Kenali 7 Masalah Motor saat Musim Hujan dan Cara Perawatannya
Musim hujan akan segera tiba. Segera cek kondisi motor anda dan kenali masalah motor yang biasa terjadi saat musim hujan.
Musim hujan akan segera tiba. Segera cek kondisi motor anda dan kenali masalah motor yang biasa terjadi saat musim hujan.
Kenali 7 Masalah Motor saat Musim Hujan dan Cara Perawatannya
Air hujan tidak selamanya baik untuk kendaraan kita, terutama sepeda motor. Kandungan zat asam dan kotoran pada air hujan membuat motor riskan mengalami masalah mesin.
Motor biasanya akan rawan mogok bila terendam air hujan. Beberapa penyebabnya mungkin tidak kita ketahui. Padahal pencegahan dan perawatan motor yang tepat bisa meminimalisir hal itu bisa terjadi.
Pada musim hujan, kita hendaknya lebih intensif dalam merawat motor selain pula mengantisipasi masalah motor dengan mengenali jenisnya.
Dirangkum Merdeka.com dari berbagai sumber, Jumat (6/10) berikut 7 masalah motor saat musim hujan dan tips merawatnya di musim hujan.
-
Apa saja tips merawat mobil di musim kemarau? Tidak hanya di musim penghujan, musim kemarau juga membuat mobil memerlukan perawatan ekstra. Pasalnya, musim kemarau adalah musim yang selama berbulan-bulan tidak akan turun hujan sehingga cuaca menjadi sangat panas dan terik. Di cuaca panas, mobil tentu akan mengalami masalah-masalah yang perlu diatasi. Masalah ini biasanya terjadi pada body dan komponen mobil lainnya yang langsung terkena sinar matahari langsung.
-
Bagaimana cara menjaga sistem pendinginan mobil di musim kemarau? Jika Anda menemukan indikator suhu di panel instrumen maka harus dipastikan lagi kondisi sistem pendinginan di mobil Anda. Selain itu, jika ada masalah pada sistem pendinginan mesin, Anda wajib langsung membawanya ke bengkel langganan.
-
Bagaimana mengatasi mobil matik mogok karena overheat? Segera bawa kendaraan ke tempat yang aman. Matikan mesin dan biarkan mobil mendingin selama beberapa menit.Periksa level oli transmisi dan pastikan berada pada batas normal.Jika level oli transmisi rendah atau kotor, tambahkan oli atau ganti dengan yang baru segera.Jika oli transmisi dalam kondisi baik, hubungi bengkel terdekat untuk pemeriksaan lebih lanjut.
-
Apa saja masalah kesehatan akibat kehujanan? Salah satu risiko yang sering diabaikan adalah risiko kesehatan akibat kehujanan. Air hujan yang mengandung kotoran dan polusi dapat menyebabkan berbagai macam masalah kesehatan, seperti: Infeksi kulitAlergiInfeksi saluran pernapasanPenyakit diare
7 Masalah Motor saat Musim Hujan
1. Busi Basah
Busi basah menjadi salah satu penyebab motor mogok saat musim hujan.
Penyebabnya adalah dari cop atau kepala busi yang berfungsi sebagai penutup busi dan menghalangi dari debu, juga menyalurkan listrik tegangan tinggi dari percikan api (ignition coil).
Apabila busi basah karena air hujan yang masuk, motor bisa mati mendadak karena percikan api dari busi melemah.
Untuk memastikan busi motor bermasalah atau tidak bisa dengan membuka kepala busi apakah ada sisa oli yang menempel atau tidak.
Setelahnya cek volume oli, dan apabila berkurang segera tambahkan sampai batas maksimal.
Apabila Anda sudah mencoba membersihkannya dan motor tetap mati, anda bisa segera bawa ke bengkel untuk penangnaan lebih lanjut.
2. Saringan Udara Basah
Masalah motor saat musim hujan kedua adalah saringan udara dalam kondisi basah. Kover saringan udara yang kurang bagus dapat menyebabkan air masuk.
Bila terhambat maka udara yang diperlukan untuk proses pembakaran akan tidak berfungsi. Anda akan merasa tarikan gas akan lebih berat dari sebelumnya.
Bila airnya sudah masuk ke proses pembakaran maka akan membuat motor mendadak mati.
3. Suspensi Motor Rusak
Masalah ketiga adalah suspensi motor yang kotor karena bekas air hujan. Bila tidak tidak segera dibersihkan dari bekas air hujan, maka motor akan mengalami kerusakan.
Mulanya timbul suara decitan yang tidak nyaman didengar, lantaran pelumas yang ikut larut bersama hujan.
Bila terjadi, sebaiknya segera cuci motor setelah terkena hujan, atau setidaknya dilap dahulu supaya air hujan bisa hilang.
4. Kabel Terkelupas
Masalah motor saat musim hujan yang biasa terjadi adalah beberapa kabel terkelupas. Pastikan bahwa kondisi kabel pada motor masih baik.
Apabila didiamkan akan membuat proses pembakaran sehingga mengakibatkan motor mogok.
5. Mesin Dingin
Musim hujan tidak hanya membuat tubuh Anda merasa dingin, namun juga mesin motor Anda.
Saat musim hujan datang anda disarankan untuk rutin melakukan pemanasan pada motor sebelum digunakan.
Kemudian diusahakan untuk menggunakan kick starter, supaya angin pada mesin dapat keluar dengan sempurna.
6. Ban Jadi Licin
Masalah motor keenam di musim hujan adalah ban berubah menjadi licin. Kondisi ban yang mulai menipis dan genangan air di jalan menjadi pemicu kecelakaan.
Bila ulir ban sudah tidak tebal atau mulai gundul, sebaiknya segera diganti demi keselamatan bersama. Pastikan ban kering setelah menerjang hujan dengan melapnya.
7. Karatan
Masalah motor saat musim hujan terakhir adalah karatan. Karatan bisa terjadi di dalam dan luar motor.
Rantai motor juga jadi imbas berkarat terkena air hujan terus menerus, hingga pelumasnya luntur.Sebaiknya Anda segera cuci bersih motor seusai kehujanan, menghindari kotoran yang menumpuk dan suara motor rusak mengganggu telinga.
Tips Rawat Motor di Musim Hujan
1. Periksa Busi
Busi menjadi komponen motor utama agar motor bisa hidup. Pentingnya mengecek busi setelah membersihkan motor adalah sebuah kewajiban.
Pengecekan busi bisa dengan mencabut kop atau karet penutup busi lalu mengeringkan bagian busi yang terkena air.
Perlu juga mengecek kabelnya karena bila busi motor basah tentu akan menghambat proses pengapian ketika motor dinyalakan.
2. Periksa Filter Saringan Udara
Bersihkan seluruh komponen kotak saringan udara (Filter). Bila yang filter dalam kondisi basah maka pembakaran di ruang bakar mesin akan terganggu.
3. Kabel Body Motor
Bila motor Anda dalam kondisi terbuka pastikan bahwa kabel yang saling terhubung tidak terkena air/dalam keadaan kering.
Apabila pada bagian socket atau kabel dibiarkan basah terkena air akan menyebabkan korsleting sehingga bisa merusak komponen motor lainnya.
4. Cek Rantai dan Ruji Ban Motor
Mengecek rantai menjadi cara merawat motor selanjutnya di musim hujan.
Rantai hendaknya tertutup sehingga bisa terlindung dari hujan dan bila rantai kendur maka harus segera dikencangkan. Kandungan asam pada air hujan akan membuat rantai besi berkarat.
Air hujan juga akan membuat ruji atau jari-jari pada velg keropos. Keropos ruji bisa terjadi pada bagian dalam dan sering tak tampak.
5. Rutin Kontrol Rem Depan dan Rem Belakang
Rem adalah komponen motor yang paling penting. Terlebih lagi saat musim hujan tiba akan sangat riskan mengalami kerusakan.
Biasanya rem yang tidak sehat akan muncul bunyi pada bagian rem. Penyebabnya adalah karena rem dalam kondisi basah dan anda hanya perlu mengelapnya supaya kering.
6. Bersihkan Knalpot
Kotoran akibat air hujan biasanya juga menempel pada bagian dalam leher knalpot. Sehingga untuk mengantisipasi penurunan performa knalpot, kita harus membersihkan knalpot agar sistem pembuangan pada motor tetap berfungsi sempurna.
Untuk mengeluarkan air hujan yang masuk ke dalam knalpot kita bisa semprotkan oli ke dalam bagian knalpot dan olesi bagian leher knalpot dengan grease. Setelahnya kita bisa panaskan motor kurang lebih lima menit.
7. Cuci Motor
Musim hujan membuat kita harus sering mencuci motor supaya body motor dan bagian penting lainnya yang terkena hujan bisa terhindar dari kerusakan.
Kandungan zat asam pada air hujan bisa menyebabkan kerusakan pada body motor seperti cat luntur. Mencuci motor dengan air biasa dapat mencegah timbulnya karat.
8. Tambah Tekanan Ban
Kondisi ban yang sehat juga dipengaruhi dari tekanan bannya. Saat musim hujan tiba kita akan sering menerobos genangan air hujan sehingga tekanan ban akan berkurang.
Kita bisa mengecek tekanan ban dengan menggunakan jempol tangan. Bila tekanan ban kurang maka akan menyebabkan permukaaan telapak ban yang bersentuhan langsung dengan jalan semakin banyak.
Bila dibiarkan akan mengakibatkan tarikan motor menjadi berat dan mempercepat ban motor menjadi tipis bahkan gundul.