Duduk Samping Anies, Tom Lembong Nyerah Diminta Tirukan Suara Singa "Enggak Sanggup Aku"
Sebuah video memperlihatkan sosok Tom Lembong yang diminta warganet untuk menirukan suara singa, sampai bilang tidak sanggup.
Sebuah video memperlihatkan sosok Tom Lembong yang diminta warganet untuk menirukan suara singa, sampai bilang tidak sanggup.
Duduk Samping Anies, Tom Lembong Nyerah Diminta Tirukan Suara Singa "Enggak Sanggup Aku"
Tom Lembong adalah nama yang akhir-akhir ini menjadi perbincangan publik karena disebut oleh calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka dalam debat cawapres kemarin.
Dalam sebuah video yang viral di media sosial, Tom Lembong sedang melakukan live Tiktok bersama dengan capres nomor urut 1 Anies Baswedan. Tidak diduga-duga, ia tiba-tiba diminta oleh warganet untuk menirukan suara singa.
Tom Lembong berusaha untuk memenuhi permintaan warganet, sebelum akhirnya ia menyerah dan bilang tidak sanggup menirukan suara singa. Simak ulasannya sebagai berikut.
Tom Lembong Live Diminta Tirukan Suara Singa
Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @ubahbareng.jabodetabek memperlihatkan seorang calon presiden nomor urut 1 sedang melakukan live Tiktok bersama dengan co-captain Timnas AMIN, Tom Lembong.
Dalam live tersebut, Tom Lembong mengenakan kemeja berwarna putih sama seperti Anies. Mereka sedang duduk di kursi dan menggunakan background lukisan Pangeran Diponegoro di belakang mereka.
Di tengah-tengah live, Tom tiba-tiba diminta oleh netizen untuk mengucapkan sebuah kata yang beberapa waktu sempat viral di media sosial, yaitu suara dari kata ‘RAWR’ yang mirip dengan suara singa.
“Om Tom Lembong bilang RAWR dong, apa tuh?” kata Anies saat membacakan komentar di live Tiktok.
Tom pun sempat menjelaskan kepada Anies yang tak mengerti apa maksud dari netizen.
“Itu kayak gimana ya, kayak macan gitu, apa suara singa, suara macan,” kata Tom Lembong.
“Nggak sanggup aku nggak sanggup, maaf,” lanjut Tom Lembong.
Sekilas Sosok Tom Lembong
Tom Lembong mulai masuk ke dunia politik sejak tahun 2013 sebagai penasihat Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo.
Ia juga sempat menulis pidato Jokowi sejak menjadi Gubernur sampai pada masa jabatan pertama sebagai Presiden.
Dia kemudian dipercaya Presiden Jokowi menjabat Menteri Perdagangan pada tahun 2015 sampai 2016.
Setelahnya, Tom menjabat sebagai Ketua Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), dan terakhir sebagai Komisaris utama PT Jaya Ancol.