Hidup Sebatang Kara, ODGJ Ini Lulusan UGM Tinggal di Bantaran Kali
Saat didatangi, ada berbagai cerita mengejutkan yang diungkap sang pria yang diduga mengalami gangguan jiwa.

Nasib salah seorang pria lanjut usia begitu menyentuh hati pemilik kanal YouTube Karso Artomerek. Saat didatangi, ada berbagai cerita mengejutkan yang diungkap sang pria yang diduga mengalami gangguan jiwa.
Selama ini, dia tinggal sebatang kara di kolong jembatan. Namun secara tak terduga, dia mengaku jika pernah duduk di bangku perkuliahan hingga lulus dari kampus bergengsi di tanah air.
Bahkan, dia turut bercerita jika pernah memiliki profesi yang begitu mengagumkan sebelum akhirnya tinggal di kolong jembatan. Seperti apa kisahnya? Berikut ulasan selengkapnya.
Pria Diduga Alami Depresi Tinggal di Kolong Jembatan
Belum lama ini, pemilik kanal YouTube Karso Artomerek mengungkap kisah menyayat hati dari seorang pria lanjut usia bernama Bambang. Di usianya yang tak lagi muda, dia justru hidup seorang diri tanpa ditemani pasangan hingga anak cucu.
Pria yang mengaku berasal dari Yogyakarta itu tak mengelak saat dirinya didatangi sang pemilik video beserta salah seorang wanita muda.
Saat sang pemilik video menuturkan hendak memberi bantuan, dia menerima dengan tangan terbuka.
"Permisi pak. Ini bapak aslinya darimana?" tanya sang pemilik video.
"Jalan Bantul. Dekat Pojok Benteng," balasnya.
"Permisi ya pak. Di sini saya mau kasih bantuan baju, makan, sama uang," ungkap sang pemilik video.
"Iya," singkatnya.

Ternyata Lulusan UGM
Setelah berbincang cukup lama, terungkap jika Bambang ternyata pernah mengenyam pendidikan di perguruan tinggi negeri. Tak tanggung-tanggung, dia mengaku jika pernah menjadi lulusan dari Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM) tahun 1981.
"Pak Bambang mohon maaf, pernah kuliah?" tanya sang pemilik video.
"Fakultas Teknologi Pertanian UGM," jawabnya.
Dia turut menambahkan jika kala itu dirinya khusus berkonsentrasi pada ilmu mekanisasi pertanian.
"Lulusan mekanisasi pertanian," imbuhnya.
"Wisuda tahun berapa ya pak?" tanya sang pemilik video.
"Tahun 1981," balasnya.

Pernah jadi Pengajar Honorer
Bambang pun kembali mengejutkan sang pemilik video saat dia menceritakan kehidupan masa lalunya hingga berakhir di kolong jembatan.
Kala itu, Bambang mengaku jika dirinya sempat menjadi tenaga pengajar di Dinas Sosial setempat. Namun lantaran kompleksnya permasalahan yang dialaminya bersama keluarga, dia lantas memilih untuk menenangkan diri dengan tinggal di kolong jembatan.
"Itu setelah saya ngajar ideologi warga negara di Dinas Sosial, saya kan dikasih honor dan itu yang saya cari sampai sana. Karena saya terakhir diantarkan mobil sampai ke sana. Saya kira honornya ada di sana, enggak tahunya ada gerakan yang mengganggu keluarga, kerja dan lainnya," katanya.
Dalam beberapa waktu, dia pun bercerita jika dirinya sempat menemui beberapa saudara di kediaman keluarga.
"Saya enggak ketemu sama semua (saudara). Cuma yang nomor lima kemarin sempat ketemu," ceritanya.