Ramai-Ramai Warga ke Lanud Husein Sastranegara, Melihat Alutsista Udara TNI yang Canggih
Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-79 TNI, Lanud Husein Sastranegara menggelar acara Open Base yang dihadiri oleh ratusan warga masyarakat, Sabtu (5/10).
Dalam rangka merayakan HUT Ke-79 TNI, Lanud Husein Sastranegara menyelenggarakan acara Open Base yang dihadiri oleh ratusan warga pada Sabtu (5/10). Acara ini menjadi kesempatan istimewa bagi masyarakat Bandung dan sekitarnya untuk melihat lebih dekat berbagai alat utama sistem senjata (Alutsista) udara milik TNI. Dengan antusiasme yang tinggi, warga memadati area Lanud untuk menyaksikan beragam jenis alutsista udara TNI yang sebelumnya berpartisipasi dalam demonstrasi udara dalam rangka peringatan HUT Ke-79 TNI di Jakarta.
Selain melihat, pengunjung juga berkesempatan berinteraksi langsung dengan prajurit TNI yang bertugas dan mendapatkan penjelasan mengenai fungsi serta kegunaan alutsista yang dipamerkan. Komandan Lanud Husein Sastranegara, Kolonel Pnb Alfian, menjelaskan bahwa acara Open Base ini bertujuan untuk memperkuat hubungan antara TNI dan masyarakat, serta memberikan edukasi tentang kekuatan pertahanan udara yang dimiliki oleh TNI.
"Kegiatan ini adalah bentuk penghargaan kami kepada masyarakat. Kami ingin masyarakat lebih mengenal TNI dan memahami bagaimana kami menjaga keamanan dan kedaulatan negara. Kami juga berharap generasi muda terinspirasi untuk berkontribusi dalam pembangunan bangsa melalui jalur pertahanan negara," ujarnya dalam keterangannya.
Melalui acara ini, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami peran strategis TNI dalam menjaga kedaulatan udara Indonesia dan semakin mendukung keberadaan TNI dalam melaksanakan tugasnya.
"Warga Kota Bandung dapat melihat langsung pesawat-pesawat milik TNI seperti C-130 Herkules, CN 295, CN 235, dan NC 212i," tambah Alfian.
Salah satu pengunjung, Andi (35), mengungkapkan rasa terkesannya terhadap acara ini. "Ini adalah pengalaman yang luar biasa, terutama untuk anak-anak. Mereka bisa melihat langsung alutsista udara yang biasanya hanya terlihat di televisi. Saya sangat menghargai upaya Lanud Husein Sastranegara yang telah memberikan kesempatan ini kepada masyarakat," tuturnya.
Jokowi Berikan Penghargaan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menganugerahkan tanda kehormatan kepada prajurit TNI. Acara penganugerahan tersebut berlangsung pada Upacara HUT ke-79 Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang diadakan di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (5/10). Sekretaris Militer Presiden membacakan Surat Keputusan Presiden (Keppres) yang berkaitan dengan penganugerahan ini.
Keppres Nomor 41/TK/Tahun 2024 yang dikeluarkan pada 2 Agustus 2024 menjelaskan tentang pemberian Tanda Kehormatan Bintang Yudha Dharma Pratama. "Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Presiden Republik Indonesia mempertimbangkan, mengingat, memutuskan, dan menetapkan untuk menganugerahkan tanda kehormatan Bintang Yudha Dharma Pratama kepada individu-individu yang tercantum dengan nama, pangkat, dan jabatan dalam lampiran keputusan ini," ungkap Sekretaris Militer Presiden.
Penerima Tanda Kehormatan Bintang Yudha Dharma Pratama meliputi Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Deddy Suryadi, Panglima Komando Armada I Laksamana Muda TNI Yoos Suryono Hadi, dan Kepala Staf Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III Marsekal Muda TNI Deni Hasoloan S.
Sesuai dengan Keputusan Presiden
Presiden Jokowi memberikan tanda kehormatan Samkaryanugraha kepada beberapa satuan TNI, termasuk Grup 1 Kopassus, Batalyon Infanteri 501/Bajra Yudha Kostrad, Kodim 1714/Puncak Jaya, Batalyon Intai Amfibi 2 Marinir, KRI Frans Kaisiepo-368, KRI Bima Suci-945, Satbravo 90 Kopasgat TNI AU, Skadron Udara 31 Lanud Halim Perdanakusuma, serta Skadron 17 Halim Perdanakusuma TNI AU.
Penganugerahan tersebut berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 131/TK/Tahun 2024 yang ditetapkan pada 1 Oktober 2024 mengenai tanda kehormatan Samkaryanugraha. "Dengan izin Tuhan Yang Maha Esa, Presiden Republik Indonesia telah mempertimbangkan, mengingat, memutuskan, dan menetapkan untuk menganugerahkan Tanda kehormatan Samkaryanugraha kepada kesatuan-kesatuan TNI yang tercantum dalam lampiran keputusan ini," jelas Sekretaris Militer Presiden.