Masyaallah Artinya Kalimat Umat Muslim yang Sering Diucapkan saat Takjub, Pahami Waktu Pengucapannya
Biasanya kalimat masyaallah ini diucapkan lengkap berbunyi ‘masyaallah laa quwwata illa billah.
Biasanya kalimat masyaallah ini diucapkan lengkap berbunyi ‘masyaallah laa quwwata illa billah.
Masyaallah Artinya Kalimat Umat Muslim yang Sering Diucapkan saat Takjub, Pahami Waktu Pengucapannya
Masyaallah artinya adalah sebuah kalimat yang kerap diucapkan oleh umat Islam ketika mereka sedang merasa takjub.
Biasanya kalimat masyaallah ini diucapkan lengkap berbunyi ‘masyaallah laaquwwata illa billah.
Tak ayal jika maksudnya terkadang membuat beberapa orang bingung.
Perlu diketahui, jika sebenarnya masih banyak orang yang salah kaprah dan mengucapkan kalimat masyaallah ketika melihat hal yang buruk.
Itu terjadi lantaran semua orang belum memahami arti dari kalimat itu sendiri. Lantas sebenarnya apa arti sesungguhnya dari kalimat masyaallah? Simak selengkapnya dalam ulasan berikut yang berhasil dirangkum dari beragam sumber, Senin (11/12).
Masyaallah (Arab: مَا شَاءَ ٱللَّٰهُ) sebenarnya memiliki arti sebagai sesuatu yang sudah dikehendaki oleh Allah SWT.
Kata ini dapat diucapkan saat melihat hal menakjubkan yang ada di dalam hidup memang sudah terjadi.
Hal itu berbeda dengan kata insya Allah yang berarti ‘Jika Allah menghendaki’ dan diucapkan dengan mengutarakan harapan perihal hasil yang hendak terjadi di masa depan.
Masya Allah digunakan agar dapat menanggapi sesuatu hal yang terjadi atas kehendak Allah SWT. Setiap umat Islam mengucapkan masyaallah untuk menunjukkan rasa hormat dan menghargai sesama muslim.
Namun tetap mengingat bahwa apapun atau segala sesuatu terjadi atas kehendak Allah.
Hal itu sudah tertuang dalam Al-Quran yaitu surat Al-Kahfi yakni ayat 39 berbunyi:
Walau laa iz dakhalta jannataka qulta ma syaa’allah laa quwwata illaa billaah, in tarani ana aqqala mingka maalaw wa waladaa.
Artinya:
"Dan mengapa kamu tidak mengatakan waktu kamu memasuki kebunmu, 'Maasyaallaah, laa quwwata illaa billaah'
(sungguh atas kehendak Allah semua ini terwujud, tiada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah). Sekiranya kamu anggap aku lebih sedikit darimu dalam hal harta dan keturunan,"
Saat Anda mendapat ucapan masyaallah atas pujian dari orang lain, Anda bisa membalasnya dengan ucapan ‘jazakallah khairan’.
Artinya: 'Semoga Allah membalas Anda'. Contohnya, ada seorang teman yang memuji anak Anda, kemudian dia mengatakan 'Masya Allah, anaknya lucu sekali'.
Jadi, Anda bisa menjawabnya dengan mengucap jazakallah khairan.
Atau juga bisa menjawabnya dengan kalimat ‘Wafiika barakallah’ yang memiliki arti ‘Semoga Allah memberkatimu juga’.
Arti masyaallah dan penggunaan kalimatnya memang sedikit agak sulit karena mirip dengan kalimat Tabarakallah, yang artinya ‘semoga Allah memberkahi’.Dua kata tersebut memang diucapkan ketika memberi reaksi atau pujian dari sesuatu yang baik atas kuasa Allah SWT. Ada perbedaan masyaallah dan tabarakallah.
Walaupun keduanya diucapkan sama ketika melihat hal baik, namun kedua kata ini maknanya memang agak berbeda.
Berbeda dengan masyaallah, kalimat tabarakallah umumnya diucapkan saat seorang muslim mendapatkan rezeki dan berkah melimpah dari Sang Khalik.
Memang penggunaan kalimat masyaallah dengan subhanallah kerap keliru.
Kalimat masyaallah dan subhanallah adalah kalimat yang cukup kerap diucapkan dalam tradisi percakapan di Indonesia.
Keduanya pun mempunyai arti dan makna yang berbeda pula. Kalimat subhannallah diucapkan dalam situasi melihat keburukan.
Selama ini, kaum muslim kerap salah dalam mengucapkan subhanallah (Mahasuci Allah), tertukar dengan masyaallah (itu terjadi atas kehendak Allah).
Pengucapan masyaallah akan menjauhkan manusia dari sifat iri dan dengki. Saat melihat pemberian yang melimpah dari Allah untuk orang lain.
Karena, iri dan dengki adalah sifat mansia yang tidak disenangi oleh Allah SWT.
2023/Merdeka.com
