Cara Beriman Kepada Kitab Allah Sebelum Al-Qur'an, Umat Muslim Wajib Tahu
Berikut cara beriman kepada Kitab Allah sebelum Al-Qur'an yang wajib dilakukan umat Muslim.
Berikut cara beriman kepada Kitab Allah sebelum Al-Qur'an yang wajib dilakukan umat Muslim.
Cara Beriman Kepada Kitab Allah Sebelum Al-Qur'an, Umat Muslim Wajib Tahu
Kitab merupakan sekumpulan wahyu yang disampaikan Allah kepada Nabi dan rasul.
Kitab tersebut berupa buku yang isinya kumpulan wahyu dan disatukan menjadi satu kumpulan utuh.
Seluruh umat Muslim wajib beriman kepada kitab yang diturunkan Allah SWT karena hal tersebut merupakan wujud ketaatan kita pada rukun iman ketiga.
-
Apa makna dari beriman kepada kitab-kitab Allah? Cara beriman kepada kitab-kitab Allah melibatkan pengakuan terhadap keberadaan dan kebenaran kitab-kitab tersebut, yaitu Taurat, Zabur, Injil, dan Al-Qur'an.
-
Apa yang harus kita yakini tentang kitab-kitab sebelum Al-Qur'an? Cara beriman kepada kitab-kitab Allah SWT sebelum Al-Qur'an meliputi beberapa hal berikut: 1. Meyakini Keberadaannya: Percaya bahwa Allah SWT menurunkan kitab-kitab sebelum Al-Qur'an kepada nabi-nabi-Nya. Kitab-kitab tersebut adalah: Taurat: Diturunkan kepada Nabi Musa AS. Zabur: Diturunkan kepada Nabi Dawud AS. Injil: Diturunkan kepada Nabi Isa AS. Shuhuf (lembaran-lembaran): Diturunkan kepada Nabi Ibrahim AS dan Nabi Musa AS.
-
Kenapa kita harus mempelajari kitab-kitab sebelum Al-Qur'an? Cara beriman kepada kitab-kitab Allah SWT sebelum Al-Qur'an meliputi beberapa hal berikut: ... 4. Mempelajari Sejarah dan Ajarannya: Mempelajari sejarah kitab-kitab tersebut dan ajaran-ajaran yang terkandung di dalamnya untuk memahami konteks dan pesan yang disampaikan oleh para nabi yang menerima wahyu tersebut.
-
Bagaimana cara agar keimanan kepada kitab-kitab Allah semakin kuat? Salah satu cara paling mendasar dalam beriman kepada kitab-kitab Allah adalah dengan memahami makna dan isi dari setiap kitab.
-
Bagaimana cara menghormati kitab-kitab Allah? Cara beriman kepada kitab-kitab Allah SWT sebelum Al-Qur'an meliputi beberapa hal berikut: ... 3. Menghormati dan Mengagungkan: Menghormati kitab-kitab tersebut sebagai bagian dari wahyu Allah. Ini termasuk tidak meremehkan atau memperolok-olokkan isi atau keberadaannya.
-
Bagaimana cara beriman kepada Nabi dan Rasul? Nah, berikut beberapa cara beriman kepada Nabi dan Rasul yang telah merdeka.com rangkum dari Liputan 6 dan Dream. Simak selengkapnya. Cara Beriman Kepada Nabi dan Rasul yang Dapat Dilakukan Untuk menunjukkan keimanan pada Nabi dan Rasul, maka ada beberapa perbuatan yang perlu dilakukan oleh umat Islam.
Kitab tersebut diturunkan Allah kepada para nabi karena ditujukan sebagai petunjuk kehidupan dan setiap arahannya wajib dilakukan.
Lantas bagaimana cara beriman kepada Kitab Allah sebelum Al-Qur'an beserta jenis kitabnya?
Dirangkum dari berbagai sumber, Kamis (23/5) berikut informasi selengkapnya.
Kitab-Kitab Allah
Umat Muslim wajib mengimani kitab-kitab Allah SWT. Namun kita perlu mengetahui terlebih dahulu apa saja kitab-kitab yang dimaksud.
1. Taurat
Taurat atau Torah merupakan kitab yang diturunkan kepada Nabī Musa A.S. yang digunakan sebagai pedoman hidup bagi kaum Banī Israil.
Dalam Al-Qur'an surah Al-Isrā ayat 2, Firman Allāh Swt berkata:
"Dan Kami berikan kepada Musa kitab (Taurat) dan Kami jadikan kitab Taurat itu petunjuk bagi Bani Israil (dengan firman). Janganlah kamu mengambil penolong selain Aku."
Isi pokok Kitab Taurat antara lain:
1. Jangan ada padamu Tuhan lain dihadirat-Ku.
2. Jangan membuat patung ukiran dan jangan pula menyembah patung karena Aku Tuhan Allah mu.
3. Jangan kamu menyebut Tuhan Allah mu dengan sia-sia.
4. Ingatlah akan hari sabat (Sabtu), supaya kamu sucikan dia.
5. Berilah hormat kepada bapak ibumu.
6. Jangan membunuh sesama manusia.
7. Jangan berzina.
8. Jangan mencuri.
9. Jangan menjadi saksi palsu.
10. Jangan berkeinginan memiliki hak orang lain.
2. Zabur
Zabur atau Mazmur merupakan kitab yang diturunkan kepada Nabi Daud A.S. untuk dijadikan pedoman hidup bagi kaumnya.
Hal ini tercantum dalam Al-Qur'an surah Al-Isrā ayat 55 :
"Dan Tuhan-mu lebih mengetahui siapa yang (ada) di langit dan di bumi. Dan sesungguhnya telah Kami lebihkan sebagian nabi-nabi itu atas sebagian (yang lain), dan Kami berikan Zabur kepada Daud.”
Adapun isi dari Kitab Zabur yaitu nyanyian pujian kepada Allāh atas segala nikmat illahiah.
3. Injil
Kitab Allah yang ketiga adalah Injil yang diturunkan kepada Nabi Isa A.S. sebagai pedoman dan petunjuk hidup bagi Bani Israil.
Tercatat dalam Al-Qur'an surah Al-Māidah ayat 46:
“Dan Kami iringkan jejak mereka (nabi-nabi Banī Israīl) dengan Isa putra Maryam, membenarkan Kitab yang sebelumnya, yaitu: Taurat. Dan Kami telah memberikan kepadanya kitab Injil di mana di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi), dan membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu kitab Taurat. Dan menjadi petunjuk serta pengajaran untuk orang-orang yang bertakwa."
Ajaran pokok kitab Injil yaitu untuk hidup dengan zuhud dan menjauhi kerakusan dan ketamakan dunia. Ini dimaksudkan untuk meluruskan kehidupan orang-orang Yahudi yang materialistis.
4. Al Qur'an
Al-Qur'an merupakan kitab yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. sebagai petunjuk hidup umat manusia.
Berbeda dengan kitab-kitab sebelumnya yang hanya terbatas untuk satu kaum, Al-Qur'an tidak hanya diturunkan untuk bangsa Arab, melainkan untuk seluruh umat.
Firman Allah Swt. dalam Al-Qur'an surah Yūsuf ayat 2:
"Sesungguhnya Kami menurunkannya berupa Al Qurān dengan berbahasa Arab, agar kamu memahaminya."
Cara Beriman Kepada Kitab Allah
Setelah mengetahui kitab-kitab Allah, kita perlu tahu bagaimana cara beriman pada Kitab sebelum Al-Qur'an, yaitu:1. Meyakini Kitab Zabur, Taurat, Injil) Sebagai Wahyu Allah Swt.
Mempercayai kitab-kitab sebelum Al-Quran masuk dalam rukun iman yang ketiga.
Umat Islam di manapun berada wajib memercayai adanya kitab-kitab sebelum Al-Quran tersebut. Termasuk kepada para nabi yang menerima kitab-kitab sebelum Al-Quran.
2. Meyakini bahwa isi kitab-kitab itu benar
Umat Muslim wajib mempercayai bahwa isi di dalam kitab-kitab tersebut benar adanya meski belum disempurnakan oleh Al-Qur'an.
Sehingga akan muncul sebuah keyakinan bahwa tidak akan ada kitab lagi yang diturunkan oleh Allah Swt.
Cara Beriman pada Al-Qur'an:
1. Meyakini bahwa Al-Qur'an itu benar-benar wahyu Allah, bukan karangan Nabi Muhammad saw.
2. Meyakini bahwa isi Al-Qur'an itu benar dan tidak ragu sedikitpun.
3. Mempelajari, memahami, dan menghayati isi Al-Qur'an
4. Mengamalkan ajaran-ajaran Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari.
Cara Beriman Kepada Kitab Allah Melalui Al-Qur'an
Meyakini kitab-kitab Allah sebelum Al-Quran juga tercatat dalam Surat An Nisa ayat 136.
Allah SWT menjelaskan tentang iman kepada kitab Allah yang berbunyi sebagai berikut.
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ ءَامِنُوا۟ بِٱللَّهِ وَرَسُولِهِۦ وَٱلْكِتَٰبِ ٱلَّذِى نَزَّلَ عَلَىٰ رَسُولِهِۦ وَٱلْكِتَٰبِ ٱلَّذِىٓ أَنزَلَ مِن قَبْلُ ۚ وَمَن يَكْفُرْ بِٱللَّهِ وَمَلَٰٓئِكَتِهِۦ وَكُتُبِهِۦ وَرُسُلِهِۦ وَٱلْيَوْمِ ٱلْءَاخِرِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَٰلًۢا بَعِيدًا
Artinya, "Hai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah, Rasul-Nya dan kepada kitab (Al Quran) yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya serta kitab yang Allah turunkan sebelumnya.
Barangsiapa yang kafir kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya."
Dalam buku Terjemahan Qathrul Gaits: Fi Syarhi Masaaili Abu al Laits, Imam Nawawi (2019), beberapa cara berikut bisa memperkuat iman kita kepada kitab-kitab Allah SWT.
1. Percaya terhadap Adanya Kitab-Kitab Allah SWT
Muslim wajib beriman kepada kitab Allah SWT bila juga mengimani Allah. Kitab tersebut antara lain kitab Taurat, Zabur, Injil, dan Alquran.
Adapun perintah untuk meyakini kitab-kitab tersebut sudah dijelaskan dalam rukun iman ketiga dalam ajaran akidah Islam.
Sehingga setiap muslim wajib untuk percaya akan adanya kitab-kitab tersebut.
2. Mempelajari Isi Kandungan Alquran
Selain beriman, kita juga hendaknya mempelajari isi Al-Qur'an. Umat muslim dianjurkan untuk tidak hanya membaca ayatnya saja, namun juga mempelajari isi kandungan di dalamnya.
Hal ini dilakukan karena semua kitab yang diturunkan sebelumnya juga dibahas dalam Alquran. Sehingga umat muslim yang mempelajari Alquran sama saja dengan mempelajari isi kitab lainnya.
3. Menerapkan Ajaran Alquran
Cara beriman pada kitab-kitab Allah yang terakhir adalah dengan mengimplementasikan
semua ajaran Alquran dalam kehidupan sehari-hari.
Salah satu sikap yang bisa dipraktikkan langsung adalah dengan selalu menghargai orang lain serta menjalankan toleransi antar sesama umat manusia.