Mengenal Hewan Ovovivipar: Pengertian, Ciri-ciri, hingga Contohnya
Mengenal hewan ovovivipar dapat dilakukan dengan mengetahui pengertian hingga ciri-cirinya.
Mengenal hewan ovovivipar dapat dilakukan dengan mengetahui pengertian hingga ciri-cirinya. Secara tidak langsung, hewan ovovivipar merupakan satu dari tiga jenis hewan yang didasarkan pada cara mereka berkembang biak.
Sementara dua jenis lainnya diketahui bernama ovipar dan vivipar. Istilah menarik mengenai ketiga jenis hewan tersebut seringkali ditemui dalam bahan ajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) pada jenjang sekolah dasar hingga menengah.
-
Apa yang membuat hewan ovovivipar unik? Hewan ovovivipar ialah hewan yang melalui dua tahap reproduksi yaitu bertelur dan beranak. Proses pembuahan terjadi dalam tubuh induk betina, dimana zigot yang terbentuk akan berkembang menjadi embrio dalam telur.
-
Hewan apa yang ditemukan telur nya? Telur ini milik burung emu pesisir, salah satu burung paling langka di dunia.
-
Bagaimana hewan itu terlihat? Makhluk besar misterius tersebut yang diberi nama “Nessie“. memiliki leher panjang dengan empat sirip besar berwarna merah serta ekor sepanjang 2 meter.
-
Hewan apa yang bereproduksi dengan partenogenesis? Pada dasarnya, partenogenesis adalah ketika hewan betina menghasilkan embrio dari sel telur yang tidak dibuahi.
-
Kenapa biawak tersebut viral? Instagram/tentara.update Sebuah video unggahan akun Instagram @tentara.update memperlihatkan aksi seorang TNI berhasil menjebak dan mengamankan ‘penyusup’.
-
Bagaimana cara tapir berkembang biak? Selain itu, Tapir juga merupakan mamalia besar dan berkembang biak dengan cara beranak (vivipar) dengan masa hamil 11-12 bulan.
Pengetahuan mengenai tiga jenis hewan termasuk hewan ovovivipar memang penting untuk diketahui. Sebab dengan mengetahui cara perkembangbiakan setiap hewan, maka kita sebagai manusia dapat dengan mudah untuk mendukung kelestarian makhluk hidup.
Lantas, apa itu sebenarnya yang disebut dengan hewan ovovivipar? Dan bagaimana ciri-ciri hingga contoh konkret dari hewan ovovivipar tersebut? Melansir dari berbagai sumber, Rabu (9/10), berikut merdeka.com ulas mengenai pengertian hewan ovovivipar hingga ciri-ciri dan contohnya.
Pengertian Hewan Ovovivipar
Mengenal hewan ovovivipar dapat dilakukan dengan mengetahui pengertiannya terlebih dahulu. Secara singkat, hewan ovovivipar merupakan jenis binatang yang melakukan proses berkembang biak dengan meletakkan telur di dalam tubuh induknya.
Selanjutnya, telur yang telah berada di dalam tubuh induknya tersebut akan mengalami pembuahan secara alami. Telur-telur yang ditelakkan itu kemudian akan menetas di dalam tubuh induknya sebelum akhirnya berubah menjadi bakal janin.
Selanjutnya, induk betina akan merawat janin di dalam kandungan sebelum akhirnya melahirkan. Pada akhirnya, induk hewan tersebut akan mengalami proses yang mirip dengan melahirkan dan janinnya tidak lagi berbentuk telur.
Sementara itu, nutrisi yang diperoleh oleh calon hewan ovovivipar serupa dengan yang didapatkan oleh hewan ovipar dari cadangan makanan dalam telur.
Hal tersebut berlangsung karena tidak adanya tali pusar atau plasenta yang menghubungkan setiap janin dengan induk untuk pertukaran nutrisi dan oksigen.
Namun, beberapa spesies hewan ovovivipar memiliki saluran khusus untuk pertukaran gas pada embrio yang sedang tumbuh. Ini disebabkan oleh kekurangan nutrisi yang sering digantikan oleh sekresi rahim.
Ciri-ciri Hewan Ovovivipar
Sementara itu, hewan ovovivipar akan lebih mudah dikenali melalui ciri-cirinya yang terlihat maupun dapat diamati. Beberapa ciri-ciri dari hewan ovovivipar tersebut antara lain sebagai berikut,
- Pembuahan membentuk telur
- Menyimpan cadangan makanan di dalam telur
- Reproduksi secara generatif atau seksual
- Tidak memiliki daun telinga pada umumnya
- Berkembang biak dengan cara generatif
- Perkembangbiakan melalui fertilisasi internal
- Dapat menghasilkan telur yang menetas di dalam tubuh induk betina
- Embrionya tidak mempunyai tali pusat yang dapat menghubungkannya dengan sang induk
- Embrio tidak mempunyai plasenta yang menyediakan suplai makanan ataupun oksigen seperti hewan vivipar
- Hewan ovovivipar akan melahirkan anak-anaknya seperti halnya hewan vivipar
- Anak hewan ovovivipar yang dilahirkan akan sama seperti induknya
- Embrio tumbuh dalam telur dengan sempurna
- Pertumbuhan embrio relatif cepat daripada jenis hewan yang berkembang biak dengan cara lainnya
- Bentuk tubuh induk dengan anak sama
- Embrio memperoleh nutrisi ataupun makanan dari kuning telur
- Setelah telur tersebut menetas, maka anak hewan ovovivipar tetap berada di dalam tubuh induknya
Contoh Hewan Ovovivipar
Hingga saat ini, hewan ovovivipar masih dapat ditemui di berbagai belahan dunia. Meski demikian, jumlah dari spesiesnya dapat dikatakan semakin berkurang sehingga mulai jarang ditemui dengan mudah.
Adapun beberapa contoh dari hewan ovovivipar tersebut antara lain sebagai berikut,
1. Kuda Laut
Contoh hewan ovovivipar yang pertama adalah kuda laut. Diketahui, kuda laut jantan memiliki kantung pada bagian depan yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan sekaligus merawat telur-telur.
Setelah sistem reproduksi bersama kuda laut betina, maka kuda laut jantan akan berangsur secara alami mengalami kematian.
2. Ikan Pari
Selanjutnya, contoh hewan ovovivipar adalah ikan pari. Spesies hewan tersebut akan berkembang biak dengan meletakkan telur yang akan menetas di dalam tubuh betina.
Nutrisi yang dibutuhkan setiap embrio pun akan berada di dalam telur tersebut. Setelah embrio matang dan sempurna, maka mereka akan siap dilahirkan oleh ikan pari betina.
3. Bunglon
Salah satu jenis hewan yang terkelompok menjadi bagian dari hewan ovovivipar adalah bunglon. Mereka pada umumnya akan berkembang biak dengan cara bertelur, namun beberapa di antaranya akan mencoba untuk bereproduksi menggunakan cara bertelur dan melahirkan.
Selain memiliki cara reproduksi yang unik, bunglon juga dikenal karena kemampuannya untuk mengubah warna tubuhnya menjadi lebih terang atau lebih gelap, yang membedakannya dari hewan lain.
4. Ikan Hiu
Hewan ovovivipar selanjutnya ialah ikan hiu. Jenis ikan pemangsa ini diketahui bereproduksi dengan meletakkan telur di dalam tubuhnya.
Jika telur telah menetas dan berkembang menjadi janin sempurna, maka selanjutnya mereka akan melahirkannya melalui tubuh induk betina. Sama halnya dengan hewan ovovivipar lainnya, janin ikan hiu pun juga mengandalkan sumber nutrisi dari telur sejak hari pertama.