92. Al-Lail (Malam, 21 ayat)
93. Adh-Dhuha (aktu Matahari Sepenggalahan Naik (Dhuha), 11 ayat)
94. Al-Insyirah (Melapangkan, 8 ayat)
95. At-Tin (Buah Tin, 8 ayat)
96. Al-'Alaq (Segumpal Darah, 19 ayat)
97. Al-Qadr (Kemuliaan, 5 ayat)
98. Al-Bayyinah (Pembuktian, 8 ayat)
99. Al-Zalzalah (Kegoncangan, 8 ayat)
100. Al-'Adiyat (Berlari Kencang, 11 ayat)
Urutan Surat dalam Al Quran 101-114
101. Al-Qari'ah (Hari Kiamat, 11 ayat)
102. At-Takatsur (Bermegah-megahan, 8 ayat)
103. Al-'Ashr (Masa, 3 ayat)
104. Al-Humazah (Pengumpat, 9 ayat)
105. Al-Fil (Gajah, 5 ayat)
106. Quraysh (Suku Quraisy, 4 ayat)
107. Al-Ma'un (Barang-barang yang Berguna, 7 ayat)
108. Al-Kautsar (Nikmat yang Berlimpah, 3 ayat)
109. Al-Kafirun (Orang-orang Kafir, 6 ayat)
110. An-Nashr (Pertolongan, 3 ayat)
111. Al-Lahab (Gejolak Api, 5 ayat)
112. Al-Ikhlas (Ikhlas, 4 ayat)
113. Al-Falaq (Waktu Subuh, 5 ayat)
114. An-Nas (Umat Manusia, 6 ayat)
Struktur dalam Al Quran
Struktur dalam Al Quran adalah cara menyusun dan membagi Al Quran menjadi beberapa bagian yang saling berhubungan. Struktur dalam Al Quran meliputi:
- Surat: Surat adalah bagian terbesar dalam Al Quran yang terdiri dari beberapa ayat. Ada 114 surat dalam Al Quran, yang dibagi menjadi surat makkiyah dan surat madaniyah berdasarkan tempat dan waktu penurunannya.
- Ayat: Ayat adalah bagian terkecil dalam Al Quran yang berisi kalimat-kalimat Allah SWT. Ada 6.236 ayat dalam Al Quran menurut riwayat Hafsh, atau 6.262 ayat menurut riwayat Ad-Dur, atau 6.214 ayat menurut riwayat Warsy. Ayat-ayat dalam Al Quran memiliki berbagai macam tema, seperti tauhid, akhlak, hukum, kisah, dan lain-lain.
- Juz: Juz adalah bagian dari Al Quran yang dibuat untuk memudahkan penghafalan dan pembacaan. Ada 30 juz dalam Al Quran, yang masing-masing terdiri dari beberapa surat atau sebagian surat. Juz pertama dimulai dari surat Al-Fatihah hingga surat Al-Baqarah ayat 141, dan juz terakhir dimulai dari surat An-Naba hingga surat An-Nas.
- Ruku: Ruku adalah bagian dari Al Quran yang ditandai dengan tanda lengkungan di akhir ayat. Ruku menunjukkan akhir dari satu tema atau topik pembahasan dalam suatu surat. Jumlah ruku dalam Al Quran adalah 540 ruku.
Manfaat Memahami Urutan Surat dalam Al Quran
Manfaat memahami urutan surat dalam Al Quran antara lain:
- Membantu kita menghafal dan mempelajari kalam Allah dengan mudah dan sistematis, karena kita bisa mengikuti susunan dari surat terpendek hingga terpanjang.
- Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah, karena kita bisa mengenal sifat-sifat-Nya, perintah-perintah-Nya, kisah-kisah para nabi dan umat terdahulu, dan hal-hal yang berkaitan dengan akhirat.
Memahami urutan dalam Al Quran juga memperkaya wawasan dan pengetahuan kita tentang sejarah dan konteks penurunan Al Quran, karena kita bisa mengetahui apakah surat tersebut termasuk makkiyah atau madaniyah, apa tema dan tujuan utamanya, dan apa hubungannya dengan surat lainnya.