Profil Benny K Harman, Politisi Usul SIM Seumur Hidup Depan Jenderal Anak Eks Wapres
Sosok Benny K Harman yang jadi sorotan usai kritik Kakorlantas anak mantan Wapres RI.
Sosok anggota Komisi III DPR RI Benny K Harman ramai jadi sorotan.
Profil Benny K Harman, Politisi Usul SIM Seumur Hidup Depan Jenderal Anak Eks Wapres
Anggota Komisi III DPR RI Benny K Harman, tengah ramai jadi sorotan usai memberi usulan agar masa berlaku Surat Izin Mengemudi (SIM) jadi seumur hidup. Simak ulasan selengkapnya:
Anggota DPR RI yang akrab disapa BKH itu menyampaikan usulan tersebut saat mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Firman Santyabudi, Rabu (5/7/2023) kemarin. Menurut Benny, SIM seharusnya berlaku seumur hidup dan tidak perlu dilakukan perpanjangan tiap lima tahun sekali.Di hadapan jenderal putra eks wapres, Benny dengan tegas mengkritik kebijakan korlantas soal sistem perpanjangan SIM. Seperti diketahui, Irjen Firman merupakan putra dari mantan Wakil Presiden RI ke-6 Jenderal (Purn) Try Sutrisno.
Dengan tidak masuknya SIM ke dalam pendapatan negara bukan pajak (PNBP), kata Benny, maka perpanjangan tiap lima tahun rentan hanya dijadikan alat mencari uang.
"Kalau setiap 5 tahun itu kan alat cari duit. Tadi kalau bapak konsisten dan saya dukung, hapus itu.
SIM satu kali saja ujian. Itu kalau mau benar, tapi kalau mau cawe-cawe, polisi mau cawe-cawe di SIM ya itu caranya, perpanjang SIM,"
Anggota Komisi III DPR RI Benny K Harman
Sosok Benny K Harman
Harman Benediktus Kabur atau lebih dikenal dengan nama Benny Kabur Harman merupakan seorang politisi dari Partai Demokrat. Pria Asal Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) itu saat ini menduduki posisi sebagai anggota Komisi II DPR RI. Benny pernah mengikuti Pemilihan umum Gubernur NTT sebanyak dua kali yaitu pada 2013 dan 2018. Pada masa kerja 2014-2019, Benny bertugas sebagai Wakil Ketua Komisi III yang membidangi hukum, HAM dan keamanan.
Benny K HarmanAnggota DPR Sejak 2004
Benny pun pernah terpilih menjadi salah satu anggota Komisi II DPR-RI mewakili Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia pada Pemilihan Umum 2004.