Prabowo Mau Turuni Anak Tangga Begini Sikap Perhatian Srimul, Mayor Teddy Siapkan Pundak
Ada sikap unik Mulyani hingga Mayor Teddy saat memberikan perhatian kecil ke Prabowo.
Presiden Prabowo Subianto belum lama ini mengadakan kunjungan kerja ke kantor Kementerian Keuangan. Dalam kesempatan itu, Prabowo turut didampingi rombongan.
Pada saat keluar gedung Kemenkeu, Prabowo bahkan ikut didampingi Menteri Keuangan Sri Mulyani. Kala itu, ada sikap unik Mulyani saat memberikan perhatian kecil ke Prabowo.
Secara khusus, dia memberi peringatan jika di depan Prabowo terdapat anak tangga. Sementara di saat yang sama, terdapat pundak Sekretaris Kabinet Mayor Teddy Indra Wijdaya yang siap menjadi tumpuan tangan sang presiden. Berikut ulasan selengkapnya.
Prabowo & Rombongan Keluar Kemenkeu
Jelang akhir tahun 2024 lalu, Presiden Prabowo Subianto secara khusus mendatangi gedung Kemenkeu. Diungkap Menkeu Sri Mulyani dalam acara Pembukaan Perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2025, Kamis (2/1) lalu, Presiden Prabowo turut hadir secara langsung dalam tutup buku APBN 2024 pada .
Sri Mulyani pun memberi apresiasi atas kehadiran Prabowo secara langsung di gedung Kemenkeu. Eks Direktur Pelaksana Bank Dunia itu memuji jika Prabowo Subianto merupakan presiden pertama yang hadir langsung menyaksikan acara tutup buku.
Usai mengadakan kunjungan kerja kala itu, Prabowo pun langsung bertolak dari gedung Kemenkeu.
Dia didampingi Sri Mulyani hingga para jajaran Kemenkeu saat keluar dari lokasi.
Prabowo yang saat itu tampil mengenakan balutan kemeja safari krem dengan celana cokelat masih tampak berbicang bersama Sri Mulyani. Keduanya terlibat perbincangan asyik hingga sesekali keduanya melempar senyuman.
Dalam kesempatan itu pula, ada momen unik yang berlangsung. Sri Mulyani kedapatan memberi peringatan ke Prabowo dengan menggunakan tangan kanannya. Dia mempersilakan sang presiden untuk berjalan menapaki anak tangga yang berada tepat di depannya.
Mayor Teddy Beri Perhatian ke Prabowo
Melihat peringatan kecil dari Sri Mulyani, benar saja Prabowo langsung berjalan perlahan menuruni anak tangga yang ada di depannya.
Dalam kesempatan yang sama, Seskab Mayor Teddy juga tampak sigap memberi 'tumpangan'. Dia secara mendadak tampak berhenti di depan Sri Mulyani, seolah tengah bersiap memberi pundaknya sendiri sebagai tumpuan tangan sang presiden.
Tak berselang lama usai Prabowo menuruni anak tangga, tangan kanannya secara langsung tampak bertumpu di pundak Mayor Teddy.
Prabowo pun kemudian memasuki kendaraan dinas hingga mulai melambaikan tangan di depan gedung Kemenkeu.
Momen tersebut selayaknya yang tampak dalam unggahan berupa video pendek pada akun Instagram @tumgrd beberapa waktu lalu.
"Momen Menkeu beri perhatian ke Presiden Prabowo, ingatkan saat melangkah ketika ada anak tangga," demikian dikutip dari keterangan unggahan.
Banjir Tanggapan Warganet
Perhatian Sri Mulyani hingga aksi sigap Mayor Teddy seketika langsung menjadi sorotan tersendiri di kalangan warganet.
Banyak di antaranya yang memuji aksi keduanya. Bahkan, tak sedikit kemudian yang menyebut jika Prabowo Subianto merupakan sosok presiden yang dicintai banyak orang.
"Bu Sri udah sayang banget sama Pak Owo, kayak aku sayang banget sama Pak Owo ❤️," tulis akun @kocheng_orens24
"Tanpa harus berkata dia sudah tau di posisi mana harus berdiri supaya bapak bisa menjangkau pundaknya, sepertinya batin mereka yang berbicara..❤️❤️," tulis akun @liapermana1488
"Pundak MayTed selalu siaga untuk pegangan tangan bapak 😍," tulis akun @yuliatisusi
"Mayor tedy sudah siap dengan pundaknya🔥❤️," tulis akun @uhtiazizah
"Banyak yg sayang bapak 🤗 semoga sehat selalu bapak, umur panjang ya pakk kami sayang bapak," tulis akun @tinastar95
Presiden Prabowo ke Kantor Kemenkeu
Melansir dari laman resmi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dalam ekon.go.id, Presiden Prabowo Subianto diketahui sempat melakukan kunjungan kerja ke Gedung Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Jakarta Pusat pada Selasa (31/12) lalu.
Dalam kesempatan itu, Prabowo secara resmi memberi penjelasan mengenai pemberlakuan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 12 persen. Dimulai pada 1 Januari, Prabowo menegaskan jika pertambahan tersebut hanya dikenakan pada jenis barang dan jasa mewah.
Prabowo pun menjelaskan, kebijakan di bidang perpajakan bakal selalu mengutamakan kepentingan rakyat secara luas. Dia turut berkomitken untuk melindungi daya beli masyarakat hingga pemerataan di bidang ekonomi.