Ini Rangkaian HUT ke-79 TNI di Monas, Ada Manuver Tempur Pakai Drone dan Parade Alutsista Buatan dalam Negeri
TNI menggelar perayaan HUT Ke-79 di Lapangan Silang Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Sabtu (5/10) besok.
TNI menggelar perayaan HUT Ke-79 di Lapangan Silang Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Sabtu (5/10). Upacara itu rencananya dipimpin Presiden RI Joko Widodo yang didampingi Menteri Pertahanan sekaligus Presiden Terpilih Prabowo Subianto.
Tiga matra, yakni TNI AD, TNI AL, dan TNI AU mengerahkan 100.000 prajurit dan seribuan lebih alutsista untuk berparade serta unjuk kekuatan saat puncak HUT.
Puncak peringatan HUT Ke-79 TNI di Monas itu juga akan menjadi upacara HUT TNI terakhir yang dipimpin Presiden Jokowi sebelum purnatugas pada 20 Oktober 2024.
TNI menggelar geladi bersih untuk seluruh rangkaian peringatan HUT Ke-79 di Lapangan Silang Monas. Dalam rangkaian itu, acara diawali dengan pengibaran banner bertuliskan Dirgahayu Ke-79 TNI yang diangkut pesawat Cesna.
"Kemudian diikuti dengan Rajawali Laut Flight menampilkan enam pesawat Bonanza yang akan bermanuver di depan podium atau di atas Monas" papar Penanggung Jawab Demonstrasi Gabungan HUT Ke-79 TNI Marsekal Muda TNI Donald Kasenda di Monas dikutip Jumat (4/10).
Enam pesawat G-36 Bonanza itu diterbangkan para penerbang dari Pusat Penerbangan TNI Angkatan Laut (Puspenerbal). Selanjutnya, jajaran prajurit pasukan upacara masuk ke lapangan dan upacara peringatan HUT Ke-79 TNI pun dijadwalkan berlangsung selama kurang lebih 45 menit.
Selepas upacara, rangkaian acara berikutnya ialah defile pasukan dan alutsista. Di sela acara setelah upacara dan sebelum defile, TNI bakal unjuk kemampuan bela diri dan tempur para prajuritnya.
Demonstrasi yang ditampilkan itu mencakup aksi terjun payung (free fall) 200 prajurit TNI dari tiga matra, aksi mendaki serbu, demonstrasi menghalau serangan drone, dan menyerang musuh dengan bantuan drone.
Parade Alutsista Buatan Dalam Negeri
Selepas unjuk kemampuan, TNI bakal menampilkan defile pasukan yang terdiri atas 30.206 prajurit dari tiga matra TNI. Prajurit-prajurit TNI dari pasukan khusus masing-masing matra bakal berparade di hadapan Presiden Joko Widodo, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, jajaran pejabat negara dan tamu negara dari negara-negara sahabat.
Kemudian, defile pasukan itu diikuti dengan parade alutsista yang di antaranya terdiri atas kendaraan tempur, kendaraan taktis, kendaraan khusus, persenjataan berupa rudal dan torpedo, tank-tank amfibi, dan alutsista lain seperti perangkat antidrone, coastal defence, rumah sakit lapangan, perahu-perahu khusus untuk Denjaka dan Kopaska TNI AL, serta kendaraan khusus Kopasgat TNI AU.
Seratusan lebih dari jajaran alutsista itu merupakan hasil karya industri pertahanan dalam negeri, salah satunya PT Pindad. Selepas parade pasukan dan alutsista, TNI juga menampilkan unjuk kemampuan tempur udara seperti manuver-manuver tempur dan pertempuran udara (dogfight), yang dilaksanakan oleh penerbang tempur F-16 dan Sukhoi-30 MK2.