Fungsi dari Sistem Operasi, Pahami Pengertiannya hingga Komponen dalam OS

Merdeka.com - Fungsi dari sistem operasi sangatlah beragam. Bagi Anda yang ingin menggeluti khususnya di bidang IT, pemahaman akan fungsi dari sistem operasi amatlah penting.

Definisi umum dari sistem operasi adalah sebuah perangkat lunak sistem yang bisa mengelola sumber daya (resources) dari software dan hardware agar pada nantinya bisa dijalankan dengan baik serta memudahkan proses interaksi. Yang dimaksud interaksi di sini ialah antara pengguna atau user (brainware) dengan sistem operasi itu sendiri.

Apabila dianalogikan secara sederhana hubungan antara operating sistem dan komputer ini ialah seperti kendaraan bermotor dan juga bahan bakar. Tanpa adanya bahan bakar, tentu kendaraan bermotor tak bisa berjalan sebagai mana mestinya.

Hal itu berarti sama dengan sistem operasi dimana Anda tak akan bisa menggunakan perangkat komputer apabila tak ada OS (Operation System). Begitu pula sebaliknya. Dirangkum dari beragam sumber, berikut adalah ulasan dari fungsi sistem operasi.

Fungsi dari Sistem Operasi

Ada sebanyak empat fungsi dari sistem operasi yang pokok. Hal ini berguna untuk menjalankan kebutuhan setiap proses sumber daya yang sudah ada.

Fungsi dari sistem operasi yang pertama adalah manajemen memori yang terbagi menjadi dua jenis fokus utama yakni primary memory dan main memory. Primary memory ini adalah kebutuhan penyimpanan ruang yang diutamakan contohnya seperti RAM, sementara main memory adalah penyimpanan yang bisa diakses langsung melalui CPU.

Fungsi dari sistem operasi berikutnya adalah device management. Sistem operasi juga mempunyai fungsi untuk mengatur komunikasi antar perangkat melalui tiap driver. Ini semua untuk program yang berperan menangani hal itu atau I/O Controller.

Fungsi dari Sistem Operasi File Management dan Processor Management

Fungsi dari sistem operasi yang ketiga ialah bisa digunakan untuk melakukan konfigurasi pada dokumen, mulai dari tahap awal hingga akhir. Itu semua akan mengatur kebutuhan setiap detail setiap informasi.

Lalu, mengelola lokasi dan fungsionalitas sistem dan fitur lainnya. Fase pengaturan ini disebut dengan file system yang biasanya dimasukkan ke dalam direktori pencarian untuk memudahkan pengguna atau user.

Selanjutnya ada processor management yang mendukung proses multiprogramming untuk menentukan fase mana yang menggunakan processor dalam jangka waktu tertentu.

Komponen dalam Sistem Operasi

1. File

Merupakan file yang terbentuk atau dijalankan melalui sebuah sistem operasi.

2. Kernel

Kernel adalah perangkat lunak (software) yang membentuk sistem dan memiliki tugas untuk melayani berbagai macam program aplikasi secara aman dan mudah.

3. User Interface

Sistem operasi mempunyai karakteristik antarmuka yang menjadikan interaksi antara pengguna dengan komputer.

Cara Kerja Sistem Operasi

Usai mengetahui beberapa pengertian, fungsi hingga komponen dalam sistem operasi, kini kita akan membahas soal cara kerjanya. Baik mulai dari Windows, Linux, Mac OS yang tentu mempunyai paradigma berbeda. Akan tetapi di sini akan dibahas beberapa hal untuk memberikan pengetahuan dasar terkait fungsionalitas sebuah sistem operasi.

Tahap pertama, sistem operasi akan dimuat dalam perangkat komputer menggunakan teknologi boot program dimana proses booting ini terjadi ketika Anda pertama kali menyalakan PC atau device lain. Kemudian, OS akan bertugas mengatur dan mengelola tiap program aplikasi pada perangkat yang digunakan.

Aplikasi ini membuat permintaan kepada API (Application Programming Interface) supaya user tak perlu mengetahui bagian dapur salam software yang sedang digunakan. Tugas dari OS ini mengeksekusi berbagai instruksi yang dilakukan user dan tujuan utamanya adalah dari sebuah operating sistem tentu saja untuk mempermudah proses user dalam menggunakan aplikasi dengan efektif dan efisien. (mdk/bil)