Hidup Mewah Kades Kohod Naik Mobil Mewah Rubicon Bikin Si Macan DPR Geram Keluarkan Sindiran Pedas
Dede Yusuf sindir hidup mewah kepala desa Kohod yang punya mobil Rubicon.

Kasus pagar laut di Tangerang, Banten berlanjut. Kali ini, sosok yang muncul di permukaan dan menjadi sorotan publik adalah seorang kepala desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten.
Dalan rapat Komisi II DPR dengan Menteri ATR/BPN, Wakil Ketua Komisi II DPR dari Fraksi Partai Demokrat, Dede Yusuf Macan menanggapi kabar tentang gaya hidup kepala desa Kohod yang dinilai mewah.
Ia mempertanyakan mengapa Kohod menjadi desa yang memiliki pagar laut paling banyak di Tangerang. Ia juga menyindir secara keras mobil mewah yang dimiliki oleh kades. Simak ulasannya sebagai berikut.
Dede Yusuf Sindir Gaya Hidup Kepala Desa Kohod
Dalam rapat bersama Menteri ATR/BPN, Dede Yusuf mempertanyakan alasan mengapa desa Kohod di Tangerang menjadi wilayah yang paling banyak memiliki pagar laut bersertifikat. Terlebih usai kepala desa dipanggil oleh Kejaksaan.
“Dan saat ini kepala desa itu sudah dipanggil Kejaksaan. Kalau saya tidak salah ya terutama yang Kohod. Pertanyaan saya yang terbesar adalah kenapa desa Kohod? Kenapa harus di situ yang paling banyak?” ucap Dede Yusuf.
Pria yang dulu dikenal sebagai aktor papan atas tanah air itu juga menyoroti gaya hidup mewah kades Kohod yang memiliki mobil mewah Rubicon. Dede Yusuf mengatakan jika para anggota DPR juga belum tentu bisa membeli mobil serupa.
“Sekali lagi, saya masih bingung, pak Nusron ya. Kenapa Desa Kohod paling banyak dibanding dengan desa yang lain. Bahkan saya dengar katanya kepala desanya naik Rubicon. Kami saja belum tentu kebeli di sini,” lanjutnya.
Dari pertanyaan-pertanyaan tersebut, ia menduga ada permainan antara pengembang, pengusaha, dan beberapa wilayah tertentu. Sehingga, proses izin dan pemberian sertifikat tersebut menjadi mudah didapatkan.
“Jadi ini menandakan bahwa ada permainan antara pengembang atau pengusaha dengan wilayah-wilayah tertentu yang dimudahkan,” tegasnya.
Kepala Desa Kohod Diperiksa

Mengutip dari Antara, diketahui kepala desa Kohod beserta 3 orang nelayan lainnya diperiksa oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terkait pagar laut sepanjang 30,16 km yang ada di perairan Tangerang, Banten.
Pemeriksaan tersebut merupakan bagian dari proses penegakan sanksi administratif sesuai dengan kewenangan yang diatur dalam perundang-undangan di bidang kelautan dan perikanan, PP 21/2021, PP 85/2021, dan PermenKP No 31/2021.
Kades Kohod dan 13 nelayan lainnya diperiksa di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP), KKP. Pemeriksaan tersebut dilakukan secara profesional, transparan, dan tetap dalam koridor hukum.
"KKP menegaskan bahwa seluruh proses ini dilakukan sesuai dengan peraturan yang berlaku guna memastikan ketertiban dan ketaatan pengelolaan ruang laut yang berkeadilan," kata Staf Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan Doni Ismanto Darwin dikutip dari Antara.