Ratusan ODGJ Pasien Purnomo Kompak Olahraga Pagi, Semangat Lari karena Dapat Jahe Susu dan Roti
ODGJ kompak olahraga pagi karena diiming-imingi roti dan jahe susu.
Ipda Purnomo, seorang polisi dari Polres Lamongan merawat ratusan ODGJ yang tinggal di rumahnya. Mereka dirawat dengan sepenuh hati. Diberi obat hingga diajak untuk selalu bergerak agar sehat.
Sebuah video memperlihatkan para ODGJ pasien Purnomo sedang olahraga pagi di sebuah halaman dekat rumah Purnomo. Mereka semua diminta untuk lari keliling lapangan dengan telanjang dada.
Agar mereka mau lari dan semangat berolahraga, Purnomo memberikan iming-iming berupa susu jahe hangat dan roti untuk mereka santap setelah berolahraga. Simak ulasannya sebagai berikut.
Ratusan ODGJ Kompak Olahraga Pagi
Sebuah video yang diunggah oleh akun @purnomobelajarbaik_ memperlihatkan ratusan ODGJ yang tinggal di rumah Purnomo sedang menjalani aktivitas olahraga pagi di bawah terik sinar matahari.
Mereka semua adalah pasien Purnomo yang mengalami gangguan jiwa. Sehingga kesehatan fisiknya juga perlu tetap dijaga. Mereka pun tampak semangat mengikuti semua instruksi Purnomo yang berdiri di pinggir lapangan.
“Pagi ini sengaja saya ajak lari-lari sekaligus ini kami siapkan jahe susu hangat biar makin sehat. Alhamdulillah semua normal semua sehat. Mudah-mudahan segera diberikan kesehatan oleh Allah SWT,” ucap Purnomo.
Janjikan Jahe Susu Hangat dan Roti
Merawat ODGJ bukanlah perkara yang mudah. Oleh karena itu, Purnomo menjanjikan makanan seperti roti dan jahe susu hangat kepada mereka agar semakin semangat dalam menjalankan aktivitas olahraganya.
“Ayo cepat sambil lari-lari kecil, jangan jalan. Yang nggak lari-lari nggak usah minum susu sama jahe anget. Ayo cepat,” ucap Purnomo.
Selain itu, untuk memastikan mereka mendapatkan asupan olahraga yang pas dan cahaya matahari yang optimal, Purnomo meminta para ODGJ untuk melepas bajunya sambil berlari-lari kecil keliling lapangan.
“Yang ndak lari-lari yang ndak ada keringetnya pokoknya nggak usah ikut makan roti jahe sama susu. Ayo cepat-cepat semangat. Bajunya dilepas yang laki-laki,” kata Purnomo.
“Nanti yang belum gundul-gundul dipotong. Ayo dilepas-dilepas ayo lari cepat,” teriak Purnomo.