Kasad Jenderal TNI Maruli Ternyata Punya Putri yang Membanggakan, Ini Sederet Prestasinya
Tak terjun di dunia militer selayaknya sang ayah, Faye justru berprestasi.
Tak terjun di dunia militer selayaknya sang ayah, Faye justru berprestasi.
Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak Ternyata Punya Putri yang Membanggakan, Ini Sederet Prestasinya
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Letjen TNI Maruli Simanjuntak sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu (29/11) lalu. Maruli secara resmi menggantikan Jenderal Agus Subiyanto yang menjabat sebagai Panglima TNI.
Siapa sangka, eks Pangdam IX/Udayana itu rupanya memiliki seorang putri yang jadi sorotan. Sang putri diketahui bernama Faye Simanjuntak.
Tak terjun di dunia militer selayaknya sang ayah, Faye justru berprestasi. Lantas seperti apa sosoknya? Simak ulasan selengkapnya berikut ini.
Putri Kasad Maruli Simanjuntak
Kasad TNI AD Letjen Maruli Simanjuntak diketahui memiliki dua buah hati bersama dengan sang istri, Paulina Pandjaitan. Kedua buah hatinya tersebut yakni bernama Faye Simanjuntak dan Noah Simanjuntak.
Siapa sangka, putri Kasad sekaligus cucu dari Menkomarves Luhut Binsar Pandjaitan itu ternyata memiliki sederet prestasi dan kemampuan yang patut diapresiasi.
Meski lahir di keluarga dari kalangan militer, namun hal tersebut tak semata-mata menurun ke sang putri.
Gadis cantik bernama lengkap Faye Hasian Simanjuntak itu justru disebut enggan terjun ke dunia militer.
Dalam suatu video singkat melalui media sosialnya, Faye sempat menjawab pertanyaan warganet mengenai hal tersebut bersama sang ayah.
Meski dalam candaan, namun sang ayah menuturkan jika Faye bukan merupakan sosok yang cocok dengan militer.
Sebaliknya, sang putri disebutnya merupakan gadis yang gemar memberi kritik.
Alih-alih menurut perintah komandan, sang ayah menyeloteh jika sang putri yang justru bakal memerintah sang komandan jika terjun ke militer.
Mendirikan Organisasi
Benar saja, Faye rupanya merupakan sosok gadis cantik yang justru aktif berkegiatan sosial. Melalui tangannya sendiri dan sang ibu, gadis kelahiran April tahun 2002 ini mendirikan organisasi bernama Rumah Faye.
Bersama dengan sejumlah relawan, Rumah Faye disebut bertujuan untuk memerangi pelecehan seksual dan perdagangan anak. Hingga saat ini, organisasi tersebut masih terus aktif menggaungkan hak anak di tanah air.
Berkat hal tersebut, Faye pun diganjar penghargaan. Faye diapresiasi sebagai anak muda pemimpin versi Gen.T List 2020.
Salah satu alasannya yakni Faye yang baru berusia 11 tahun telah aktif menyuarakan hak anak. Bahkan, di usia remajanya tersebut, Faye berhasil mendirikan organisasi bersama sang ibunda.
Masuk Program di MTV Asia
Tak berhenti di sana, Faye pun turut aktif menyuarakan perhatiannya pada hak anak di kancah internasional.
Hal tersebut dilakoninya melalui program Generation Change di MTV Asia.
Melalui program tersebut, Faye secara terus terang mengkampanyekan untuk setop perdagangan anak.
Sabet Penghargaan dari Majalah Forbes
Dikutip dari laman Rumah Faye, pada 2016, Rumah Faye memperluas fokus untuk bekerja secara langsung dengan korban eksploitasi anak dan pelacuran.
Lantaran hal ini, Faye kemudian sukses menyabet penghargaan kembali dengan masuk deretan Forbes Indonesia 30 Under 30 dalam kategori Social Entrepreneur & Philanthropy. Penghargaan tersebut pernah diraihnya pada tahun 2020 silam.