Keluarga Ungkap Kondisi Glenn Sebelum Wafat, Minta Pelayat Tak Hadiri Pemakaman
Merdeka.com - Kabar duka baru saja menyelimuti dunia permusikan Tanah Air. Penyanyi Glenn Fredly telah tutup usia pada Rabu (8/4) kemarin. Diketahui, ia mengembuskan napas terakhirnya di RS Setia Mitra, Jakarta Selatan.
Suami Mutia Ayu itu meninggal karena mengidap penyakit meningitis. Pihak keluarga meminta agar pelayat tak menghadiri pemakamannya serta mengungkap keadaan Glenn Fredly sebelum meninggal. Ingin tahu selengkapnya? Berikut ulasannya dari berbagai sumber.
Meninggal Pada Usia 44 Tahun
-
Siapa yang mirip dengan Glenn Fredly? Wajah Gewa pun tampak mirip dengan mendiang Glenn Fredly.
-
Kenapa Glenn Fredly dirayakan di Festival Kasih Putih? Festival Kasih Putih adalah upaya untuk melanjutkan legacy Glenn Fredly sebagai salah satu Intellectual Property (IP) yang dimiliki oleh Musik Bagus Indonesia yang berkolaborasi dengan Komisi.co, akan membuat sebuah gerakan sosial melalui musik, talkshow, komedi, social experience, instalasi seni, dan wahana permainan.
-
Siapa yang kalah lomba nyanyi dengan Glenn Fredly? Dulu kalah lomba nyanyi, siapa sangka gadis yang difoto di samping Glenn tersebut kini jadi diva ternama di indonesia.
-
Siapa yang meminta izin tidak hadir? Dengan ini saya selaku orang tua/wali murid dari : Nama : Kelas : Alamat :NISN : Memberitahukan bahwa anak saya tersebut diatas tidak dapat mengikuti pelajaran seperti biasa pada hari ini, Senin, 09 Januari 2023 dikarenakan sakit. Oleh karena itu, kami memohon pada Bapak/Ibu Guru Wali Kelas XI-B agar memberikan izin.
-
Siapa yang menyampaikan belasungkawa? Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan belasungkawa terhadap semua korban serangan teroris di gedung teater Crocus City Hall.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
Rabu (8/4) kemarin, tepatnya pada pukul 18.47 Glenn Fredly tengah mengembuskan napas terakhirnya. Penyanyi legendaris Tanah Air itu meninggal di Rumah Sakit Mitra, Cilandak, Jakarta Selatan.
Dok. Humas Pemkab Banyuwangi
Musisi Indonesia yang lahir pada 30 September 1975 tersebut meninggal dunia di usianya ke-44 tahun. Kini, pelantun Akhir Cerita Cinta itu tengah meninggalkan dunia musik untuk selama-lamanya.
Tompi Kabarkan Berita Duka
Musisi ternama Tanah Air, Tompi memberitahukan berita duka kepergian Glenn melalui pesan singkat. Dilansir dari Liputan6.com, Tompi juga meminta doa atas kepergian Glenn lewat pesan Whatsapp-nya.
Instagram @glennfredly309 2020 Merdeka.com
"Telah berpulang saudara kami, Glenn Fredly malam ini. Mohon dimaafkan semua salahnya. Dia yang selalu hadir menggerakkan kita semua," tulis Tompi.
Mengidap Penyakit Meningitis
Glenn meninggal dunia lantaran penyakit meningitis atau radang selaput otak yang tengah dideritanya. Hal tersebut diungkapkan oleh salah seorang rekan seprofesinya, Armand Maulana.
Kapanlagi.com
"Sudah lama punya penyakit ini, kemarin harusnya opname. Terus karena keadaan rumah sakit lagi chaos karena covid (COVID-19, -red), ya dibawa ke rumah. Nah, mungkin di rumah alat dan penanganan kurang memadai," ujar Armand Maulana.
Sempat Keluhkan Penyakit ke Keluarga
Dilansir dari Antara, sebelum kepergiannya untuk selama-lamanya, Glenn sempat mengeluhkan penyakit meningitis yang diderita. Akan tetapi ia masih dapat beraktivitas seperti biasa. Hal itu berdasarkan keterangan resmi perwakilan keluarga Glenn, Mozes Latuihamalo.
Kapanlagi.com
"Satu bulan terakhir, Glenn mulai merasa tidak nyaman atas penyakit yang dideritanya sehingga memutuskan untuk menjalani rawat-inap," ujar Mozes seperti dikutip dari Antara.
Kondisi Menurun
2019 Merdeka.com
Mozes juga mengungkap bahwa kondisi Glenn sempat menurun dalam tiga hari terakhir sebelum kepergiannya. Meski keadaannya menurun, Glenn masih dapat berinteraksi hingga akhirnya menghembuskan napas terakhirnya pada Rabu (8/4) petang.
Keluarga Minta Pelayat Tak Hadiri Pemakaman
Prosesi pemakaman Glenn akan dilakukan secara tertutup. Dengan begitu, pihak keluarga juga meminta agar pelayat tidak hadir dalam pemakaman Glenn dan cukup memberikan doa terbaiknya.
2019 Dok. Humas Banyuwangi
"Tanpa mengurangi rasa hormat, kami berharap agar para pelayat tidak hadir dalam prosesi pemakaman dikarenakan situasi dan kondisi yang tidak memungkinkan saat ini. Doa rekan-rekan sekalian di mana pun berada sudah lebih dari cukup untuk menguatkan kami dalam rasa duka ini," ujar Mozes.
(mdk/bil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketika itu, melihat korban sudah dalam keadaan tak bernyawa dengan keadaan ter-gelantung. Insiden itu mengagetkan seisi rumah.
Baca SelengkapnyaAshanty buka suara soal ngonten saat melayat mendiang Benny Laos.
Baca SelengkapnyaJasad korban kemudian akan langsung di terbangkan ke Sulawesi Utara melalui Bandara Soekarno-Hatta.
Baca SelengkapnyaKabar ini diumumkan lewat akun Instagram Kiki oleh keluarganya pada Jumat pagi (1/12/2023).
Baca SelengkapnyaKepala desa meninggal dunia dalam kondisi masih mengenakan pakaian dinas warna putih.
Baca SelengkapnyaAir mata Sonny Septian tak bisa terbendung saat ia merasakan kehilangan mendalam atas kepergian ibunya.
Baca SelengkapnyaKeluarga yang beranggotakan 4 orang itu menghembuskan napas terakhir pada hari Jumat (12/4) saat hendak melakukan silaturahmi ke rumah saudara
Baca SelengkapnyaKeluarga korban mengaku disuruh membuat surat pernyataan serta rekaman video pada Senin (25/12) malam.
Baca SelengkapnyaJenazah korban ditemukan saat tetangga mencium aroma busuk dari rumah BT.
Baca SelengkapnyaBintoro mengatakan pihaknya menunjukkan sejumlah rekaman video dari kamera pengintai CCTV terkait peristiwa tersebut kepada keluarga korban.
Baca Selengkapnya