Kacang Tanah Kolesterol? ini Fakta, Mitos dan Manfaatnya bagi Kesehatan
Berikut fakta, mitos dan manfaat kacang tanah bagi kesehatan.

Kacang tanah (Arachis hypogaea) merupakan jenis kacang-kacangan yang populer dan banyak dikonsumsi di berbagai belahan dunia. Tanaman ini termasuk dalam keluarga Fabaceae dan menghasilkan biji yang kaya nutrisi.
Kacang tanah sering diolah menjadi berbagai produk makanan seperti selai kacang, minyak kacang, atau dikonsumsi langsung sebagai camilan.
Sementara itu, kolesterol adalah senyawa lemak yang diproduksi secara alami oleh tubuh dan juga diperoleh dari makanan. Kolesterol memiliki peran penting dalam pembentukan hormon, vitamin D, dan membantu pencernaan.
Namun, kadar kolesterol yang terlalu tinggi dalam darah dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah.
Hubungan antara kacang tanah dan kolesterol telah menjadi subjek penelitian ilmiah selama bertahun-tahun. Banyak orang yang salah mengira bahwa kacang tanah mengandung kolesterol tinggi, padahal faktanya tidak demikian.
Kacang tanah justru mengandung nutrisi yang dapat membantu mengelola kadar kolesterol dalam tubuh.
Bagaimana fakta, mitos kacang tanah kolesterol dan manfaatnya bagi kesehatan? Melansir dari berbagai sumber, Sabtu (1/3), simak ulasan informasinya berikut ini.
Kandungan Nutrisi Kacang Tanah
Kacang tanah merupakan sumber nutrisi yang kaya dan padat gizi. Dalam 100 gram kacang tanah mentah, terkandung berbagai nutrisi penting sebagai berikut:
a. Kalori: 567 kkal
b. Protein: 25,8 gram
c. Lemak total: 49,2 gram
- Lemak jenuh: 6,8 gram
- Lemak tak jenuh tunggal: 24,4 gram
- Lemak tak jenuh ganda: 15,6 gram
d. Karbohidrat: 16,1 gram
e. Serat: 8,5 gram
f. Gula: 4,7 gram
g. Vitamin E: 8,3 mg
h. Vitamin B3 (Niacin): 12,1 mg
i. Folat: 240 μg
j. Magnesium: 168 mg
k. Fosfor: 376 mg
l. Zinc: 3,3 mg
m. Mangan: 1,9 mg
Perlu dicatat bahwa kacang tanah tidak mengandung kolesterol. Sebaliknya, kacang tanah kaya akan lemak tak jenuh, terutama lemak tak jenuh tunggal, yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL dalam darah.
Selain itu, kacang tanah juga mengandung senyawa bioaktif yang bermanfaat bagi kesehatan, seperti:
- Resveratrol: Senyawa antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
- Fitosterol: Senyawa yang memiliki struktur mirip kolesterol dan dapat membantu menurunkan penyerapan kolesterol di usus.
- Arginin: Asam amino yang berperan dalam menjaga kesehatan pembuluh darah.
Kombinasi nutrisi dan senyawa bioaktif ini menjadikan kacang tanah sebagai makanan yang potensial dalam mendukung kesehatan jantung dan pengelolaan kadar kolesterol.
Manfaat Kacang Tanah bagi Kesehatan
Kacang tanah memiliki berbagai manfaat kesehatan yang didukung oleh penelitian ilmiah. Berikut adalah beberapa manfaat utama kacang tanah:
1. Mendukung Kesehatan Jantung
Kandungan lemak tak jenuh, terutama lemak tak jenuh tunggal, dalam kacang tanah dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL dan meningkatkan kadar kolesterol HDL. Hal ini berperan penting dalam mengurangi risiko penyakit jantung koroner dan stroke.
2. Membantu Mengontrol Berat Badan
Meskipun kacang tanah tinggi kalori, konsumsi dalam jumlah sedang dapat membantu mengontrol berat badan. Kandungan protein dan serat dalam kacang tanah memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga dapat mengurangi asupan kalori total.
3. Mendukung Kesehatan Otak
Kacang tanah mengandung vitamin E, niacin, dan folat yang penting untuk fungsi kognitif dan kesehatan otak. Resveratrol dalam kacang tanah juga memiliki sifat neuroprotektif yang dapat membantu melindungi sel-sel otak dari kerusakan.
4. Sumber Protein Nabati
Dengan kandungan protein yang tinggi, kacang tanah menjadi sumber protein nabati yang baik, terutama bagi vegetarian dan vegan. Protein penting untuk pembentukan dan perbaikan jaringan tubuh.
5. Mendukung Kesehatan Kulit
Vitamin E dan antioksidan lain dalam kacang tanah dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar UV dan penuaan dini.
6. Membantu Mengontrol Gula Darah
Kacang tanah memiliki indeks glikemik rendah dan kaya akan serat, yang dapat membantu menstabilkan kadar gula darah. Hal ini terutama bermanfaat bagi penderita diabetes atau mereka yang berisiko mengalami diabetes.
7. Mendukung Kesehatan Tulang
Kandungan magnesium, fosfor, dan mangan dalam kacang tanah berperan penting dalam menjaga kesehatan tulang dan gigi.
Meskipun memiliki banyak manfaat, penting untuk mengonsumsi kacang tanah dalam jumlah yang wajar sebagai bagian dari diet seimbang. Konsultasikan dengan ahli gizi atau dokter untuk menentukan jumlah konsumsi yang tepat sesuai dengan kondisi kesehatan individual.
Mitos dan Fakta Seputar Kacang Tanah dan Kolesterol
Terdapat beberapa mitos yang beredar di masyarakat mengenai kacang tanah dan hubungannya dengan kolesterol. Mari kita bahas mitos-mitos tersebut beserta fakta ilmiahnya:
- Mitos 1: Kacang tanah mengandung kolesterol tinggi
- Fakta: Kacang tanah sama sekali tidak mengandung kolesterol. Kolesterol hanya ditemukan dalam produk hewani. Kacang tanah, sebagai produk nabati, bebas dari kolesterol.
- Mitos 2: Kacang tanah meningkatkan kadar kolesterol darah
- Fakta: Sebaliknya, konsumsi kacang tanah dalam jumlah yang wajar dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik). Hal ini disebabkan oleh kandungan lemak tak jenuh dan serat dalam kacang tanah.
- Mitos 3: Orang dengan kolesterol tinggi harus menghindari kacang tanah
- Fakta: Penderita kolesterol tinggi justru dapat memperoleh manfaat dari konsumsi kacang tanah dalam jumlah yang tepat. Namun, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk menentukan jumlah yang sesuai dengan kondisi kesehatan individual.
- Mitos 4: Semua jenis olahan kacang tanah sama baiknya untuk kesehatan
- Fakta: Cara pengolahan kacang tanah dapat mempengaruhi nilai gizinya. Kacang tanah yang digoreng atau diberi tambahan garam dan gula berlebih mungkin kurang baik dibandingkan kacang tanah yang dipanggang atau dikukus tanpa tambahan.
- Mitos 5: Kacang tanah hanya baik untuk menurunkan kolesterol
- Fakta: Selain membantu mengelola kadar kolesterol, kacang tanah juga memiliki berbagai manfaat kesehatan lainnya, seperti mendukung kesehatan jantung, mengontrol berat badan, dan menyediakan nutrisi penting bagi tubuh.
- Mitos 6: Konsumsi kacang tanah dalam jumlah berapapun aman bagi semua orang
- Fakta: Meskipun kacang tanah umumnya aman dikonsumsi, beberapa orang mungkin memiliki alergi terhadap kacang tanah. Selain itu, konsumsi berlebihan dapat menyebabkan peningkatan berat badan karena kandungan kalorinya yang tinggi.
- Mitos 7: Kacang tanah selalu lebih sehat daripada makanan lain
- Fakta: Meskipun kacang tanah memiliki banyak manfaat kesehatan, penting untuk mengonsumsinya sebagai bagian dari diet seimbang. Variasi makanan tetap diperlukan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh secara menyeluruh.
Memahami fakta-fakta ini dapat membantu kita membuat keputusan yang lebih baik dalam mengonsumsi kacang tanah sebagai bagian dari pola makan sehat. Selalu ingat bahwa moderasi adalah kunci dalam mengonsumsi makanan apapun, termasuk kacang tanah.