Seafood yang Tidak Mengandung Kolesterol Tinggi, Pilihan Sehat untuk Diet
Berikut ini adalah seafood yang tidak mengandung kolesterol tinggi.

Seafood atau makanan laut merupakan sumber protein berkualitas tinggi yang kaya akan nutrisi penting bagi tubuh. Namun, banyak orang khawatir mengonsumsi seafood karena takut akan kandungan kolesterolnya. Sebenarnya, tidak semua jenis seafood mengandung kolesterol tinggi. Ada beberapa jenis seafood yang justru rendah kolesterol dan aman dikonsumsi, bahkan bagi mereka yang sedang menjalani diet rendah kolesterol.
Definisi Seafood Rendah Kolesterol
Seafood rendah kolesterol merujuk pada jenis-jenis makanan laut yang memiliki kandungan kolesterol di bawah 50 mg per 100 gram porsi. Makanan laut ini umumnya juga rendah lemak jenuh namun kaya akan asam lemak omega-3 yang bermanfaat bagi kesehatan jantung. Beberapa contoh seafood rendah kolesterol antara lain ikan salmon, tuna, kod, dan berbagai jenis kerang-kerangan.
Penting untuk dipahami bahwa meskipun suatu jenis seafood rendah kolesterol, cara pengolahannya juga mempengaruhi kandungan akhir kolesterol dalam hidangan. Metode memasak seperti menggoreng atau menambahkan banyak mentega dapat meningkatkan kadar kolesterol. Oleh karena itu, disarankan untuk mengolah seafood dengan cara yang lebih sehat seperti dikukus, dipanggang, atau direbus.
Seafood rendah kolesterol menjadi pilihan yang baik bagi mereka yang ingin menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah. Selain rendah kolesterol, seafood jenis ini juga kaya akan protein, vitamin, mineral, dan asam lemak omega-3 yang penting bagi tubuh. Dengan memilih jenis seafood yang tepat dan mengolahnya dengan cara yang sehat, Anda dapat menikmati kelezatan makanan laut tanpa khawatir akan peningkatan kolesterol.
Jenis-jenis Seafood Rendah Kolesterol
Berikut adalah beberapa jenis seafood yang dikenal memiliki kandungan kolesterol rendah dan aman dikonsumsi:
1. Ikan Salmon
Ikan salmon merupakan salah satu jenis seafood yang paling direkomendasikan untuk diet rendah kolesterol. Salmon kaya akan asam lemak omega-3 yang baik untuk kesehatan jantung. Dalam 100 gram salmon, hanya terkandung sekitar 55 mg kolesterol. Selain itu, salmon juga mengandung protein berkualitas tinggi, vitamin D, dan selenium.
Cara terbaik mengolah salmon adalah dengan dipanggang atau dikukus. Hindari menggoreng salmon karena dapat menambah kandungan lemak jenuh. Anda bisa menikmati salmon panggang dengan tambahan lemon dan rempah-rempah untuk menambah cita rasa tanpa menambah kolesterol.
2. Ikan Tuna
Ikan tuna juga termasuk seafood rendah kolesterol yang kaya manfaat. Dalam 100 gram tuna segar, hanya terkandung sekitar 30-40 mg kolesterol. Tuna merupakan sumber protein yang baik dan kaya akan asam lemak omega-3. Selain itu, tuna juga mengandung vitamin B kompleks, selenium, dan fosfor.
Pilih tuna segar dan hindari tuna kalengan yang direndam dalam minyak. Tuna dapat diolah menjadi sashimi, dipanggang, atau dibuat sup. Hindari menggoreng tuna atau menambahkan saus yang kaya lemak.
3. Ikan Kod
Ikan kod merupakan pilihan seafood rendah kolesterol lainnya. Dalam 100 gram ikan kod, hanya terkandung sekitar 40 mg kolesterol. Ikan kod kaya akan protein dan rendah lemak. Selain itu, kod juga mengandung vitamin B12, selenium, dan fosfor yang baik untuk kesehatan.
Ikan kod sangat cocak diolah dengan cara dipanggang, dikukus, atau dibuat sup. Hindari menggoreng kod atau menambahkan saus yang kaya lemak. Anda bisa menikmati kod panggang dengan tambahan lemon dan rempah-rempah untuk menambah cita rasa.
4. Kerang
Meskipun banyak yang mengira kerang tinggi kolesterol, sebenarnya beberapa jenis kerang justru tergolong rendah kolesterol. Misalnya kerang hijau, yang hanya mengandung sekitar 28 mg kolesterol per 100 gram. Kerang juga kaya akan protein, zat besi, dan zinc.
Cara terbaik mengolah kerang adalah dengan dikukus atau direbus. Hindari menggoreng kerang atau menambahkan saus yang kaya lemak. Anda bisa menikmati kerang kukus dengan tambahan bawang putih dan peterseli untuk menambah cita rasa.
5. Tiram
Tiram juga termasuk seafood rendah kolesterol yang kaya nutrisi. Dalam 100 gram tiram, hanya terkandung sekitar 50 mg kolesterol. Tiram kaya akan zinc, besi, vitamin B12, dan selenium. Selain itu, tiram juga mengandung antioksidan yang baik untuk kesehatan.
Tiram paling baik dinikmati mentah atau dikukus sebentar. Hindari menggoreng tiram atau menambahkan saus yang kaya lemak. Anda bisa menikmati tiram segar dengan sedikit perasan lemon untuk menambah kesegaran.
Dengan memilih jenis-jenis seafood rendah kolesterol ini, Anda dapat tetap menikmati kelezatan makanan laut tanpa khawatir akan peningkatan kolesterol dalam tubuh. Ingatlah untuk selalu memperhatikan porsi dan cara pengolahan yang tepat agar manfaat seafood dapat diperoleh secara maksimal.
Manfaat Mengonsumsi Seafood Rendah Kolesterol
Mengonsumsi seafood rendah kolesterol secara teratur dapat memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan tubuh. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari mengonsumsi seafood rendah kolesterol:
1. Menjaga Kesehatan Jantung
Seafood rendah kolesterol seperti ikan salmon, tuna, dan kod kaya akan asam lemak omega-3, terutama EPA (eicosapentaenoic acid) dan DHA (docosahexaenoic acid). Asam lemak omega-3 ini berperan penting dalam menjaga kesehatan jantung dengan cara:
- Menurunkan kadar trigliserida dalam darah
- Meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik)
- Mengurangi risiko aritmia (gangguan irama jantung)
- Memperlambat pembentukan plak dalam pembuluh darah
Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi seafood kaya omega-3 secara teratur dapat mengurangi risiko penyakit jantung koroner hingga 36%.
2. Mendukung Kesehatan Otak
Asam lemak omega-3, terutama DHA, merupakan komponen penting dalam struktur otak. Mengonsumsi seafood rendah kolesterol secara teratur dapat memberikan manfaat bagi kesehatan otak, antara lain:
- Meningkatkan fungsi kognitif dan daya ingat
- Mengurangi risiko penurunan fungsi kognitif pada lansia
- Membantu perkembangan otak pada janin dan bayi
- Mengurangi risiko depresi dan gangguan mood
Studi menunjukkan bahwa konsumsi seafood 1-2 kali seminggu dapat mengurangi risiko penurunan kognitif hingga 13%.
3. Sumber Protein Berkualitas Tinggi
Seafood rendah kolesterol merupakan sumber protein berkualitas tinggi yang mudah dicerna oleh tubuh. Protein dari seafood mengandung semua asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh untuk:
- Membangun dan memperbaiki jaringan tubuh
- Mendukung sistem kekebalan tubuh
- Memproduksi enzim dan hormon
- Menjaga massa otot, terutama pada lansia
Dibandingkan dengan daging merah, seafood rendah kolesterol menyediakan protein berkualitas tinggi dengan lebih sedikit lemak jenuh.
4. Kaya Akan Vitamin dan Mineral
Seafood rendah kolesterol juga menjadi sumber berbagai vitamin dan mineral penting, antara lain:
- Vitamin D: penting untuk kesehatan tulang dan sistem kekebalan tubuh
- Vitamin B12: berperan dalam pembentukan sel darah merah dan fungsi saraf
- Yodium: penting untuk fungsi tiroid dan metabolisme
- Selenium: antioksidan yang mendukung sistem kekebalan tubuh
- Zinc: penting untuk pertumbuhan, penyembuhan luka, dan sistem kekebalan tubuh
Mengonsumsi seafood secara teratur dapat membantu mencegah defisiensi mikronutrien yang penting bagi kesehatan tubuh.
5. Mendukung Kesehatan Mata
Asam lemak omega-3, terutama DHA, juga penting untuk kesehatan mata. Manfaat seafood rendah kolesterol bagi kesehatan mata antara lain:
- Mengurangi risiko degenerasi makula terkait usia
- Membantu mencegah mata kering
- Mendukung perkembangan penglihatan pada bayi dan anak-anak
Studi menunjukkan bahwa konsumsi seafood kaya omega-3 secara teratur dapat mengurangi risiko degenerasi makula hingga 30%.
6. Membantu Manajemen Berat Badan
Seafood rendah kolesterol dapat menjadi pilihan makanan yang baik bagi mereka yang sedang menjalani program manajemen berat badan. Manfaatnya antara lain:
- Rendah kalori namun tinggi protein, membantu rasa kenyang lebih lama
- Membantu menjaga massa otot selama penurunan berat badan
- Meningkatkan metabolisme tubuh
Mengganti daging merah dengan seafood rendah kolesterol dalam diet dapat membantu menurunkan asupan kalori dan lemak jenuh.