Apakah Ikan Bandeng Mengandung Kolesterol? Ini Penjelasan Lengkapnya
Berikut penjelasan apakah ikan bandeng mengandung kolesterol.

Ikan bandeng merupakan salah satu jenis ikan air payau yang populer di Indonesia. Dengan dagingnya yang lembut dan gurih, ikan ini banyak digemari dan diolah menjadi berbagai hidangan lezat.
Namun, di balik kelezatannya, banyak orang yang bertanya-tanya mengenai kandungan nutrisi dan dampak kesehatannya. Terutama terkait kolesterol.
Salah satu pertanyaan yang sering ditanyakan oleh banyak orang adalah apakah ikan bandeng mengandung kolesterol. Bagaimana penjelasan apakah ikan bandeng mengandung kolesterol?
Melansir dari berbagai sumber, Rabu (2/4), simak ulasan informasinya berikut ini.
Kandungan Nutrisi Ikan Bandeng
Sebelum membahas lebih jauh mengenai kandungan kolesterol, penting untuk mengetahui komposisi nutrisi ikan bandeng secara keseluruhan. Dalam 100 gram daging ikan bandeng matang, terkandung berbagai zat gizi penting sebagai berikut:
- Kalori: 162 kkal
- Protein: 22,4 gram
- Lemak total: 7,3 gram
- Lemak jenuh: 2,9 gram
- Karbohidrat: 0 gram
- Kolesterol: 57 mg
- Sodium: 78 mg
- Kalium: 270 mg
- Kalsium: 20 mg
- Zat besi: 2 mg
- Vitamin A: 45 mcg
- Vitamin B12: 2,8 mcg
- Vitamin D: 3,9 mcg
- Asam folat: 16 mcg
- Fosfor: 150 mg
- Selenium: 21,5 mcg
Dari data di atas, dapat dilihat bahwa ikan bandeng merupakan sumber protein berkualitas tinggi dan rendah karbohidrat. Kandungan lemaknya tergolong sedang, dengan sebagian besar berupa lemak tak jenuh yang bermanfaat bagi kesehatan. Ikan bandeng juga kaya akan berbagai vitamin dan mineral penting.
Fakta Seputar Kandungan Kolesterol Ikan Bandeng
Pertanyaan utama yang sering muncul adalah apakah ikan bandeng mengandung kolesterol. Jawabannya adalah ya, ikan bandeng memang mengandung kolesterol, namun dalam jumlah yang tergolong moderat. Dalam 100 gram daging ikan bandeng matang, terkandung sekitar 57 mg kolesterol.
Untuk memberikan perbandingan, berikut adalah kandungan kolesterol dalam beberapa jenis makanan lain:
- Telur ayam (1 butir): 186 mg
- Daging sapi (100 gram): 90 mg
- Udang (100 gram): 189 mg
- Ikan salmon (100 gram): 55 mg
- Dada ayam tanpa kulit (100 gram): 85 mg
Dari perbandingan tersebut, dapat disimpulkan bahwa kandungan kolesterol ikan bandeng tergolong moderat dan lebih rendah dibandingkan beberapa sumber protein hewani lainnya. Namun, perlu diingat bahwa kebutuhan dan batas asupan kolesterol setiap orang berbeda-beda, tergantung pada kondisi kesehatan masing-masing.
Manfaat Kesehatan Mengonsumsi Ikan Bandeng
Meskipun mengandung kolesterol, ikan bandeng memiliki berbagai manfaat kesehatan yang tidak boleh diabaikan. Berikut adalah beberapa khasiat mengonsumsi ikan bandeng secara teratur:
1. Sumber Protein Berkualitas Tinggi
Ikan bandeng merupakan sumber protein hewani yang sangat baik. Protein berperan penting dalam pembentukan dan perbaikan jaringan tubuh, produksi enzim dan hormon, serta menjaga sistem kekebalan tubuh. Konsumsi protein yang cukup juga membantu menjaga massa otot, terutama bagi mereka yang sedang menjalani program penurunan berat badan.
2. Kaya Akan Asam Lemak Omega-3
Salah satu keunggulan ikan bandeng adalah kandungan asam lemak omega-3 yang tinggi, khususnya EPA (eicosapentaenoic acid) dan DHA (docosahexaenoic acid). Asam lemak omega-3 memiliki berbagai manfaat kesehatan, termasuk:
- Menurunkan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah
- Membantu menurunkan kadar trigliserida dalam darah
- Mendukung perkembangan otak dan fungsi kognitif
- Mengurangi peradangan dalam tubuh
- Membantu menjaga kesehatan mata
3. Mendukung Kesehatan Jantung
Meskipun mengandung kolesterol, ikan bandeng justru dapat membantu menjaga kesehatan jantung. Hal ini disebabkan oleh kandungan asam lemak omega-3 yang dapat membantu menurunkan kadar trigliserida dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik) dalam darah. Selain itu, protein ikan juga cenderung lebih mudah dicerna dibandingkan protein dari daging merah, sehingga lebih ramah bagi sistem kardiovaskular.
4. Sumber Vitamin D Alami
Ikan bandeng merupakan salah satu sumber vitamin D alami yang baik. Vitamin D berperan penting dalam penyerapan kalsium dan fosfor, sehingga mendukung kesehatan tulang dan gigi. Selain itu, vitamin D juga berperan dalam menjaga sistem kekebalan tubuh dan mengatur kadar gula darah.
5. Kaya Akan Mineral Penting
Ikan bandeng mengandung berbagai mineral penting seperti fosfor, selenium, dan zat besi. Fosfor berperan dalam pembentukan tulang dan gigi, serta membantu metabolisme energi. Selenium merupakan antioksidan kuat yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Sementara zat besi penting untuk pembentukan sel darah merah dan mencegah anemia.
Cara Sehat Mengonsumsi Ikan Bandeng
Untuk memaksimalkan manfaat kesehatan dan meminimalkan risiko terkait kolesterol, berikut adalah beberapa tips mengonsumsi ikan bandeng secara sehat:
1. Pilih Metode Memasak yang Tepat
Hindari menggoreng ikan bandeng dengan minyak berlebihan, karena dapat meningkatkan kandungan lemak jenuh dan kalori. Sebagai gantinya, pilih metode memasak yang lebih sehat seperti:
- Dipanggang atau dibakar
- Dikukus
- Direbus
- Ditumis dengan sedikit minyak
- Dioven
2. Batasi Penggunaan Bumbu Tinggi Sodium
Hindari penggunaan garam atau kecap asin berlebihan saat mengolah ikan bandeng. Sebagai gantinya, gunakan bumbu-bumbu alami seperti bawang putih, jahe, kunyit, atau rempah-rempah lainnya untuk menambah cita rasa tanpa meningkatkan asupan sodium.
3. Kombinasikan dengan Sayuran
Sajikan ikan bandeng bersama dengan berbagai jenis sayuran untuk meningkatkan asupan serat dan nutrisi. Sayuran juga dapat membantu mengenyangkan tanpa menambah kalori berlebihan.
4. Perhatikan Ukuran Porsi
Meskipun ikan bandeng kaya akan nutrisi, tetap perhatikan ukuran porsi yang dikonsumsi. Sebagai panduan umum, satu porsi ikan sebaiknya sekitar 85-100 gram atau seukuran telapak tangan.
5. Variasikan dengan Jenis Ikan Lain
Untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang optimal, variasikan konsumsi ikan bandeng dengan jenis ikan lainnya seperti salmon, tuna, atau ikan air tawar lainnya.