Ini Jajaran Prajurit Terbaik Marinir TNI AL, Salaman sama Menhan, Siap Berangkat Tugas ke Zona Berbahaya

Diakui Menhan, tugas dari para prajurit yang satu ini bukan perkara mudah.

Diakui Menhan, tugas dari para prajurit yang satu ini bukan perkara mudah.

Ini Jajaran Prajurit Terbaik Marinir TNI AL, Salaman sama Menhan, Siap Berangkat Tugas ke Zona Berbahaya 

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto melepas ratusan prajurit marinir TNI AL. Para prajurit terbaik berbaret ungu itu bakal bertugas di zona berbahaya.

Menjelang keberangkatan, Prabowo turut menyapa hingga berbincang langsung. Diakuinya, tugas dari para prajurit yang satu ini bukan perkara mudah.

Seperti apa momennya? Simak ulasan selengkapnya berikut ini.

Menhan Lepas Prajurit

Kamis (18/1) lalu, Prabowo didampingi Kasal Laksamana TNI Muhammad Ali sekaligus Dankormar Mayjen TNI (Mar) Endi Supardi melepas keberangkatan prajurit terbaik marinir yang bakal bertugas di Palestina. Di lokasi, Menhan nampak hadir memberi semangat.

"Prabowo Subianto Djojohadikusumo di Dermaga Kolinlamil TNI AL melepas keberangkatan Prajurit Korps Marinir TNI Angkatan Laut," demikian dikutip dari keterangan unggahan pada akun Instagram @marinir_tni_al.

Sosoknya kedapatan menyapa sembari berbincang singkat dengan para prajurit.

Sementara itu tepat di hadapannya, ada ratusan prajurit yang nampak berdiri tegap nan gagah, siap bertugas.

"Menteri Pertahanan RI juga berbicara langsung dengan Prajurit Petarung Marinir yang tergabung dalam Satgas Muhibah/Port Visit ke Mesir 2024,"

Ratusan prajurit tersebut diketahui berasal dari Pasukan Khusus Intai Amfibi (Taifib) dan Denjaka. Selanjutnya, para prajurit diberi tugas secara langsung sehingga tergabung dalam Satgas Muhibah/Port Visit ke Mesir TA. 2024.

Bukan tanpa alasan para prajurit terbaik marinir TNI AL tersebut terjun langsung ke Palestina. Para punggawa berbaret ungu itu diketahui dikirim secara khusus dalam misi kemanusiaan, memberi bantuan bagi rakyat yang terdampak konflik di wilayah Gaza.

Ratusan prajurit hingga bantuan yang terdiri dari makanan, pakaian, air mineral, dan obat-obatan, diantar dari Jakarta menuju Al Arish, kota di Mesir yang berbatasan dengan Rafah di Gaza.

Bukan menggunakan pesawat udara, para prajurit diketahui bertugas menggunakan KRI Radjiman.

Diakui Prabowo, misi dari para prajurit marinir terbaik itu bakalan tak mudah. Mengingat, lokasi yang turut dilewati KRI Radjiman tersebut tengah terjadi perang terbuka.

"Tugas ini cukup berbahaya,"

"Karena mereka akan lewat kawasan perang, yaitu sekitar Teluk Aden, Laut Merah, yang sekarang sedang berkecamuk perang terbuka,"

terang Prabowo, demikian dikutip dari keterangan unggahan.