Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan, Lengkap dengan Latin dan Sesuai Sunnah
![Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan, Lengkap dengan Latin dan Sesuai Sunnah](https://cdns.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2022/03/29/1421258/540x270/doa-ziarah-kubur-menjelang-ramadhan-lengkap-dengan-latin-dan-sesuai-sunnah.jpg)
Merdeka.com - Jelang Ramadhan tiba, ziarah kubur biasanya menjadi rutinitas yang bakal dilakukan warga. Ziarah kubur sudah menjadi tradisi di masyarakat hingga memiliki sejumlah istilah di berbagai daerah, seperti arwahan, nyekar untuk sekitar Jawa Tengah, kosar di sekitar Jawa Timur, munggahan untuk sekitar Sunda, lalu nyadran di Yogyakarta dan sekitarnya serta lain sebagainya.
Meski begitu, perlu diketahui, ziarah kubur termasuk bentuk ibadah yang tidak wajib, sehingga tidak berdosa jika tidak dilaksanakan. Meski begitu tak ada salahnya dilakukan.
Baca juga: Doa Ziarah Kubur Orang Tua, Bacaan, Latin Dan Artinya
-
Siapa yang dianjurkan berziarah kubur? Mayoritas ulama berpendapat bahwa ziarah kubur hukumnya sunnah (dianjurkan) bagi laki-laki.
-
Apa itu doa ziarah kubur orang tua? Doa ziarah kubur orang tua bisa dibaca ketika sedang melakukan ziarah kubur.
-
Apa maksud doa ziarah kubur? Doa baik yang dibaca kepada orang yang sudah meninggal akan sampai kepada mereka sehingga dapat meringankan siksa yang dialami di dalam alam kubur.
-
Kenapa doa ziarah kubur dianjurkan? Dahulu saya melarang kalian berziarah kubur, tapi (sekarang) berziarahlah kalian, sesungguhnya ziarah kubur dapat melunakkan hati, menitikkan (air) mata, mengingatkan pada akhirat, dan janganlah kalian berkata buruk (pada saat ziarah).'
-
Siapa yang didoakan dalam ziarah kubur? Dalam melakukan ziarah kubur, umat Islam berkesempatan untuk mengunjungi makam kerabat, sahabat atau sesama Muslim yang telah meninggal, kemudian mendoakannya.
-
Apa doa ziarah kubur itu? Doa ziarah kubur orang tua singkat ini mudah dibaca dan diamalkan. Ziarah kubur memiliki makna mendalam dan penting dalam agama Islam.
Ziarah kubur dinilai baik dilakukan karena mengingatkan diri akan kematian. Demikianlah sebenarnya hukum dibolehkannya ziarah kubur dengan illat (alasan) ‘tazdkiratul akhirah’, yakni mengingatkan diri kepada akhirat.
Oleh sebab itu berziarah menjelang Ramadhan ke makam orangtua dan juga ke makam orang shalih atau para wali dibenarkan, selama ziarah itu tidak dilandasi perbuatan syirik atau ritual tertentu.
Untuk lebih jelasnya, simak mengenai doa ziarah kubur menjelang Ramadhan lengkap dengan dasar hukum dan bacaan latinnya berikut ini, seperti dihimpun dari berbagai sumber, Selasa (29/3).
Dasar Hukum Ziarah Kubur
Liputan6 ©2022 Merdeka.com
Dikutip dari NU Online, sebuah hadits mengenai ziarah kubur keluarga seperti bapak, ibu, paman, bibi, dan saudara-saudara akan menerima ganjaran besar. Bahkan diperumpamakan seakan memperoleh pahala sebesar orang haji mabrur dan kelak jika ia telah meninggal akan diziarahi para malaikat. Berikut haditsnya:
أنبأنا إسماعيل بن أحمد أنبأنا حمزة أنبأنا أبو أحمد بن عدى حدثنا أحمد بن حفص السعدى حدثنا إبراهيم بن موسى حدثنا خاقان السعدى حدثنا أبو مقاتل السمرقندى عن عبيد الله عن نافع عن ابن عمر قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم " من زار قبر أبيه أو أمه أو عمته أو خالته أو أحد من قراباته كانت له حجة مبرورة, ومن كان زائرا لهم حتى يموت زارت الملائكة قبره.
Artinya: "Rasulullah SAW bersabda: Barangsiapa berziarah ke makam bapak atau ibunya, paman atau bibinya, atau berziarah ke salah satu makam keluarganya, maka pahalanya adalah sebesar haji mabrur. Dan barang siapa yang istiqamah berziarah kubur sampai datang ajalnya maka para malaikat akan selalu menziarahi kuburannya."
Sementara dalam hadits yang lain, Rasulullah SAW juga memaparkan bahwa orang yang menziarahi makam kedua orangtuanya setiap hari Jumat, maka perbuatannya tergolong dalam kategori berbakti kepada keduanya. Hadits tersebut berbunyi:
حدثنا محمد بن أحمد أبو النعمان بن شبل البصري, حدثنا أبى, حدثنا عم أبى محمد بن النعمان عن يحي بن العلاء البجلي عن عبد الكريم أبى أمية عن مجاهد عن أبى هريرة قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم "من زار قبر أبويه أو احدهما فى كل جمعة غفر له وكتب برا
Artinya: "Rasulullah bersabda: Barangsiapa berziarah ke makam kedua orang tuanya atau salah satunya setiap hari Jumat, maka Allah mengampuni dosa-dosanya dan dia dicatat sebagai anak yang taat dan berbakti kepada kedua orang tuanya." (HR Abu Hurairah).
Manfaat Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan
©2020 Merdeka.com/liputan6.com
Diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA dikisahkan Nabi Muhammad SAW tengah berziarah di makam ibunya. Kemudian beliau menangis hingga membuat orang-orang di sekitarnya pun turut menangis. Kala itu Nabi SAW memohon kepada Allah untuk mengampuni dosa-dosa sang ibu.
Selain itu, dalam hadis yang sama ziarah kubur disebut sebagai aktivitas yang mengingatkan manusia kepada kematian. Sehingga penting bagi kita untuk mengikuti sunnah Rasul tersebut. Rasulullah juga telah menjelaskan tentang tata cara ziarah kubur, agar tindakan yang dilakukan tak memicu untuk menjerumuskan pada kemusyrikan.
Untuk menyambut bulan suci, umat muslim memiliki kebiasaan ziarah kubur menjelang Ramadhan ke makam orangtua dan para kakek buyut yang telah mendahului.
Ziarah kubur menjelang Ramadhan ini dilakukan agar kita semakin mengingatkan diri bahwa hidup di dunia begitu singkat. Umat muslim pantas bersyukur jika dipertemukan kembali dengan bulan Ramadhan. Allah SWT masih memberi kesempatan untuk beribadah, serta mengizinkan kita mendapatkan lailatul qadar yang ada di bulan Ramadhan.
Menurut salah satu hadist riwayat Imam Hakim, Rasulullah menyampaikan manfaat ziarah kubur menjelang Ramadhan ini yakni, mampu melunakkan hati dan mengingatkan manusia kepada akhirat.
Adab dan Tata Cara Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Baik
©2021 Liputan6.com/Johan Tallo
1. Berwudhu
Tata cara ziarah kubur sesuai sunnah yang pertama adalah berwudhu. Sebelum pergi ziarah kubur, sebaiknya Anda berwudhu terlebih dahulu.
2. Mengucapkan salam kepada ahli kubur
Tata cara ziarah kubur sesuai sunnah berikutnya adalah mengucapkan salam. Nabi Muhammad SAW mengajarkan untuk mengucapkan salam, yang di dalamnya mengandung doa saat masuk ke dalam area pemakaman.
السَّلامُ عَلَيْكُمْ دَارَ قَوْمٍ مُؤْمِنينَ وَأتاكُمْ ما تُوعَدُونَ غَداً مُؤَجَّلُونَ وَإنَّا إنْ شاءَ اللَّهُ بِكُمْ لاحقُونَ
Assalâmu‘alaikum dâra qaumin mu’minîn wa atâkum mâ tû‘adûn ghadan mu’ajjalûn, wa innâ insyâ-Allâhu bikum lâhiqûn
Artinya: Assalamu’alaikum, hai tempat bersemayam kaum mukmin. Telah datang kepada kalian janji Tuhan yang sempat ditangguhkan besok, dan kami insyaallah akan menyusul kalian).
Selain itu, ada juga salam kepada ahli kubur sebagai berikut:
"Assalamu’alaikum ahlad-diyaar minal mu’miniina wal muslimiin. yarhamulloohul mustaqdimiina minnaa wal musta’khiriin. wa inna insyaa alloohu bikum la-laahiquun. wa as alullooha lanaa walakumul ‘aafiyah."
Artinya:
"Semoga keselamatan tercurah kepada kalian, wahai penghuni kubur, dari (golongan) orang-orang beriman dan orang-orang Islam, semoga Allah merahmati orang-orang yang mendahului kami dan orang-orang yang datang belakangan. Kami insya Allah akan menyusul kalian, saya meminta keselamatan untuk kami dan kalian."
3. Mengirimkan doa ziarah kubur untuk almarhum
Selanjutnya dianjurkan untuk mengirimkan doa untuk kerabat yang telah meninggal. Saat hendak membaca doa ziarah kubur, sepatutnya menghadap kiblat. Dianjurkan juga untuk membaca tasbih, takbir, tahmid, dan zikir. Dilanjutkan mendoakan mayat, lalu diakhiri dengan bacaan al-Fatihah sebagai penutup.
4. Membaca ayat-ayat pendek
Tata cara ziarah kubur sesuai sunnah selanjutnya, seperti riwayat al-Marwazi dari Ahmad bin Hanbal, beliau mengatakan:
"Bila kalian masuk ke dalam taman makam (kuburan), maka bacalah al-Fatihah, Surat Ikhlash dan al-Muawwidzatain (al-Falaq dan an-Naas). Jadikanlah pahalanya untuk mayat-mayat kuburan tersebut, karena sungguh pahalanya sampai kepada mereka."
5. Jangan duduk atau menginjak nisan
Jangan duduk atau menginjak bagian atas kuburan atau nisan. Hal ini sesudai dengan hadits berikut:
"Janganlah kalian salat (berdoa) kepada kuburan, dan janganlah kalian duduk di atasnya." (HR. Muslim).
6. Tidak melakukan hal-hal yang berlebihan
Tata cara ziarah kubur yang baik berikutnya adalah dilarang melakukan hal-hal yang berlebihan. Salah satu contoh sikap yang berlebihan dalam konteks di kuburan adalah menjadikan makam sebagai tempat suci. Maksudnya Anda tidak boleh meminta sesuatu kepada kuburan, karena itu adalah perbuatan syirik. Hal berlebihan lainnya saat ziarah kubur adalah mencium batu nisan atau terlalu menangis sambil meratapi makam di depannya.
Cara Doa Ziarah Kubur
©2021 Liputan6.com/Johan Tallo
Dikutip dari NU Online, istri Baginda Nabi SAW, Siti A’isyah pernah bertanya tentang apa yang seharusnya dibaca saat ia ziarah ke kuburan. Rasulullah SAW mengajarkan bacaan dengan redaksi lain, tapi dengan substansi yang tetap mirip, yakni mengucapkan salam, mendoakan kebaikan bagi ahli kubur, dan menyadari bahwa peziarah pun suatu saat akan berbaring di dalam tanah. Berikut jawaban Rasulullah:
السَّلامُ على أهْلِ الدّيارِ مِنَ المُؤْمنينَ وَالمُسْلمينَ وَيَرْحَمُ اللَّهُ المُسْتَقْدِمِينَ مِنْكُمْ وَمِنَّا وَالمُسْتأخِرِين وَإنَّا إنْ شاءَ اللَّه بِكُمْ لاحِقُونَ Assalâmu ‘alâ ahlid diyâr minal mu’minîna wal muslimîn yarhamukumuLlâhul-mustaqdimîn minkum wa minnâ wal musta’khirîn, wa wa innâ insyâ-Allâhu bikum lâhiqûn
Artinya: "Assalamu’alaikum, hai para mukmin dan muslim yang bersemayam dalam kubur. Semoga Allah melimpahkan rahmat kepada mereka yang telah mendahului dan yang akan menyusul kalian dan [yang telah mendahului dan akan menyusul] kami. Sesungguhnya kami insyaallah akan menyusul kalian."
Imam Nawawi dalam Al-Adzkâr mengatakan, para peziarah disunnahkan memperbanyak bacaan Alquran, dzikir, dan doa untuk penghuni kubur yang diziarahi, serta seluruh umat muslim yang telah meninggal dunia.
Bacaan Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan Versi Pendek
Ziarah Kubur Jelang Ramadan ©2022 Liputan6.com/Faisal Fanani
Berikut ini bacaan doa ziarah kubur menjelang Ramadhan yang versi pendek:
Pertama,
للَّهُمَّ أَنْزِلْ فِيْ قَبْرِهِ الرَّحْمَةَ وَالضِّيَاءَ وَالنُّوْرَ، وَالبَهْجَةَ وَالرَوْحَ وَالرَيْحَانَ وَالسُّرُوْرَ، مِنْ يَوْمِنَا هَذَا إِلَى يَوْمِ البَعْثِ وَالنُّشُوْرِ، إِنَّكَ مَلِكٌ رَبٌّ غَفُوْرٌ
Artinya:
“Ya Allah Ya Tuhan kami, turunkanlah di kuburnya (almarhum fulan) rahmat, sinar, cahaya, kegembiraan, kesenangan, keharuman, dan kebahagiaan sejak hari ini hingga hari kebangunan dan kebangkitan. Sungguh, Kau penguasa, tuhan yang maha pengampun.”
Kedua,
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُمْ وَارْحَمْهُمْ وَعَافِهِمْ وَاعْفُ عَنْهُمْ. اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُنَّ وَارْحَمْهُنَّ وَعَافِهِنَّ وَاعْفُ عَنْهُنَّ. اللَّهُمَّ اَنْزِلِ الرَّحْمَةَ وَالْمَغْفِرَةَ عَلَى أَهْلِ الْقُبُوْرِ مِنْ أَهْلِ لَاالَهَ اِلَّا اللهُ مُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللهِ.
Artinya, “Ya Allah, berikanlah ampunan, kasih sayang, afiat, dan maaf untuk mereka (laki-laki). Ya Allah, berikanlah ampunan, kasih sayang, afiat, dan maaf untuk mereka (perempuan). Ya Allah, turunkanlah rahmat dan ampunan bagi ahli kubur penganut dua kalimat syahadat, lā ilāha illallāh, Muhammadur rasūlullāh.”
Ketiga,
اللَّهُمَّ اجْعَلْ وَاَوْصِلْ وَتَقَبَّلْ ثَوَاَبَ مَا قَرَأْنَاهُ مِنْ الْقُرْاَنِ الْعَظِيْمِ وَمَا هَلَلْنَا وَمَا سَبَّحْنَا وَمَا اسْتَغْفَرْنَا وَمَا صَلَّيْنَا عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هَدِيَّةً مِنَّا وَاصِلَةً وَرَحْمَةً نَازِلَةً وَبَرَكَةً شَامِلَةً اِلَى حَضْرَةِ حَبِيْبِنَا وَشَفِيْعِنَا وَقُرَّةِ اَعْيُنِنَا سَيِّدِنَا وَمَوْلَانَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَاِلَى حَضَرَاتِ جَمِيْعِ إِخْوَانِهِ مِنَ الْأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ وَالْأَوْلِيَاءِ وَالشُّهَدَاءِ وَالصَّالِحِيْنَ وَالصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِيْنَ وَالْعُلَمَاءِ الْعَامِلِيْنَ وَالْمُصَنِّفِيْنَ الْمُخْلِصِيْنَ وَجَمِيْعِ الْمُجَاهِدِيْنَ فِي سَبِيْلِ اللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ وَالْمَلَائِكَةِ الْمُقَرَّبِيْنَ
Artinya, “Ya Allah, jadikan, sampaikanlah, dan terimalah pahala bacaan Al-Quran kami, bacaan tahlil, bacaan tasbih, istighfar, dan bacaan shalawat kami sebagai hadiah yang bersambung dari kami, rahmat yang turun, dan keberkahan yang merata untuk kekasih kami, pemberi syafaat kami, kesenangan kami, pemimpin serta tuan kami, penolong kami, kesenangan kami, yaitu Nabi Muhammad SAW, seluruh nabi dan rasul, para wali, syuhada, orang saleh, para sahabat, tabi’in, ulama yang mengamalkan ilmunya, ulama penulis yang ikhlas, seluruh mujahid di jalan Allah, dan para malaikat muqarrabin.”
Keempat,
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُمْ وَارْحَمْهُمْ وَعَافِهِمْ وَاعْفُ عَنْهُمْ. اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُنَّ وَارْحَمْهُنَّ وَعَافِهِنَّ وَاعْفُ عَنْهُنَّ. اللَّهُمَّ اَنْزِلِ الرَّحْمَةَ وَالْمَغْفِرَةَ عَلَى أَهْلِ الْقُبُوْرِ مِنْ أَهْلِ لَاالَهَ اِلَّا اللهُ مُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللهِ.
Artinya, “Ya Allah, berikanlah ampunan, kasih sayang, afiat, dan maaf untuk mereka (laki-laki). Ya Allah, berikanlah ampunan, kasih sayang, afiat, dan maaf untuk mereka (perempuan). Ya Allah, turunkanlah rahmat dan ampunan bagi ahli kubur penganut dua kalimat syahadat, lā ilāha illallāh, Muhammadur rasūlullāh.”
Kelima,
رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا ذُنُوْبَنَا وَلِوَالِدِيْنَا وَارْحَمْهُمْ كَمَا رَبَّوْنَا صِغَارًا وَلِجَمِيْعِ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ الأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالأَمْوَاتِ مِنْ مَشَارِقِ الْاَرْضِ إِلَى مَغَارِبِهَا بَرِّهَا وَبَحْرِهَا، خُصُوْصًا إِلَى آبَاءِنَا وَاُمَّهَاتِنَا وَأَجْدَادِنَا وَجَدَّاتِنَا وَأَسَاتِذَتِنَا وَمُعَلِّمِيْنَا وَلِمَنْ أَحْسَنَ إِلَيْنَا وَلِأَصْحَابِ الحُقُوْقِ عَلَيْنَا
Artinya, “Ya Allah, ampunilah mukminin, mukminat, muslimin, muslimat, yang masih hidup, yang telah wafat, yang tersebar dari timur hingga barat, di darat dan di laut, khususnya bapak, ibu, kakek, nenek, ustadz, guru, mereka yang telah berbuat baik terhadap kami, dan mereka yang masih memiliki hak terhadap kami.”
Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Panjang
©2022 Merdeka.com/Freepik
Berikut bacaan doa ziarah kubur menjelang Ramadhan latin beserta artinya sesuai syariat Islam:
“A'udzubillahi minasyaithoonir rojim. Bismillahirrohmannirrohim.
Alhamdullilahi robbil 'alamin, hamdan syakiriin, hamdannaa'imiin, hamdan yuwaafiini'amahu wayukaafii mazidah, yaa robbanaa lakal hamdu kamaa yanbaghi lijalali wajhika wa'adzimi sultonik, allohumma shoolli wasalim 'ala sayyidina muhammad wa'ala alii sayyidina muhammad.
Alloh humma taqobal wa ausil sawaaaba maa qoro, nahu minal qur'anil 'adzim, wa maa halalna wa maa sabahna wamastaghfarnaa wamaa sholaina 'atsayyidina muhammad sollallohu'alaihi wasallam, hadiyatan wasilatan, warohmatan najilatan wa barokatan samilatan ilaa hadoroti habibina wasafi'ina waquroti a'ayuninaa sayyidina wamaulanaa muhammadin sollallohu 'alaihi wa sallam, wa ila jami'ii ikhwanihi minal anbiyaai walmursaliina wal auliyaai, wassuhadai, wassolihina, wassohabati wattabi'ina wal'ulamail 'alimina wal mushonnafiinal mukhlisiina wa jami'il mujaa-hidiina fi sabilillahi robbil 'alaminn, wal malaikatil muqorrobina khusushan ila sayyidina syaih abdul qodir zailanii.
Summa ilaa jami'i ahlil qubur, minal muslimiina wal muslimati, wal mu miniina wal mu minaati, min masaarikil ardhi ila magooribiha barriha wabahriha khusushan ila aabaaina wa ummahaa tiinaa, wa ajdaadina, wanakhussu khusushan manijtam'anaa hahunaa bisababihi waliajlihi.
Alloh hummaghfirlahu warhamhu wa'afihi wa'fu anhu wa akrim nujulahu wawasi' madholahu, waghsilhu bilmai wassalji wal barodi wanaqihi minal khotooya, kama yunaqqo saubul abyadu minaddannasi wa abdilhu, darron khoiron min daarihi wa ahlan khoiron min ahlihi wa jaujan khoiron min jauzihi wa adhilhul jannata wa 'aidhu min 'adzabil qobri wa fitnatihi wa min 'adzabinnar, allohhumaghfir lihayyina wa mayyitina wa sahhidiina wa ghoniina washogiirona wa kaabirona wadakirona wa ansana, allohumma man ahyaitahu minna fa ahyihi 'alal islami wa man tawafaitahu minna fatawafahu alal iiman allohumma la tuhrimna azrohu wa laa tudillanaa ba'dahu birohmatikayaa arhamarroohimiin, wal hamdu lillahi robbil 'aalamiin.”
Artinya:
"Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk. Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Segala puji bagi Allah penguasa alam semesta, sebagaimana orang-orang yang bersyukur dan orang-orang yang mendapat banyak kenikmatan memuji-Nya. Dengan pujian yang sepadan dan nikmat-Nya dan memungkinkan pertambahannya. Wahai Tuhan kami, pujian hanyalah untuk-Mu, sebagaimana yang layak akan kemuliaan Dzat-Mu dan keagungan kekuasaan-Mu. Ya Allah, limpahkanlah kesejahteraan dan keselamatan kepada Nabi Muhammad junjungan kami dan kepada keluarga beliau.
Ya Allah, terimalah dan sampaikanlah pahala Alquran yang kami baca, tahlil kami, tasbih kami, istighfar kami dan shalawat kami kepada Nabi Muhammad SAW sebagai hadiah yang menjadi penyambung, sebagai rahmat yang turun dan sebagai berkah yang menyebar kepada kekasih kami, penolong kami dan buah hati kami, pemuka dan pemimpin kami, yaitu Nabi Muhammad SAW, juga kepada seluruh kawan-kawan beliau dari kalangan para Nabi dan Rasul, para wali, para syuhada', orang-orang shalih, para sahabat, para tabi'in, para ulama yang mengamalkan ilmunya, para pengarang yang ikhlas dan orang-orang yang berjihad di jalan Allah Tuhan semesta alam, serta para malaikat yang selalu beribadah, khususnya ditujukan kepada Syekh Abdul Qadir Jailani.
Kemudian kepada seluruh penghuni kubur dari kalangan orang-orang Islam laki-laki dan perempuan, orang mukmin laki-laki dan perempuan, dari belahan bumi timur dan barat, di laut dan di darat, terutama kepada bapak-bapak dan ibu-ibu kami, kakek dan nenek kami, lebih utamakan lagi kepada orang yang menyebabkan kami berkumpul di sini.
Wahai Allah, ampunilah, rahmatilah, bebaskanlah dan lepaskanlah dia. Dan muliakanlah tempat tinggalnya, luaskanlah dia. Dan muliakanlah tempat tinggalnya, luaskanlah jalan masuknya, cucilah dia dengan air yang jernih lagi sejuk, dan bersihkanlah dia dari segala kesalahan bagaikan baju putih yang bersih dari kotoran, dan gantilah rumahnya dengan rumah yang lebih baik daripada yang ditinggalkannya, dan keluarga yang lebih baik, dari yang ditinggalkan, serta suami (istri) yang lebih baik dari yang ditinggalkannya pula. Masukkanlah dia kedalam surga, dan lindungilah dari siksanya kubur serta fitnahnya, dan dari siksa api neraka.
Wahai Allah berikanlah ampun, kami yang masih hidup dan kami yang telah meninggal dunia, kami yang hadir, kami yang ghoib, kami yang kecil-kecil kami yang dewasa, kami yang pria maupun wanita. Wahai Allah, siapapun yang Engkau hidupkan dari kami, maka hidupkanlah dalam keadaan iman. Wahai Allah janganlah Engkau menghalangi kami, akan pahala beramal kepadanya dan janganlah Engkau menyesatkan kami sepeninggal dia dengan mendapat rahmat-Mu wahai Tuhan lebih belas kasihan. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam."
(mdk/kur)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
![Doa Ziarah Kubur Orang Tua Singkat, Lengkap Arab, Latin, dan Artinya](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/3/3/1709452298091-lq79z.jpeg)
Doa ziarah kubur orang tua singkat ini mudah dibaca dan diamalkan.
Baca Selengkapnya![Bacaan Doa Ziarah Kubur Orang Tua Lengkap dengan Latin & Artinya](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/2/15/1707967350129-dhp71.jpeg)
Berikut bacaan doa ziarah kubur orang tua lengkap dengan latin dan arabnya.
Baca Selengkapnya![Urutan & Tata Cara Doa Ziarah ke Makam Orang Tua, Lengkap Disertai Artinya](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/11/16/1700113723616-et3zp.jpeg)
Urutan dan tata cara doa ziarah ke makam orang tua rasanya perlu untuk dipahami.
Baca Selengkapnya![Doa Ziarah Kubur Singkat Berikut Urutan Tata Caranya yang Wajib Diketahui](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/3/27/1711517566647-5xf8t.jpeg)
Merdeka.com merangkum informasi tentang doa ziarah kubur singkat berikut tata caranya yang perlu diketahui.
Baca Selengkapnya![Doa Ziarah Kubur Lengkap Arab dan Latinnya, Ketahui Dalil dan Tata Caranya](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/2/16/1708050939480-0sz7d.jpeg)
Merdeka.com merangkum informasi tentang doa ziarah kubur lengkap dengan artinya serta dalil dan tata cara ziarah kubur yang benar.
Baca Selengkapnya![Tata Cara Ziarah Kubur: Panduan Lengkap Sesuai Syariat Islam](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2025/1/14/1736821355262-7cdmn.jpeg)
Panduan melakkan ziarah kubur sesuai syariat Islam yang bisa diikuti.
Baca Selengkapnya![Doa Ziarah Kubur Orang Tua Lengkap dengan Tata Caranya Sesuai dengan Tuntunan Agama](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/3/4/1709533381093-s8vha.jpeg)
Merdeka.com merangkum informasi tentang doa ziarah kubur orang tua lengkap dengan tata caranya.
Baca Selengkapnya![Mengenal Tradisi Ziarah Kubur di Indonesia dan Doa Ziarah Kubur yag Dibaca Rasulullah](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/3/8/1709876781269-eksz5.jpeg)
Ziarah kubur merupakan tradisi yang telah mengakar dalam budaya masyarakat Indonesia, khususnya umat Muslim menjelang bulan Ramadan.
Baca Selengkapnya![Doa Ziarah Kubur saat Lebaran, Lengkap Beserta Arti dan Adabnya](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/4/6/1712385815937-mzxdx.jpeg)
Bacaan doa ziarah kubur saat Lebaran penting diketahui oleh umat Muslim.
Baca Selengkapnya![FOTO: Tradisi Ziarah Kubur Jelang Ramadan, TPU Karet Bivak Ramai Didatangi Warga](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/3/10/1710068984484-09r5e.jpeg)
Ziarah kubur menjadi satu kegiatan yang lazim dilakukan umat Islam.
Baca Selengkapnya![Doa Ziarah Kubur Singkat dan Tata Urutannya Sesuai Anjuran, Lengkap dengan Artinya](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/4/29/1714364025301-af178f.jpeg)
Bacaan doa ziarah kubur singkat dapat menjadi salah satu amalan yang dapat dikerjakan.
Baca Selengkapnya![Tata Cara Ziarah Kubur bagi Wanita Haid, Ketahui Pula Hukumnya](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/7/21/1689930534575-acy8r.jpeg)
Terdapat anjuran khusus dalam Islam yang wajib diperhatikan bagi wanita haid yang hendak berziarah.
Baca Selengkapnya