8 Tips Aman Mengendarai Motor di Jalan Banjir, Harus Hati-hati Biar Tak Mogok
Tips Aman Mengendarai Motor di Jalan Banjir, Harus Hati-hati Biar Tak Mogok
Agar tetap aman saat mengendarai motor di jalan banjir, ada beberapa tips yang harus diikuti.
Agar motor tidak mogok saat mengendarai di jalan banjir, perlu mengikuti 8 tips keselamatan yang harus diperhatikan
Pada saat musim hujan tiba, banjir seringkali menjadi masalah yang mengancam para pengendara motor. Selain menghambat perjalanan, banjir juga berpotensi merusak komponen-komponen motor.
-
Bagaimana cara mencegah banjir? Salah satu cara paling efektif untuk mencegah banjir, terutama di kawasan perkotaan, adalah dengan memiliki sistem drainase yang memadai.
-
Bagaimana cara mengatasi banjir? Sampai dengan sekarang, pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk melakukan normalisasi jalur KA di Stasiun Semarang Tawang. Selain itu, pihaknya juga mengerahkan peralatan dan material yang diperlukan serta ratusan petugas untuk memperbaiki jalur yang terdampak banjir supaya bisa dilewati kembali oleh perjalanan kereta api.
-
Bagaimana cara tetap aman saat berkendara di jalan tol? Dengan mengikuti tips aman berkendara di jalan tol, setiap pengemudi dapat mengetahui langkah-langkah praktis untuk menjaga keamanan dan kenyamanan selama berkendara.
-
Apa saja tips merawat mobil di musim kemarau? Tidak hanya di musim penghujan, musim kemarau juga membuat mobil memerlukan perawatan ekstra. Pasalnya, musim kemarau adalah musim yang selama berbulan-bulan tidak akan turun hujan sehingga cuaca menjadi sangat panas dan terik. Di cuaca panas, mobil tentu akan mengalami masalah-masalah yang perlu diatasi. Masalah ini biasanya terjadi pada body dan komponen mobil lainnya yang langsung terkena sinar matahari langsung.
Lindungi Komponen Penting dengan Plastik
Sebelum melintasi banjir, pastikan Anda membungkus beberapa komponen motor dengan plastik. Komponen seperti lubang air filter, lubang knalpot, dan selang hawa mesin harus tertutup rapat untuk mencegah kerusakan akibat air. Pastikan lilitan plastiknya kedap dan rapat sehingga air tidak dapat masuk ke dalam komponen penting motor.
Mohon untuk mematikan mesin dan menutup lubang knalpot
Agar terhindar dari air masuk ke dalam mesin melalui lubang knalpot, sebaiknya matikan mesin motor dan tutup lubang knalpot jika ketinggian air melebihi seperempat roda. Setelah itu, motor dapat dituntun dengan aman melewati banjir.
Amati dengan seksama posisi Filter Udara
Pastikan posisi filter udara motor tidak lebih rendah dari permukaan air sebelum melintasi banjir. Jika posisinya lebih rendah, air berpotensi masuk ke dalam mesin melalui filter udara.
Hindari memacu kecepatan motor
Banyak yang salah mengira bahwa menggeber motor akan membuat air keluar dari knalpot. Namun, sebenarnya hal ini justru akan menyebabkan motor mengisap air masuk melalui knalpot, yang dapat menyebabkan kerusakan serius pada mesin.
Perhatikanlah Busi dan Rem
Agar air tidak masuk ke area pengapian, pastikan busi motor dilapisi dengan gemuk atau grease. Setelah melalui banjir, periksa performa rem motor untuk memastikan keadaannya normal. Lakukan penekanan perlahan pada pedal rem belakang dan remas tuas rem depan untuk mengetahui apakah rem berfungsi dengan baik.
Pelayanan servis motor yang cepat
Setelah banjir, segera bawa motor ke bengkel untuk diservis agar komponen-komponennya terjaga. Perawatan wajib seperti penggantian oli gardan untuk motor matik harus dilakukan. Selain itu, jangan lupa mencuci motor hingga bersih agar terhindar dari karat.
Mari kita perhatikan kondisi jalan
Selain memperhatikan banjir, pengemudi juga harus berhati-hati dengan kondisi jalan yang licin. Penting bagi pengendara motor untuk menjaga kecepatan rendah dan stabil agar terhindar dari kecelakaan saat berkendara di jalan yang basah.
Motor jangan sampai mogok
Untuk menghindari kerusakan fatal, setelah motor terlanjur mogok karena melewati banjir, sebaiknya mencari tempat berteduh dan mengikuti beberapa tips mini seperti memeriksa busi, saringan udara, dan knalpot, serta mengganti oli kendaraan.