Lihat Pengemis Bawa Anak, Dedi Mulyadi Gercep Langsung Menggendong dan Dibawa Masuk ke Mobil 'Ibu Ini Enggak Bahaya Bawa Anak'
Dedi Mulyadi ketemu dengan ibu-ibu pengemis dan langsung menawarinya pekerjaan.

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi usai meninjau layanan Samsat karena dinilai lamban dalam melaksanakan tugas melayani masyarakat. Di sana, ia melihat langsung bagaimana anak buahnya bekerja sekaligus menyapa masyarakat.
Dalam perjalanan pulang dari Samsat, Dedi menghentikan laju mobil rombongannya secara tiba-tiba. Setelahnya, ia langsung turun dari mobil dan berjalan ke arah seorang ibu-ibu pengemis yang membawa 2 anak.
Salah satu anak pengemis yang berada di pinggir jalan digendong oleh Dedi dan dibawa ke sebuah tempat yang aman untuk mereka. Apa yang terjadi? Simak ulasan lengkapnya sebagai berikut.
Dedi Ketemu Pengemis Bawa 2 Anak

Sebuah video yang diunggah oleh channel KANG DEDI MULYADI CHANNEL memperlihatkan gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi yang tiba-tiba turun dari mobil dan menghampiri ibu-ibu pengemis yang membawa 2 balita.
Salah satu bayi tersebut secara mendadak langsung digendong oleh Dedi dan dibawa masuk ke dalam mobil dinasnya dan diikuti oleh ibu pengemis. Hal itu menyebabkan para pengendara di jalan raya menjadi salfok akan keberadaan gubernur mereka.
Di dalam mobil, Dedi menyempatkan waktu untuk berbincang dengan perempuan pengemis itu. Dedi menegaskan jika keputusannya membawa anak mengemis adalah tindakan yang berbahaya.
“Ibu nggak bahaya anak ibu begini?” tanya Dedi.
Dedi menegaskan jika tindakan yang dilakukan oleh perempuan pengemis itu merugikan sang anak. Sehingga dewasa nanti, anak tersebut juga akan tetap menjadi seorang pengemis.
“Ibu tahu nggak kalau gini terus ibu malah anak-anaknya nanti malah pertumbuhannya nggak baik. Anak-anaknya nanti jadi pengemis. Nggak akan pernah berubah,” tegas Dedi.
Ditawari Jadi Buruh Cuci

Setelah mendengar jawaban dari pengemis dan memastikan ia dalam dalam kondisi sehat, Dedi langsung menawarinya dengan sebuah pekerjaan baru yaitu sebagai buruh cuci. Perempuan itu pun langsung mengiyakan tawaran Dedi.
“Ibu mau jadi kuli nyuci? Ya? Jadi kuli nyuci dulu ya,” kata Dedi.
Namun, sebelum diberi pekerjaan, ibu pengemis yang membawa anak itu terlebih dahulu dites oleh Dedi untuk mengerjakan pekerjaan yaitu menyapu Gedung Pakuan selama 2 bulan.
“Ibu nanti saya tes di Gedung Pakuan, ibu saya tes nyapu dulu. Ibu saya tes nyapu ya bu? Nggak boleh lah, masa di kota Bandung banyak begitu,” tegas Dedi.
Sementara itu, latar belakang ibu-ibu pengemis itu juga cukup memprihatinkan. Ia merupakan seorang janda yang harus merawat dua anak balitanya sambil mencari uang dengan cara meminta-minta di jalan raya.
Oleh karena itu, saat mendapatkan tawaran untuk bekerja di Gedung Pakuan sebagai buruh cuci dan bersih-bersih, ia langsung setuju dengan tawaran tersebut.