Fungsi Saklar Beserta Jenisnya yang Perlu Diketahui
Merdeka.com - Fungsi saklar bisa dibilang cukup penting dalam setiap rangkaian atau perangkat elektronik. Saklar atau sakelar merupakan sebuah perangkat yang digunakan untuk memutus jaringan listrik, atau untuk menghubungkannya.
Jadi, saklar pada dasarnya adalah alat penyambung atau pemutus aliran listrik. Secara sederhana, saklar merupakan perangkat mekanik yang terdiri dari dua atau lebih terminal yang terhubung secara internal ke bilah atau kontak logam yang dapat dibuka dan ditutup oleh penggunanya.
Fungsi saklar yang paling utama tentu saja untuk menyambungkan listrik dan terminal dengan perangkat elektronik dan sebaliknya. Seiring dengan berkembangnya teknologi, saklar yang kita gunakan saat ini juga memiliki bentuk dan desain yang berbeda-beda.
-
Mengapa konduktor penting dalam perangkat elektronik? Dalam hal ini, konduktor menjadi elemen penting dalam setiap perangkat elektronik.
-
Di mana colokan listrik digunakan? Saat berpergian ke luar negeri, kerap dijumpai colokan listrik yang berbeda dengan di Indonesia.
-
Apa fungsi utama dari MCB listrik? Peran utama MCB Listrik adalah untuk memutus aliran listrik saat terjadi beban berlebih atau hubungan singkat, sehingga melindungi perangkat listrik dan mencegah terjadinya kebakaran akibat arus pendek.
-
Di mana tempat hubungkan kabel jumper? Sambungkan kutub positif pada kedua aki dengan menggunakan kabel jumper berwarna merah. Untuk kutub negatif, gunakan kabel jumper berwarna hitam.
-
Kenapa energi listrik penting? Listrik telah menjadi salah satu kebutuhan pokok yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat modern. Peran listrik telah berkembang secara signifikan seiring dengan kemajuan teknologi dan kebutuhan manusia yang semakin kompleks.
-
Di mana rangkaian paralel umumnya digunakan? Rangkaian paralel adalah susunan komponen listrik atau elektronik yang terhubung sejajar atau sejajar dengan sumber tegangan.
Berikut ulasan selengkapnya melansir dari teknikelektronika.com da berbagai sumber:
Jenis Saklar
Foto:teknikelektronika ©2021 Merdeka.com
1. Push Button Switch (Saklar Tombol Dorong)
Push Button Switch dalam bahasa Indonesia dapat diterjemahkan menjadi saklar tombol dorong adalah jenis saklar dua posisi yang dapat menghubungkan aliran arus listrik pada saat pengguna menekannya dan memutuskan hubungan listrik tersebut apabila kita melepaskannya.
2. Selector Switch (Saklar Pemilih)
Selector Switch atau Saklar Pemilih adalah saklar yang dioperasikan dengan cara memutar dan biasanya digunakan pada rangkaian yang memerlukan pilihan lebih dari 2 posisi.
Selector Switch ini biasanya diaplikasikan pada pencatu daya untuk memilih tegangan yang diinginkan, sebagai pemilih fungsi pengujian (Ohm, Volt, Ampere) pada Multimeter, Pemilih Suhu pada Oven dan lain sebagainya. Selector Switch atau Saklar Pemilihnya juga sering disebut dengan Rotary Switch.
3. Toggle Switch (Saklar Pengalih)
Toggle Switch atau Saklar Pengalih adalah saklar yang digerakan oleh tuas atau toggle yang miring ke salah satu posisi dari dua posisi atau lebih untuk menghubungkan atau memutuskan aliran listrik.
4. Limit Switch (Saklar Pembatas)
Limit Switch atau Saklar Pembatas adalah saklar yang banyak digunakan pada mesin-mesin untuk keperluan otomasi industri. Limit switch atau saklar pembatas biasanya digunakan untuk mengendalikan mesin sebagai bagian dari sistem pengendali, sebagai pengaman dan penguncian ataupun menghitung objek yang melewati suatu titik.
Limit switch atau saklar pembatas biasanya terdiri dari actuator atau tuas yang secara mekanis terkait dengan sekumpulan kontak. Ketika suatu benda bersentuhan dengan actuator, limit switch tersebut akan mengoperasikan kontaknya untuk menghubungkan atau memutuskan sambungan aliran listrik.
Penggolongan Saklar
Saklar listrik bisa dibedakan berdasarkan beberapa golongan, misal dari jumlah kontak atau kondisi yang dimilikinya. Jumlah kontak yang dimiliki biasa disebut dengan istilah 'Pole', atau banyaknya kontak yang dimiliki oleh sebuah saklar. Dan 'Throw', yang berarti banyaknya kondisi yang dimiliki sebuah saklar. Contoh jenis saklar listrik yang digolongkan berdasarka Pole da Throw: SPST (Single Pole Single Throw), merupakan saklar On/Off yang paling sederhana dengan hanya memiliki 2 terminal. Contohnya, saklar on/off pada lampuSPDT (Single Pole Double Throw), merupakan golongan saklar yang memiliki 3 terminal. Jenis saklar ini dapat digunakan sebagai saklar pemilih. Contohnya, saklar pemilih tegangan input adaptor yaitu 110V atau 220V.DPST (Double pole Single Throw), yaitu saklar yang memiliki 4 terminal. Golongan saklar ini bisa diartikan sebagai 2 saklar SPST yang dikendalikan dalam satu mekanismeDPDT (Double Pole Double Throw), merupakan golongan saklar yang memiliki 6 terminal. DPDT dapat diartikan sebagai 2 saklar SPDT yang dikendalikan dalam satu mekanisme. SP6T (Single Pole Six Throw), yaitu saklar yang memiliki 7 terminal da pada umumnya berfungsi sebagai saklar pemilih. Jenis saklar ini banyakd itemui dalam rangkaian adaptor yang dapat memilih berbagai tegangan output. (mdk/khu)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Relay mobil penting untuk kinerja optimal kelistrikan, menjaga saklar awet, dan lampu lebih terang.
Baca SelengkapnyaPelajari arti warna kabel mobil dan fungsinya untuk memahami sistem kelistrikan kendaraan Anda.
Baca SelengkapnyaCara pasang relay lampu mobil untuk meningkatkan pencahayaan dan melindungi komponen kendaraan.
Baca SelengkapnyaKetika ada dua atau lebih perangkat listrik dalam rangkaian dengan sumber energi, ada beberapa cara dasar untuk menghubungkannya.
Baca SelengkapnyaCari tahu jenis-jenis kabel jaringan beserta fungsinya berikut ini.
Baca SelengkapnyaKonduktor elemen penting yang dapat menghantarkan listrik di berbagai peralatan.
Baca SelengkapnyaRangkaian seri dan paralel memiliki cara kerja yang berbeda.
Baca SelengkapnyaBeberapa barang elektronik yang dilarang menggunakan stopkontak kabel.
Baca Selengkapnya