Jahe Ternyata Hadiah Raja Romawi ke Rasulullah, Jadi Campuran Minuman di Surga
Jahe adalah anugerah dari Raja Romawi untuk Rasulullah SAW dan menjadi minuman bagi penghuni surga.

Jahe adalah jenis rimpang yang sangat terkenal dan mudah dijumpai di berbagai tempat. Dalam bahasa Latin, jahe dikenal sebagai zingiber officinale, yang secara medis memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.
Rimpang ini sering digunakan sebagai campuran dalam wedang kopi atau susu, memberikan sensasi rasa yang menyegarkan. Selain dijadikan minuman, jahe juga sering digunakan sebagai bumbu dalam masakan.
Di Indonesia, jahe telah menjadi bagian tak terpisahkan dari berbagai hidangan. Jahe bahkan disebutkan dalam Al-Qur'an sebagai salah satu tanaman yang memiliki nilai penting.
Selain itu, jahe juga merupakan hadiah dari Raja Romawi untuk Rasulullah SAW dan dianggap sebagai salah satu minuman penghuni surga. Dengan begitu banyak manfaat dan penggunaannya yang luas, jahe tetap menjadi salah satu bahan yang sangat dihargai dalam budaya kuliner Indonesia.
Hadiah Raja Romawi ke Rasulullah & Campuran Minuman di Surga

Mengutip hidayatullah.com, jahe merupakan tanaman yang disebut dalam Al-Quran dan digunakan oleh Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wassalam sebagai obat. Abu Sa'id Al Khudri menceritakan bahwa "Raja Romawi pernah menghadiahkan kepada Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wassalam satu karung jahe. Beliau memberikan kepada setiap orang satu potong untuk dimakan dan aku juga mendapatkan satu potong untuk kumakan." (HR: Abu Nuaim).
Allah Subhanahu Wata'ala juga memuji jahe dalam salah satu surat, yang berbunyi: "Di dalam surga itu mereka diberi minum segelas (minuman) yang campurannya adalah jahe." (QS: Al Insan (76): 17).
Para ulama berpendapat bahwa yang dimaksud dalam ayat ini adalah minuman surga yang dicampur dengan zanjabil (jahe). Dalam Tafsir Nurul Qur'an oleh Sayyid Kalam Faqih, beliau mengutip perkataan Ibnu Abbas yang menyatakan, "Kenikmatan-kenikmatan yang disebutkan Allah dalam Al-Qur'an adalah yang kita kenal.
Misalnya, Dia menyebutkan 'minuman segar dicampur zanjabil', zanjabil adalah nama untuk jahe, yaitu tanaman akar yang aromanya sangat disukai oleh orang Arab" (Faqih, 2006: 52).
Fenomena ini menunjukkan bahwa alam dan tumbuhan yang diciptakan oleh Allah Subhanahu Wata'ala tidaklah sia-sia. Sebagaimana dinyatakan dalam Al-Qur'an Surat Al-Anbiya' ayat 16:
"Dan kami tidak menciptakan langit dan bumi dan segala apa yang ada di antara keduanya dengan main-main." Maha Benar Allah dengan segala firman-Nya.
Jahe Memiliki Berbagai Manfaat Bagi Kesehatan

Jahe memiliki berbagai manfaat yang sangat baik bagi kesehatan. Beberapa di antaranya adalah:
- Menurunkan tekanan darah (hipertensi). Jahe dapat merangsang pelepasan hormon adrenalin dan memperlebar pembuluh darah, sehingga membantu menurunkan tekanan darah.
- Membantu proses pencernaan dan mencegah mual. Kandungan enzim pencernaan dalam jahe, seperti protease dan lipase, berperan penting dalam mencerna protein dan lemak.
- Mencegah terjadinya penyumbatan pada pembuluh darah. Senyawa gingerol yang terdapat dalam jahe memiliki sifat antikoagulan, yang dapat mencegah penggumpalan darah. Hal ini penting untuk menghindari penyumbatan pembuluh darah yang dapat menyebabkan stroke dan serangan jantung.
- Jahe kaya akan antioksidan yang berfungsi untuk menetralkan efek merusak yang disebabkan oleh radikal bebas dalam tubuh.
- Jahe juga berfungsi sebagai pereda rasa sakit alami, yang dapat mengurangi nyeri rematik, sakit kepala, dan migren.
- Selain itu, jahe dapat meningkatkan gairah seksual. Menurut Judy Dutton dari majalah Redbook, baik dalam bentuk minuman atau dikunyah, jahe bisa meningkatkan libido. Hal ini disebabkan oleh kemampuannya mempercepat metabolisme tubuh sehingga memberikan energi seksual yang baru.
Seksolog klinis, Ava Cadell, PhD, menambahkan bahwa jahe dapat meningkatkan aliran darah ke area genital baik pria maupun wanita. Penulis: Khazim Mahrur / Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul