Tak Semua Bertelur, 7 Ular Ini Berkembang Biak dengan Cara Melahirkan!
Tak Semua Bertelur, 7 Ular Ini Berkembang Biak dengan Cara Melahirkan!
Dilansir dari a-z Animals menariknya ada beberapa spesies ular yang melahirkan anak hidup, mirip dengan mamalia.
Ular memanfaatkan dua metode utama untuk berkembang biak: reproduksi ovipar dan ovovivipar.
Reproduksi ovipar terjadi saat ular jantan membuahi telur di dalam tubuh ular betina.
Namun, alih-alih bertelur ular betina menjaga dan mengerami telur-telur secara internal, setiap bayi ular dilindungi oleh selaput tipis dengan kuning telur individu.
Beberapa spesies yang menonjol dalam metode reproduksi ovovivipar termasuk ular beludak, boa, anaconda, sebagian besar ular air, dan semua ular laut kecuali satu genus.
1. Death Adder (Acanthophis antarcticus)
Keunikan Death adder terletak pada taringnya yang menjadi yang terpanjang di antara semua ular Australia. Death adder bersifat ovovivipar, yang berarti mereka mampu melahirkan hingga 30 anak per kelahiran.
2. Western Diamondback Rattlesnake (Crotalus atrox)
Proses reproduksi mereka melibatkan masa kehamilan selama sekitar enam bulan sebelum melahirkan 10-20 anak ular hidup.
Setelah menyerap kuning telur dan mengalami pelepasan pertama, bayi Punggung Berlian Barat mulai memasuki dunia luar dan memulai perburuan aktifnya dalam rentang waktu 9-11 hari.
berita untuk kamu.
Anaconda Hijau, salah satu ular terbesar di dunia yang bisa tumbuh hingga hampir dua puluh kaki dengan berat lebih dari 150 pon. Meskipun besar, anaconda hijau non-berbisa, mengandalkan pemeliharaan mangsa hingga mati.
Eastern Garter Snake (Thamnophis sirtalis sirtalis)
Ular Garter salah satu ular paling umum di Amerika Utara. Sebagai ular yang melahirkan hidup, ular ini meninggalkan induknya segera setelah lahir, dan ular kecil biasanya memiliki panjang sekitar enam inci, tumbuh menjadi sekitar dua kaki saat mencapai dewasa.
Ular ini memikat perhatian dengan tampilan uniknya yang ditandai oleh serangkaian sisik di atas mata yang menyerupai bulu mata.. Varian warna yang beragam, seperti abu-abu, kuning, coklat, membuatnya menjadi spesies yang penuh keindahan dengan panjang sekitar 7-8 inci.
Semua ular memiliki kemampuan untuk berenang, namun beberapa spesies seperti ular laut perut kuning, memilih untuk menghabiskan sebagian besar hidupnya di air
Ular ini tersebar di berbagai samudra kecuali Atlantik. mereka melibatkan proses melahirkan untuk reproduksi.
Betina membawa anak ular tersebut selama sekitar enam bulan sebelum memasuki kolam pasang surut yang dangkal untuk melahirkan.
Dengan warna punggung hitam dan perut kuning, serta ekor pipih yang membantu menggunakan racun ampuhnya untuk melumpuhkan mangsa, terutama ikan.
Ular Boa yang berasal dari hutan tropis subur di Amerika Selatan, menjadi salah satu ular terbesar di dunia dengan panjang mencapai hampir 15 kaki dan berat mencapai 100 pon.
Boa betina menjalani masa kehamilan selama sekitar empat bulan sebelum melahirkan sekitar 30 anak ular, menjadikan mereka salah satu spesies ular yang melahirkan hidup dengan jumlah keturunan terbanyak.
Keistimewaan lainnya adalah ukuran anak ular boa yang lahir, yang memiliki panjang lebih dari satu kaki, menunjukkan adaptasi yang unik untuk kelangsungan hidup dalam lingkungan hutan tropis yang penuh tantangan.
Keberagaman ukuran, warna, dan perilaku ular boa menciptakan daya tarik yang besar bagi penggemar reptil.
Reptil Lain Yang Melahirkan Hidup
Selain ular, banyak spesies reptil lain. sebagai contohnya, dapat menggunakan metode reproduksi dengan bertelur atau melahirkan anak hidup. Beberapa jenis tokek juga mengadopsi pendekatan ini dalam berkembang biak.
Apakah ular sanca melahirkan?
Dalam urusan berkembang biak, ular boa dan anaconda tergolong binatang vivipar, yakni binatang yang berkembangbiak dengan cara melahirkan. Sedangkan ular sanca termasuk binatang ovipar atau binatang yang berkembang biak dengan cara bertelur.
Ular beranak berapa?
Seekor ular dapat bertelur 10-20 butir sekali waktu. Menurut dia, usai kawin, induk ular akan bertelur dan meninggalkan sarangnya.
Dari mana keluarnya telur ular?
Tahap telur Setelah kawin, ular betina menyimpan sperma di saluran telur (oviduk) selama sekitar 1 – 2 bulan. Betina kemudian menghasilkan telur besar yang setelah dilepaskan dari ovarium, baru setelah itu dibuahi oleh sperma dari saluran telur.
- Azmi Muharrika
- Nurrohman Sidiq
- Yoga Tri Priyanto
Partenogenesis merupakan fenomena reproduksi tanpa keterlibatan pejantan, merupakan keajaiban alam yang dialami oleh sejumlah hewan. Simak disini!
Baca SelengkapnyaAda banyak jenis ular hitam yang tersebar di berbagai lingkungan. Namun, tidak semua ular hitam ini berbahaya dan berbisa.
Baca SelengkapnyaSelama 50 tahun, hewan ini dianggap jenis primata.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menurut informasi dari a-z animals, ada sejumlah burung yang secara luar biasa kuat untuk ukurannya, mampu mengangkat beban yang cukup berat. Simak selengkapnya
Baca SelengkapnyaArabian sand boa, yang dikenal dengan Boa pasir Arab adalah jenis ular yang menarik perhatian banyak orang karena cirinya yang unik. Yuk simak selengkapnya!
Baca SelengkapnyaDilansir dari sumber AZ Animals pada kedalaman laut yang dalam dan gelap, keberadaan ikan yang mampu beradaptasi dengan lingkungannya menjadi misteri tersendiri
Baca SelengkapnyaUlar sawah menjadi penyeimbang ekosistem sawah karena bisa memangsa tikus karena tergolong hama yang merusak tanaman.
Baca SelengkapnyaSetiap spesies hewan memiliki peran uniknya dalam ekosistemnya masing-masing.
Baca SelengkapnyaSalah satu jenis unggas yang sudah menjadi satwa endemik ini memiliki suara yang panjang dan merdu.
Baca Selengkapnya